Ancaman Bisnis Laundry, Waspadai Ini Jika Tidak Ingin Bisnismu Hancur – Di balik maraknya bisnis laundry yang bertebaran di sudut-sudut kota hingga di pedesaan, tak lepas pula bahwa bisnis laundry ini memiliki ancaman yang patut kalian perhatikan agar bisnis laundry yang kalian kelola bisa bertahan. Pasalnya, kini orang-orang sudah tidak membicarakan peluang bisnis laundry, namun berganti membicarakan ancaman-ancamannya yang mulai di sadari.
Seperti halnya bisnis-bisnis lainnya, bisnis laundry juga memiliki risiko, kelemahan dan ancaman yang perlu kalian kelola. Jika kalian berhasil mengelolanya dengan baik, tentu bisnis kalian akan dapat bertahan dan mengalahkan para pesaing.
Di sini, setidaknya ada dua sisi ancaman yang di hadapi para pebisnis laundry, yang pertama adalah ancaman dari sisi persaingan bisnis dan yang kedua adalah berkaitan dengan lingkungan dan sosial. Masing-masing sisi bisa kalian kelola walau cukup sulit untuk di atasi.
Nah, membahas tentang bisnis laundry, sesuai judul artikel maka kali ini kita akan membahas beberapa ancamannya yang mulai nyata disadari oleh banyak pihak, apa sajakah ancaman-ancamannya tersebut? Berikut ulasannya:
Sebelumnya, baca juga: Cara mencari investor untuk memodali bisnis kita.
Persaingan Bisnis Laundry Semakin Ketat
Kenapa kalian tertarik dengan bisnis laundry? Tentu karena peluangnya menggiurkan, nah karena menggiurkan inilah sekarang banyak sekali bisnis laundry yang bertebaran bahkan sampai ke pelosok-pelosok. Dengan begitu, persaingannya akan sangat ketat. Di lihat dari segi persaingannya, kini bisnis laundry tidak semenarik dahulu.
Walau tidak semenarik dahulu, saat ini jika kalian masih bersikukuh ingin mendirikan laundry, tentu peluangnya masih ada dan cukup besar, namun dengan catatan kalian wajib memastikan bahwa kualitas tidak kalah dengan laundry yang sudah ada, setidaknya berilah nilai lebih ketimbang milik pesaing.
Bagi yang sudah merintis bisnis laundry, prinsipnya sama yaitu jangan sampai kalah oleh laundry-laundry baru yang bermunculan, terus lakukan peningkatan kualitas dan berilah inovasi-inovasi yang mampu menarik perhatian para pelanggan.
Kalau dari segi wewangian dan kebersihan sih biasanya sudah tentu ada, tapi cobalah untuk mengembangkan dari segi yang dapat memberi nilai lebih, misalnya detergen yang digunakan aman, pelayanan yang super ramah, pengerjaan lebih cepat, dan lain sebagainya. Hal ini akan menjadi senjata super untuk mengalahkan para pesaing.
Limbah Air Cucian
Jika sudah berkaitan dengan limbah, sudah jelas bahwa konsekuensinya adalah masalah lingkungan dan sosial. Hal ini bukan tanpa alasan karena saat ini sudah banyak pihak yang mempertanyakan tentang buangan air cucian dari laundry. Masih banyak laundry yang membuang air bekas cuciannya secara sembarangan padahal bahan-bahan yang digunakan belum tentu aman untuk lingkungan sekitar.
Perlu kamu ketahui, jika bahan yang digunakan tidak aman dan dibuang sembarangan, misalnya di sungai atau di gorong-gorong, hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada manusia. Misalnya, limbah di sungai akan menjangkit ikan, ikan pun akan dikonsumsi manusia, parahnya lagi jika bahan tersebut mengkontaminasi air sumur, padahal air sumur sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengatasi hal tersebut, setidaknya ada dua solusi yang bisa kamu coba yaitu membuat IPAL (Instalasi pembuangan air limbah) atau menggunakan bahan yang aman untuk lingkungan, semuanya tentu membutuhkan biaya yang cukup besar. Kalau kalian menggunakan bahan aman maka biaya operasionalnya akan meningkat, sedangkan jika membuat IPAL biaya investasinya cukup mahal namun di kemudian hari biaya operasionalnya normal seperti biasanya.
Advertisement
Nah, sekarang keputusan ada di tangan kalian, mau buat IPAL atau menggunakan bahan aman? Perlu kamu ingat, sebaiknya jangan abaikan masalah ini karena dampaknya sangat besar dan berbahaya, apalagi masyarakat saat ini tidak bisa kalian bodohi begitu saja.
Masyarakat Sudah Punya Mesin Cuci Sendiri
Nah, mungkin ini ancaman bisnis laundry yang sedikit sulit untuk kalian atasi. Saat ini kemampuan ekonomi masyarakat memang sudah meningkat, apalagi ada banyak bantuan keuangan dari lembaga-lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuan konsumtif mereka. Kalau cuman mesin cuci sih dikredit bisa dengan mudah mereka lakukan.
Walaupun kalian menyasar anak kost-kostan, hal ini sama saja karena sekarang banyak juga pemilik kosan yang menyediakan mesin cuci atau laundry gratis. Lalu, apa yang bisa kalian lakukan? Well, sederhana saja, yaitu tawarkan sesuatu hal yang sulit atau tidak bisa mereka lakukan dengan mesin cucinya.
Yang sulit atau tidak bisa mereka lakuakan? Apa itu? Sekarang silahkan kalian itung-itungan, jika mereka ingin mencuci sendiri dengan kualitas cucian yang bagus, berapa kira-kira biaya, waktu, dan tenaga yang dibutuhkan? Lalu bandingkan dengan servis yang kalian berikan, pastikan bahwa menggunakan servis kalian lebih efektif dan efisien daripada mencuci sendiri.
Masyarakat Yang Semakin Kritis
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya bahwa masyarakat sekarang ini sudah semakin pintar, wawasannya sudah semakin luas dan cara berpikirnya semakin kritis pula. Ini artinya, seakan-akan servis kamu akan dinilai dengan sangat ketat. Satu kelemahan saja, akan menjadi nilai minus yang begitu besar, apalagi jika pelanggan kalian adalah seorang wanita yang biasanya sangat detail dalam memperhatikan segala hal.
Cara berpikir masyarakat yang semakin kritis ini tentu akan menuntut kalian untuk secara cepat menutup kelemahan, jika dibiarkan maka hal ini akan menguntungkan para pesaing. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa persaingan bisnis laundry sangat ketat, alhasil pelanggan punya banyak alternatif untuk memilih jasa laundry yang paling oke kualitasnya.
Biaya Perawatan Yang Tidak Sedikit
Ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada bisnis laundry saja, tapi hampir di semua jenis bisnis. Ada banyak perawatan yang dibutuhkan untuk tetap mempertahankan operasional yang prima dan maksimal, misalnya perawatan mesin cuci, tanpa mesin cuci yang prima tentu operasionalnya tidak akan berjalan sempurna.
Oleh karena itu, usahakan untuk secara berkala merawat mesin cuci yang ada, dan usahakanlah untuk memiliki mesin cuci tidak hanya satu, silahkan sesuaikan dengan kuantitas operasional. Selain itu, silahkan terapkan sistem penyusutan untuk mengantisipasi jika mesin cuci suatu saat harus diganti.
Selanjutnya: Berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis laundry?
----
Nah, itulah sedikit ulasan dari saya mengenai ancaman bisnis laundry yang saat ini mulai nyata dirasakan. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kalian mempertimbangkan serta mengelola risiko yang ada. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Seperti halnya bisnis-bisnis lainnya, bisnis laundry juga memiliki risiko, kelemahan dan ancaman yang perlu kalian kelola. Jika kalian berhasil mengelolanya dengan baik, tentu bisnis kalian akan dapat bertahan dan mengalahkan para pesaing.
Di sini, setidaknya ada dua sisi ancaman yang di hadapi para pebisnis laundry, yang pertama adalah ancaman dari sisi persaingan bisnis dan yang kedua adalah berkaitan dengan lingkungan dan sosial. Masing-masing sisi bisa kalian kelola walau cukup sulit untuk di atasi.
Nah, membahas tentang bisnis laundry, sesuai judul artikel maka kali ini kita akan membahas beberapa ancamannya yang mulai nyata disadari oleh banyak pihak, apa sajakah ancaman-ancamannya tersebut? Berikut ulasannya:
Sebelumnya, baca juga: Cara mencari investor untuk memodali bisnis kita.
Persaingan Bisnis Laundry Semakin Ketat
Kenapa kalian tertarik dengan bisnis laundry? Tentu karena peluangnya menggiurkan, nah karena menggiurkan inilah sekarang banyak sekali bisnis laundry yang bertebaran bahkan sampai ke pelosok-pelosok. Dengan begitu, persaingannya akan sangat ketat. Di lihat dari segi persaingannya, kini bisnis laundry tidak semenarik dahulu.
Walau tidak semenarik dahulu, saat ini jika kalian masih bersikukuh ingin mendirikan laundry, tentu peluangnya masih ada dan cukup besar, namun dengan catatan kalian wajib memastikan bahwa kualitas tidak kalah dengan laundry yang sudah ada, setidaknya berilah nilai lebih ketimbang milik pesaing.
Bagi yang sudah merintis bisnis laundry, prinsipnya sama yaitu jangan sampai kalah oleh laundry-laundry baru yang bermunculan, terus lakukan peningkatan kualitas dan berilah inovasi-inovasi yang mampu menarik perhatian para pelanggan.
Kalau dari segi wewangian dan kebersihan sih biasanya sudah tentu ada, tapi cobalah untuk mengembangkan dari segi yang dapat memberi nilai lebih, misalnya detergen yang digunakan aman, pelayanan yang super ramah, pengerjaan lebih cepat, dan lain sebagainya. Hal ini akan menjadi senjata super untuk mengalahkan para pesaing.
Limbah Air Cucian
Jika sudah berkaitan dengan limbah, sudah jelas bahwa konsekuensinya adalah masalah lingkungan dan sosial. Hal ini bukan tanpa alasan karena saat ini sudah banyak pihak yang mempertanyakan tentang buangan air cucian dari laundry. Masih banyak laundry yang membuang air bekas cuciannya secara sembarangan padahal bahan-bahan yang digunakan belum tentu aman untuk lingkungan sekitar.
Perlu kamu ketahui, jika bahan yang digunakan tidak aman dan dibuang sembarangan, misalnya di sungai atau di gorong-gorong, hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada manusia. Misalnya, limbah di sungai akan menjangkit ikan, ikan pun akan dikonsumsi manusia, parahnya lagi jika bahan tersebut mengkontaminasi air sumur, padahal air sumur sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengatasi hal tersebut, setidaknya ada dua solusi yang bisa kamu coba yaitu membuat IPAL (Instalasi pembuangan air limbah) atau menggunakan bahan yang aman untuk lingkungan, semuanya tentu membutuhkan biaya yang cukup besar. Kalau kalian menggunakan bahan aman maka biaya operasionalnya akan meningkat, sedangkan jika membuat IPAL biaya investasinya cukup mahal namun di kemudian hari biaya operasionalnya normal seperti biasanya.
Nah, sekarang keputusan ada di tangan kalian, mau buat IPAL atau menggunakan bahan aman? Perlu kamu ingat, sebaiknya jangan abaikan masalah ini karena dampaknya sangat besar dan berbahaya, apalagi masyarakat saat ini tidak bisa kalian bodohi begitu saja.
Masyarakat Sudah Punya Mesin Cuci Sendiri
Nah, mungkin ini ancaman bisnis laundry yang sedikit sulit untuk kalian atasi. Saat ini kemampuan ekonomi masyarakat memang sudah meningkat, apalagi ada banyak bantuan keuangan dari lembaga-lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuan konsumtif mereka. Kalau cuman mesin cuci sih dikredit bisa dengan mudah mereka lakukan.
Walaupun kalian menyasar anak kost-kostan, hal ini sama saja karena sekarang banyak juga pemilik kosan yang menyediakan mesin cuci atau laundry gratis. Lalu, apa yang bisa kalian lakukan? Well, sederhana saja, yaitu tawarkan sesuatu hal yang sulit atau tidak bisa mereka lakukan dengan mesin cucinya.
Yang sulit atau tidak bisa mereka lakuakan? Apa itu? Sekarang silahkan kalian itung-itungan, jika mereka ingin mencuci sendiri dengan kualitas cucian yang bagus, berapa kira-kira biaya, waktu, dan tenaga yang dibutuhkan? Lalu bandingkan dengan servis yang kalian berikan, pastikan bahwa menggunakan servis kalian lebih efektif dan efisien daripada mencuci sendiri.
Masyarakat Yang Semakin Kritis
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya bahwa masyarakat sekarang ini sudah semakin pintar, wawasannya sudah semakin luas dan cara berpikirnya semakin kritis pula. Ini artinya, seakan-akan servis kamu akan dinilai dengan sangat ketat. Satu kelemahan saja, akan menjadi nilai minus yang begitu besar, apalagi jika pelanggan kalian adalah seorang wanita yang biasanya sangat detail dalam memperhatikan segala hal.
Cara berpikir masyarakat yang semakin kritis ini tentu akan menuntut kalian untuk secara cepat menutup kelemahan, jika dibiarkan maka hal ini akan menguntungkan para pesaing. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa persaingan bisnis laundry sangat ketat, alhasil pelanggan punya banyak alternatif untuk memilih jasa laundry yang paling oke kualitasnya.
Biaya Perawatan Yang Tidak Sedikit
Ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada bisnis laundry saja, tapi hampir di semua jenis bisnis. Ada banyak perawatan yang dibutuhkan untuk tetap mempertahankan operasional yang prima dan maksimal, misalnya perawatan mesin cuci, tanpa mesin cuci yang prima tentu operasionalnya tidak akan berjalan sempurna.
Oleh karena itu, usahakan untuk secara berkala merawat mesin cuci yang ada, dan usahakanlah untuk memiliki mesin cuci tidak hanya satu, silahkan sesuaikan dengan kuantitas operasional. Selain itu, silahkan terapkan sistem penyusutan untuk mengantisipasi jika mesin cuci suatu saat harus diganti.
Selanjutnya: Berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis laundry?
----
Nah, itulah sedikit ulasan dari saya mengenai ancaman bisnis laundry yang saat ini mulai nyata dirasakan. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kalian mempertimbangkan serta mengelola risiko yang ada. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.