Tirulah Sikap Nabi Muhammad SAW Dalam Berbisnis Ini Jika Ingin Sukses – Nabi Muhammad SAW adalah panutan bagi umat islam di seluruh dunia, beliau adalah Nabi terhebat dan Nabi penutup zaman. Beliau adalah suri tauladan, segala tingkahlakunya baik untuk dicontoh, salah satunya adalah tingkahlaku dan sikap Rasullalah dalam berbisnis.
Seperti yang kalian ketahui, sejak kecil Nabi Muhammad sudah aktif dalam dunia bisnis seperti mengembala kambing, ikut berdagang dengan pamannya, hingga berbisnis secara mandiri yang kemudian mencapai kesuksesan luar biasa.
Seperti yang kalian ketahui pula, Nabi Muhammad tidak terlalu pandai, tidak bisa menulis dan membaca, kalau begitu bagaimana beliau dapat mencapai kesuksesan dalam berbisnis? Kalau kamu mempelajari sikap Nabi Muhammad dalam berbisnis, kalian akan tahu jawabannya. Cara beliau sangat simple namun powerfull, ini benar-benar patut kalian tiru.
Nah, sikap apa sajakah yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis sehingga bisa sukses dan dipercaya oleh banyak partner bisnisnya? Sederhana sekali, berikut ulasannya:
Sebelumnya, baca juga: Kiat sukses ala B.J. Habibie.
Nabi Muhammad Selalu Jujur Akan Semua Hal
Rasullulah adalah orang yang sangat jujur akan semua hal, salah satunya beliau praktekkan ketika berbisnis, dan hal inilah yang membuat masyarakat sangat mempercayai beliau. Bahkan, oleh para konsumen dan partner bisnisnya, beliau dijuluki dengan sebutan Al Amin, yang artinya dapat dipercaya.
Kejujuran seperti apa yang ditunjukkan Rasullulah ketika berbisnis? Semuanya, mulai dari hal kecil hingga besar selalu dipondasikan dengan kejujuran oleh beliau, misalkan dalam menimbang barang dagangan, menjelaskan keunggulan dan kelemahan barang dagangannya apa adanya, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu di sini.
Kira-kira, jika kalian menjadi seorang pembeli, mau beli di penjual yang terbukti jujur atau yang tidak terbukti kejujurannya? Begitu juga ketika kalian mencari partner bisnis, pilih yang jujur atau tidak jujur? Tentu kalian akan memprioritaskan yang jujur.
Nah, hal di atas membuktikan bahwa kejujuran dalam dunia bisnis sangatlah penting, jika kalian konsisten menerapkan kejujuran seperti ini, saya yakin konsumen dan partner bisnis bisa menilainya dan akan memprioritaskan kalian. Di awal-awal mungkin akan terasa berat, tapi yakinlah bahwa kejujuran ini akan membawa manfaat besar di kemudian hari.
Selalu Menepati Janji
Sangat penting untuk mempertahankan dan menepati janji dalam dunia bisnis, dan hal ini telah dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau dikalangan konsumen serta partner bisnisnya, mendapat apresiasi dan kepercayaan yang amat tinggi karena selalu menepati janji dalam kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Kalau kalian bandingkan dengan para pelaku bisnis saat ini, sangat berbanding terbalik karena saat ini mayoritas lebih mementingkan keuntungan daripada janji yang telah dibuatnya. Contohnya saja, sudah sepakat akan memenuhi pesanan, namun tiba-tiba membatalkannya karena ada yang ingin membelinya dengan harga yang lebih tinggi.
Lebih menguntungkan memang, tapi yakin akan bertahan lama? Saya kira tidak, cepat atau lambat konsumen atau partner bisnis akan meninggalkan pelaku bisnis semacam itu. Dan apa kalian tahu? Sekali kalian melanggar janji, akan sangat sulit untuk mendapat kepercayaan di masa yang akan datang. Lebih baik, tirulah sikap Nabi Muhammad ini sebelum semuanya terlambat.
Advertisement
Tunjukkan Sikap Sopan Santun dan Menghormati Konsumen/Partner Bisnis
Dewasa ini banyak kabar yang beredar menunjukkan ketidak sopanan para pebisnis, tidak menghormati semua pembeli, dan tebang pilih. Contohnya, orang yang berpakaian lusuh tidak dilayani atau tidak ditanggapi dengan baik, tapi kalau yang pakaiannya rapi dan bagus terlihat punya duit, dilayani dengan sangat baik. Apa itu pantas? Saya kira tidak.
Tirulah sikap Rasullulah dalam melayani konsumennya di mana semuanya dlayani dengan baik tanpa memandang bulu dan tidak tebang pilih. Di sini, Rasullulah sangat sopan dan santun serta menghormati siapa saja yang menjadi pembelinya, baik orang yang terlihat berduit maupun yang tidak terlihat berduit, semuanya diperlakukan sama.
Saya sendiri tidak habis pikir tentang pebisnis saat ini, apa benar keuntungan itu segalanya hingga melupakan hati nurani dengan meninggalkan sikap sopan santun dan saling hormat menghormati? Well, jika saat ini kalian kurang memperhatikan hal ini, segeralah berubah sebelum kalian merasakan dampak negatifnya.
Bekerja Keras dan Jangan Mengeluh
Sejak kecil, Nabi Muhammad sudah terbiasa bekerja keras dalam menitih bisnisnya, mulai dari belajar mengembala kambing, belajar berdagang dari pamannya, dan kemudian mengaplikasikan ilmunya ke dalam bisnis yang membuatnya dikenal sebagai pebisnis sukses hingga ke negara lain. Ini semua dilakukan oleh Nabi Muhammad bukan tanpa halangan, banyak sekali halangan yang menghambatnya, namun beliau tetap bekerja keras dan tidak mengeluh sedikitpun.
Sekarang kita bandingkan dengan pebisnis masa kini, ada juga kan yang mau enaknya aja? Yang ngeluhnya minta ampun juga ada kan? Walau tentu tidak semuanya, tapi yang jelas pasti ada. Kalau kalian salah satunya, ayo segera tiru sikap bisnis yang dimiliki oleh Rasullulah tersebut.
Tidak Melupakan Ibadah dan Berdoa
Inilah hal penting yang tidak luput dilakukan oleh Rasullulah yaitu tetap beribadah dan berdoa hanya kepada Allah SWT. Dengan begitu, beliau akan tetap di dalam karunia, perlindungan dan mendapat bantuan dari Allah SWT.
Ini juga sangat penting untuk kalian lakukan, hanya kerja keras tanpa beribadah dan berdoa kalian akan menjadi orang yang sombong karena seolah-olah tidak memerlukan bantuan dari Allah SWT. Tapi kalau beribadah dan berdoa saja juga akan percuma karena ibarat omong kosong. Oleh karena itu, di samping bekerja keras, jangan lupa beribadah dan berdoa.
Dengan tidak melupakan kewajiban kita sebagai umat islam tersebut, selain bisnis kita akan lancar, tentu kita akan mendapat pahala yang setimpal, dengan begitu kita akan merasa nyaman hidup di dunia ini dan di akhirat kelak.
Selanjutnya: 5 kesalahan persepsi bisnis yang perlu dibenahi.
----
Oke ya, itulah sedikit ulasan tentang sikap Nabi Muhammad dalam berbisnis yang perlu kalian tiru. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kalian dalam mengembangkan bisnis. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Seperti yang kalian ketahui, sejak kecil Nabi Muhammad sudah aktif dalam dunia bisnis seperti mengembala kambing, ikut berdagang dengan pamannya, hingga berbisnis secara mandiri yang kemudian mencapai kesuksesan luar biasa.
Seperti yang kalian ketahui pula, Nabi Muhammad tidak terlalu pandai, tidak bisa menulis dan membaca, kalau begitu bagaimana beliau dapat mencapai kesuksesan dalam berbisnis? Kalau kamu mempelajari sikap Nabi Muhammad dalam berbisnis, kalian akan tahu jawabannya. Cara beliau sangat simple namun powerfull, ini benar-benar patut kalian tiru.
Nah, sikap apa sajakah yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis sehingga bisa sukses dan dipercaya oleh banyak partner bisnisnya? Sederhana sekali, berikut ulasannya:
Sebelumnya, baca juga: Kiat sukses ala B.J. Habibie.
Nabi Muhammad Selalu Jujur Akan Semua Hal
Rasullulah adalah orang yang sangat jujur akan semua hal, salah satunya beliau praktekkan ketika berbisnis, dan hal inilah yang membuat masyarakat sangat mempercayai beliau. Bahkan, oleh para konsumen dan partner bisnisnya, beliau dijuluki dengan sebutan Al Amin, yang artinya dapat dipercaya.
Kejujuran seperti apa yang ditunjukkan Rasullulah ketika berbisnis? Semuanya, mulai dari hal kecil hingga besar selalu dipondasikan dengan kejujuran oleh beliau, misalkan dalam menimbang barang dagangan, menjelaskan keunggulan dan kelemahan barang dagangannya apa adanya, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu di sini.
Kira-kira, jika kalian menjadi seorang pembeli, mau beli di penjual yang terbukti jujur atau yang tidak terbukti kejujurannya? Begitu juga ketika kalian mencari partner bisnis, pilih yang jujur atau tidak jujur? Tentu kalian akan memprioritaskan yang jujur.
Nah, hal di atas membuktikan bahwa kejujuran dalam dunia bisnis sangatlah penting, jika kalian konsisten menerapkan kejujuran seperti ini, saya yakin konsumen dan partner bisnis bisa menilainya dan akan memprioritaskan kalian. Di awal-awal mungkin akan terasa berat, tapi yakinlah bahwa kejujuran ini akan membawa manfaat besar di kemudian hari.
Selalu Menepati Janji
Sangat penting untuk mempertahankan dan menepati janji dalam dunia bisnis, dan hal ini telah dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau dikalangan konsumen serta partner bisnisnya, mendapat apresiasi dan kepercayaan yang amat tinggi karena selalu menepati janji dalam kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Kalau kalian bandingkan dengan para pelaku bisnis saat ini, sangat berbanding terbalik karena saat ini mayoritas lebih mementingkan keuntungan daripada janji yang telah dibuatnya. Contohnya saja, sudah sepakat akan memenuhi pesanan, namun tiba-tiba membatalkannya karena ada yang ingin membelinya dengan harga yang lebih tinggi.
Lebih menguntungkan memang, tapi yakin akan bertahan lama? Saya kira tidak, cepat atau lambat konsumen atau partner bisnis akan meninggalkan pelaku bisnis semacam itu. Dan apa kalian tahu? Sekali kalian melanggar janji, akan sangat sulit untuk mendapat kepercayaan di masa yang akan datang. Lebih baik, tirulah sikap Nabi Muhammad ini sebelum semuanya terlambat.
Tunjukkan Sikap Sopan Santun dan Menghormati Konsumen/Partner Bisnis
Dewasa ini banyak kabar yang beredar menunjukkan ketidak sopanan para pebisnis, tidak menghormati semua pembeli, dan tebang pilih. Contohnya, orang yang berpakaian lusuh tidak dilayani atau tidak ditanggapi dengan baik, tapi kalau yang pakaiannya rapi dan bagus terlihat punya duit, dilayani dengan sangat baik. Apa itu pantas? Saya kira tidak.
Tirulah sikap Rasullulah dalam melayani konsumennya di mana semuanya dlayani dengan baik tanpa memandang bulu dan tidak tebang pilih. Di sini, Rasullulah sangat sopan dan santun serta menghormati siapa saja yang menjadi pembelinya, baik orang yang terlihat berduit maupun yang tidak terlihat berduit, semuanya diperlakukan sama.
Saya sendiri tidak habis pikir tentang pebisnis saat ini, apa benar keuntungan itu segalanya hingga melupakan hati nurani dengan meninggalkan sikap sopan santun dan saling hormat menghormati? Well, jika saat ini kalian kurang memperhatikan hal ini, segeralah berubah sebelum kalian merasakan dampak negatifnya.
Bekerja Keras dan Jangan Mengeluh
Sejak kecil, Nabi Muhammad sudah terbiasa bekerja keras dalam menitih bisnisnya, mulai dari belajar mengembala kambing, belajar berdagang dari pamannya, dan kemudian mengaplikasikan ilmunya ke dalam bisnis yang membuatnya dikenal sebagai pebisnis sukses hingga ke negara lain. Ini semua dilakukan oleh Nabi Muhammad bukan tanpa halangan, banyak sekali halangan yang menghambatnya, namun beliau tetap bekerja keras dan tidak mengeluh sedikitpun.
Sekarang kita bandingkan dengan pebisnis masa kini, ada juga kan yang mau enaknya aja? Yang ngeluhnya minta ampun juga ada kan? Walau tentu tidak semuanya, tapi yang jelas pasti ada. Kalau kalian salah satunya, ayo segera tiru sikap bisnis yang dimiliki oleh Rasullulah tersebut.
Tidak Melupakan Ibadah dan Berdoa
Inilah hal penting yang tidak luput dilakukan oleh Rasullulah yaitu tetap beribadah dan berdoa hanya kepada Allah SWT. Dengan begitu, beliau akan tetap di dalam karunia, perlindungan dan mendapat bantuan dari Allah SWT.
Ini juga sangat penting untuk kalian lakukan, hanya kerja keras tanpa beribadah dan berdoa kalian akan menjadi orang yang sombong karena seolah-olah tidak memerlukan bantuan dari Allah SWT. Tapi kalau beribadah dan berdoa saja juga akan percuma karena ibarat omong kosong. Oleh karena itu, di samping bekerja keras, jangan lupa beribadah dan berdoa.
Dengan tidak melupakan kewajiban kita sebagai umat islam tersebut, selain bisnis kita akan lancar, tentu kita akan mendapat pahala yang setimpal, dengan begitu kita akan merasa nyaman hidup di dunia ini dan di akhirat kelak.
Selanjutnya: 5 kesalahan persepsi bisnis yang perlu dibenahi.
----
Oke ya, itulah sedikit ulasan tentang sikap Nabi Muhammad dalam berbisnis yang perlu kalian tiru. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kalian dalam mengembangkan bisnis. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.