HOT Banget

Thursday 13 December 2018

Pengertian dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi

Advertisement
.
Pengertian dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi – Salam sejahtera sobat sekalian, kali ini saya akan membagikan sebuah perlakuan akuntansi terhadap suatu akun yang mungkin sangat jarang diajarkan di bangku kuliah, akun tersebut adalah Ayat Silang. Akun ini dalam prakteknya tidak jarang digunakan pada perusahaan menengah ke atas, dan kegunaannya ada banyak.

Sesuai judulnya, yang akan saya bahas di artikel ini meliputi pengertian akun ayat silang dan penggunaannya. Nah, kita langsung saja ya pada pembahasan, silahkan simak berikut ini:

Ohiya, ada disclaimer dari pembahasan kali ini, pembahasan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya pribadi ketika masih bekerja di salah satu perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang kuliner. Jujur saja, saya belum pernah menjumpai buku akuntansi atau peraturan yang membahas terkait akun ayat silang (jika kalian tau referensi resmi, bisa share via kolom komentar di bawah). Tapi, setau saja akun ayat silang sudah umum digunakan di perusahaan menengah ke atas, dan di perusahaan saya dulu sudah lama digunakan.

Sebelumnya, baca juga: Daftar nama dan kode rekening/akun dalam Akuntansi.
Pengertian dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi
Pengertian Akun Ayat Silang
Secara sederhana, akun ayat silang adalah akun yang digunakan sebagai akun lalulintas atau perantara pada transaksi yang tidak bisa diakui sebagai biaya dan pendapatan, sehingga tidak akan muncul pada laporan laba-rugi. Akun ini sifatnya sementara, dalam artian pada akhir periode akuntansi normalnya (kadang tidak normal, akan dijelaskan pada akhir artikel) harus memiliki nilai NOL. Dikarenakan normalnya harus bernilai NOL pada akhir periode, maka pada periode yang sama normalnya ada jurnal penyeimbang.

Dalam laporan keuangan, posisi akun ayat silang ada di laporan posisi keuangan (Neraca) sebagai aset, baik ketika nilainya sudah NOL atau belum NOL.

Sampai di sini masih belum jelas? Silahkan lanjut membaca..

Penggunaan Akun Ayat Silang
Ada macam-macam kegunaan akun ayat silang dalam dunia pembukuan akuntansi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Setor tunai yang gagal
Setor tunai di ATM (bukan lewat teller) kadang terjadi kegagalan karena berbagai sebab, sehingga uang kas sudah terlanjur dimasukkan mesin ATM namun saldo bank belum bertambah. Di perusahaan tempat saya bekerja dulu, dari 80 cabang rumah makan yang tersebar di jawa dan bali, setiap bulannya selalu saja ada cabang rumah makan yang mengalamiya. Karena tidak bisa diakui sebagai biaya, sedangkan jika langsung di catatkan sebagai penambah saldo bank nantinya akan berpengaruh pada rekonsiliasi bank maka solusinya menggunakan akun ayat silang.

Ketika setor tunai gagal
Akun
Debet
Kredit
Ayat silang cabang 1
2.000.000

Kas

2.000.000

*Penamaan ayat silang bermacam-macam, bisa ayat silang cabang 1, cabang 2, atau kantor pusat.
*Nominal 2.000.000 sebagai perumpamaan

Penyeimbang (ketika saldo bank sudah bertambah)
Akun
Debet
Kredit
Bank
2.000.000

Ayat silang cabang 1

2.000.000

2. Transaksi titipan antar cabang
Ketika perusahaan itu memiliki banyak cabang, sering kali antar cabang tersebut melakukan kerjasama dalam pembelian barang dagang atau bahan baku.
Advertisement


Misalnya, cabang 1 transfer uang ke cabang 2 untuk titip membeli bahan baku senilai Rp. 1.000.000, maka penggunaan akun ayat silang sebagai berikut:

Cabang 2. Mendapat transferan dari cabang 1
Akun
Debet
Kredit
Bank cabang 2
1.000.000

Ayat silang cabang 2

1.000.000
Cabang 2. Membelanjakan uang titipan cabang 1
Akun
Debet
Kredit
Ayat silang cabang 2
1.000.000

Bank cabang 2

1.000.000
*cabang 1 tidak perlu membuat jurnal ayat silang, cukup membuat jurnal pembelian seperti biasa ketika transfer ke cabang 2.

3. Transaksi tidak terdeteksi dan atau menunggu konfirmasi
Dalam kegiatan transaksi sehari-hari sangat mungkin terjadi banyak kesalahan pada bukti-bukti transaksi itu sendiri, khususnya pada pembelian atau pembelanjaan, misalnya nota rusak, hilang, atau tidak terbaca sehingga sulit untuk mengidentifikasi akun yang akan digunakan. Biasanya, untuk transaksi yang butuh konfirmasi dari pelaksana seperti ini akan dimasukkan pada akun ayat silang terlebih dahulu.

Saat ada transaksi kurang jelas
Akun
Debet
Kredit
Ayat silang cabang 8
1.000.000

Kas/bank

1.000.000
Saat sudah dikonfirmasi dan ternyata pembelian ATK
Akun
Debet
Kredit
Biaya perlengkapan kantor
1.000.000

Ayat silang cabang 8

1.000.000
Itu jika transaksi yang ditemukan dan konfirmasi terjadi dalam satu periode akuntansi. Jika beda periode akuntansi maka umumnya akan mengurangi laba ditahan (tapi tergantung kebijakan, jika kebijakan mengurangi biaya maka jurnalnya sama seperti di atas, tidak berbeda). Jurnalnya jadi seperti ini:

Saat konfirmasi beda periode akuntansi
 Akun
Debet
Kredit
Laba ditahan
1.000.000

Ayat silang cabang 8

1.000.000

Ketidaknormalan Ayat Silang
Seperti yang saya jelaskan di atas, ayat silang di akhir periode harus bernilai NOL sehingga dalam periode yang sama harus ada jurnal penyeimbangnya. Tapi dalam prakteknya, ayat silang sering tidak Nol di akhir periode, hal ini dapat disebabkan banyak faktor seperti transaksi yang belum terkonfirmasi. Dalam kondisi seperti itu, saya menyebut sebagai ayat silang yang tidak normal, dalam artian harus dikontrol dan diberi perhatian ekstra di periode selanjutnya.

Apa itu menyalahi aturan akuntansi? Saya kira tidak, yang perlu diperhatikan adalah kamu wajib memasukkannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan sebagai pengurang atau penambah laba ditahan yang akan terjadi di periode selanjutnya.

---- 
Dari 3 contoh penggunaan jurnal ayat silang di atas, sudah jelaskan? Walaupun sebenarnya penggunaan akun ayat silang ini masih ada yang lebih komplek lagi, dimana akan melibatkan jurnal penghubung antara kantor pusat, kantor area, dan cabang. Tapi untuk sekarang, pahami dulu contoh sederhana dari ayat silang di atas, nanti saya buatkan pembahasan yang lebih komplek sekaligus kaitannya dengan jurnal penghubung. Sekian pembahasan kali ini, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.