HOT Banget

Sunday 16 December 2018

Cara Pemasaran Online Yang Ampuh di Tahun 2019! Prediksi Yang Bakal Paling Jitu dan Tertarget

Advertisement
.
Cara Pemasaran Online Yang Ampuh di Tahun 2019! Prediksi Yang Bakal Paling Jitu dan Tertarget – Sampai artikel ini diterbitkan, kurang dari setengah bulan lagi tahun 2018 akan berakhir dan berganti tahun. Banyak hal yang booming di tahun 2018, mulai dari tren pakaian, gadget, dan gaya hidup. Dalam dunia pemasaran online pun, saya menilai di setiap tahun selalu ada kecondongan dalam memasarkan produk.

Nah, kalau kamu juga sering memasarkan produk secara online, sudah memikirkan belum nanti di tahun 2019 pemasaran online seperti apa yang kira-kira akan lebih efektif dan efisien untuk dijalankan? Kalau belum, mungkin kalian bisa menyimak pendapat saya dalam artikel ini, siapa tau kalian setuju dan mulai mempersiapkan segalanya. Langsung saja, berikut pendapat saya:

Sebelumnya, baca juga: Peluang bisnis di tahun 2019.
Cara Pemasaran Online Yang Ampuh di Tahun 2019! Prediksi Yang Bakal Paling Jitu dan Tertarget
Mau Eksport? Amazon dan Alibaba Semakin Menguat Lho
Raksasa e-commerce Amazon menguasai Amerika Serikat dan Eropa, sedangkan Alibaba menguasai Asia termasuk Indonesia lewat Lazada-nya. Tapi kali ini saya tidak akan membahas marketplace yang ada di indonesia, kalian sudah tahu sendiri mana saja marketplace di indonesia yang memiliki keunggulan masing-masing. Di sini saya lebih fokus untuk pemasaran online di luar negeri, jika produk kamu dijual di luar negeri.

Oke, ada bayangan tidak sih gimana cara pertama untuk menjual produk ke luar negeri? Sebenarnya sama saja di indonesia, kalian juga bisa menjual atau memasarkan produk kamu ke luar negeri melalui toko online. Nah, toko online yang paling terkenal seantero dunia adalah Amazon dan Alibaba.

Pertama, jika kamu mengincar pasar asia, saya rekomendasikan untuk fokus masuk jaringan Alibaba terlebih dahulu, kenapa? Di cina, alibaba melalui Tmall.com menguasai 56,5% pangsa pasar pada tahun 2016 lalu, dan di asia tenggara melalui lazada-nya mendominasi pangsa pasar.

Kedua, jika kamu lebih ingin eropa dan amerika serikat maka jawabannya tentu melalui Amazon, di sana Amazon benar-benar mendominasi, belum ada yang mampu menggesernya dari posisi pemimpin E-commerce. Bahkan pada 16 juni 2017 lalu Amazon mengakuisis Whole Foods Market yang merupakan perusahaan ritel, sehingga dengan pembelian tersebut membuat Amazon akan memiliki ratusan toko fisik. Bisa dibayangkan, raksasa toko online yang sudah memiliki ratusan toko fisik pula.

Produk Anak Muda? Instagram Akan Mengalahkan Facebook
Beberapa tahun yang lalu, pengguna Facebook akan digiring untuk untuk menggunakan Instagram. Tapi kini malah kebalikannya, banyak yang langsung menggunakan Instagram dan akan digiring untuk menggunakan Facebook. Hal ini membuktikan bahwa anak jaman now lebih memprioritaskan untuk memiliki Instagram ketimbang Facebook, kebanyakan anak kelahiran 1995 ke atas. Beda dengan anak kelahiran di bawah 95 yang saat ini masih sering cek akun Facebooknya.

Kalau kalian perhatikan, kebanyakan postingan di Facebook berisi konten yang dikhususkan untuk dikonsumsi orang yang sudah dewasa , misalnya berita, tips bisnis, peluang usaha, share pengalaman, dan lain-lain. Tapi kalau di Instagram, lebih dominan ke konten yang konsumtif misalnya fashion, kuliner, elektronik, dan sebagainya sehingga semua umur cocok mengkonsumsinya.
Advertisement

Kalau saya pribadi menilai, di tahun 2019 nanti Instagram akan mampu mengalahkan Facebook dalam segi pengguna anak muda, karena banyak fitur yang bisa digunakan untuk share foto dan video mereka, tentu ini akan lebih menarik bagi anak muda. Nah, jika target kalian adalah kalangan muda, tidak ada salahnya untuk mencoba memfokuskan pemasaran online kalian lewat Instagram.

Baca: Tips memasarkan produk di Instagram agar lebih efektif.

Google Masih Akan Menjadi Mesin Pencari Nomor 1
Untuk saat ini dan nanti di tahun 2019, tidak diragukan kalau Google masih akan menjadi mesin pencarian nomor wahid di indonesia, bahkan di dunia. Pasalnya saat ini, hanya mesin pencari Bing dan Yahoo saja yang masih bisa mengekor dibelakangnya, itu pun sangat minoritas. Sebagai pengetahuan saja, di setiap negara di dunia ini Google selalu menjadi mesin pencari terpopuler, hanya kecuali di cina (dikuasai Baidu) karena masalah regulasi di negara tersebut.

Ini menunjukkan bahwa Google masih akan menjadi cara pemasaran online ampuh di tahun 2019. Selain pasang iklan langsung di Google, kamu juga bisa memaksimalkan artikel yang kalian buat agar lebih mudah muncul di halaman pertama mesin pencari Google, ini akan menjadi pemasaran tanpa biaya yang dapat menghemat biaya pemasaran tentunya.

WA dan Line Business Akan Semakin Menguat
Apa kalian tau kalau WhatsApp dan Line itu ada versi untuk para pebisnis? Versi pebisnis ini memiliki banyak fitur yang akan memudahkan kalian dalam berkomunikasi dengan konsumen, seperti tampilan profesional, balas chat otomatis, dan lain sebagainya. Biasanya dua alat chat ini digunakan oleh para pemilik toko online untuk menjawab pertanyaan dari konsumennya.

Saat ini untuk WhatsApp Business masih gratis, tapi dari keterangan web resminya mendatang akan diberi fitur yang lebih powerful dengan cara berbayar, kita tunggu saja. Sedangkan untuk Line sudah berbayar, salah satu keunggulan dari Line adalah adanya fitur pencarian dimana profil bisnis kamu bisa ditemukan oleh siapa saja.

Nah, dua aplikasi di atas sangat penting untuk bisnis kalian menurut saya karena mampu meningkatkan kredibilitas dari bisnis kalian sendiri. Selain itu, bisa juga untuk memudahkan kalian dalam berkomunikasi, baik menangani komplain, penjualan, atau sekedar menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Advertisement

Tools Pemasaran Online Akan Bertebaran
Saat inipun sebenarnya tools pemasaran online sudah banyak bertebaran, khususnya untuk bisnis yang berbasis pada media sosial seperti Facebook dan Instagram. Tapi, di tahun 2019 nanti, menurut saya akan lebih banyak lagi tools pemasaran seperti itu karena seiring banyaknya pemain bisnis baru yang bermunculan. Seperti teorinya, ada permintaan ada pula penawaran.

Tools pemasaran seperti apa sih? Sebagai contoh saya ambil tools pemasaran yang dikhususkan untuk Instagram, memiliki fitur auto follow, auto unfollow, auto comment, dan auto lainnya. Jadi salah satu cara untuk mendapatkan followers kan kita harus memfollow dulu, jika udah folback langsung di unfollow. Nah, dengan tools pemasaran kita bisa melakukannya secara otomatis

Jadi apakah kita harus menggunakan tools tersebut? Itu terserah kalian ya, tapi saya sendiri dalam mengelola toko online tidak pernah menggunakannya (sampai artikel ini saya publikasikan). Kenapa? Jujur saja saya takut dan belum percaya dengan tools semacam itu.

Pertama karena saya melihat kebanyakan akun yang menawarkan tools aja followersnya masih sedikit, tidak ada 100ribu bahkan ada yang belum sampai 20ribu followers. Kedua, saya belum menemukan kebijakan Instagram yang membolehkan aplikasi pihak ketiga. Ketiga, saya kurang yakin bahwa algoritma tools tersebut dapat di terima oleh Instagram. Terakhir, saya takut akun saya terbanned jika ternyata tools tersebut melanggar peraturan Instagram. Itu alasan saya, dan sampai saat ini masih melakukan pemasaan online secara manual.

Salah Menentukan Akun
Cara memasarkan produk secara online memang harus dilakukan secara hati-hati, salah satunya adalah endorse dan beli akun yang salah. Endorse di akun yang memiliki banyak followers itu memang baik, tapi kalau asal ya tentu akan tidak efektif. Sebelum kamu endorse, pikirkan dengan baik siapa kira-kira yang menjadi followersnya, lalu pikirkan apakah produk kamu sesuai dengan followersnya. Sebagai contoh, jika produk kamu adalah pakaian wanita, apakah sesuai jika endorse ke akun yang sering (mohon maaf) memperlihatkan auratnya, padahal akun tersebut followersnya kebanyakan laki-laki.

Begitu juga ketika kalian memutuskan untuk membeli akun yang followersnya sudah banyak, kamu perlu mempertimbangkan sejarah dari akun tersebut, atau bisa melihat siapa kebanyakan followersnya. Hal ini perlu karena tidak sedikit orang yang memperjualbelikan akun tersebut memperoleh followers dengan cara yang tidak senonoh, misalnya memposting gambar dewasa agar lelaki banyak yang memfollow, takutnya follower tidak sesuai dengan target kalian. Ingat, sesuai target itu lebih penting ketimbang follower yang hanya sebatas follower dengan sangat kecil kemungkinan untuk membeli.

Selanjutnya: Cara pasang iklan di Instagram, mudah tanpa kartu kredit.
----
Oke ya, itulah beberapa cara pemasaran online yang ampuh di tahun 2019 versi saya. Jika kalian setuju, siapkan semuanya dan silahkan dicoba. Jika ingin menambahkan cara pemasaran online atau tips lainnya silahkan share lewat kolom komentar di bawah. Terimakasih dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.