Contoh Neraca Perusahaan Manufaktur (Laporan Posisi Keuangan) – Neraca atau sering disebut sebagai laporan posisi keuangan merupakan laporan pokok dalam akuntansi, setiap perusahaan yang melakukan pembukuan tentu wajib untuk membuat laporan ini, tak terkecuali adalah perusahaan manufaktur.
Seperti yang kamu ketahui, secara umum ada 3 jenis perusahaan, yaitu perusahaan jasa, dagang, dan terakhir adalah perusahaan manufaktur. Dari segi laporan keuangannya, tidak ada perbedaan yang mencolok, cara menyusunnya juga sama, mungkin hanya nama-nama akunnya saja yang sedikit berbeda disesuaikan dengan aktivitas perusahaan.
Khusus pada postingan kali ini, sesuai judulnya saya akan membagikan contoh neraca perusahaan manufaktur kepada kalian. Bagi kalian para akuntan atau mahasiswa akuntansi, contoh neraca ini bisa kalian jadikan acuan untuk belajar, atau sekedar untuk obat penasaran saja.
Nah, tak perlu lama-lama, berikut ini contoh neraca perusahaan manufaktur sesuai dengan standar laporan keuangan di indonesia:
Sebelumnya, baca juga: Contoh neraca perusahaan Asuransi.
#1 Contoh Neraca Perusahaan Manufaktur (Laporan Posisi Keuangan)
Advertisement
#2 Contoh Neraca Perusahaan Manufaktur (Laporan Posisi Keuangan)
Selanjutnya: Contoh laporan laba-rugi perusahaan manufaktur.
----
Nah, itulah 2 contoh neraca perusahaan manufaktur yang dapat saya bagikan. Semoga contoh neraca di atas membantu dan bermanfaat. Jangan lupa share juga artikel ini agar yang lain juga merasakan manfaatnya. Thanks dan sampai jumpa lagi.
Seperti yang kamu ketahui, secara umum ada 3 jenis perusahaan, yaitu perusahaan jasa, dagang, dan terakhir adalah perusahaan manufaktur. Dari segi laporan keuangannya, tidak ada perbedaan yang mencolok, cara menyusunnya juga sama, mungkin hanya nama-nama akunnya saja yang sedikit berbeda disesuaikan dengan aktivitas perusahaan.
Khusus pada postingan kali ini, sesuai judulnya saya akan membagikan contoh neraca perusahaan manufaktur kepada kalian. Bagi kalian para akuntan atau mahasiswa akuntansi, contoh neraca ini bisa kalian jadikan acuan untuk belajar, atau sekedar untuk obat penasaran saja.
Nah, tak perlu lama-lama, berikut ini contoh neraca perusahaan manufaktur sesuai dengan standar laporan keuangan di indonesia:
Sebelumnya, baca juga: Contoh neraca perusahaan Asuransi.
#1 Contoh Neraca Perusahaan Manufaktur (Laporan Posisi Keuangan)
PT. ABC dan Entitas Anak
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET | |
Aset lancar | |
Kas dan setara kas | 11,055 |
Investasi lain-lain | 172 |
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu163 (31/12/2013: 127, 1/1/2013: 126): | |
Pihak berelasi | 701 |
Pihak ketiga | 15,742 |
Piutang pembiayaan setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.416( 31/12/2013: 1.159, 1/1/2013: 1.021) | 28,157 |
Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 4 (31/12/2013: 4, 1/1/2013: 27): | |
Pihak berelasi | 182 |
Pihak ketiga | 1,509 |
Persediaan | 15,285 |
Pajak dibayar dimuka | 1,491 |
Pembayaran dimuka lainnya | 1,505 |
Jumlah aset lancar | 75,799 |
Aset tidak lancar | |
Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.056 (31/12/2013: 883, 1/1/2013: 709) | 20,474 |
Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2013: nihil, 1/1/2013: 17): | |
Pihak berelasi | 545 |
Pihak ketiga | 1,168 |
Investasi pada entitas asosiasi | 3,926 |
Investasi pada pengendalian bersama entitas | 15,875 |
Investasi lain-lain | 4,726 |
Aset pajak tangguhan | 1,957 |
Properti investasi | 653 |
Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 936 (31/12/2013: 774, 1/1/2013: 700) | 4,473 |
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar23.976 (31/12/2013: 19.481, 1/1/2013: 15.778) | 34,326 |
Properti pertambangan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 895 (31/12/2013: 665, 1/1/2013: 467) | 10,623 |
Hak konsesi, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar 148 (31/12/2013: 105, 1/1/2013: 74) | 3,389 |
Goodwill | 1,392 |
Aset takberwujud lainnya | 1,124 |
Aset lain-lain | 1,824 |
Jumlah aset tidak lancar | 106,475 |
JUMLAH ASET | 182,274 |
LIABILITAS | |
Liabilitas jangka pendek | |
Pinjaman jangka pendek | 7,202 |
Utang usaha: | |
Pihak berelasi | 2,972 |
Pihak ketiga | 9,713 |
Liabilitas lain-lain: | |
Pihak berelasi | 93 |
Pihak ketiga | 4,649 |
Utang pajak | 1,886 |
Akrual | 5,067 |
Provisi | 4 |
Liabilitas imbalan kerja | 206 |
Pendapatan ditangguhkan | 2,795 |
Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang: | |
Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain | 14,260 |
Surat berharga yang diterbitkan | 4,805 |
Utang sewa pembiayaan | 526 |
Jumlah liabilitas jangka pendek | 54,178 |
Liabilitas jangka panjang | |
Liabilitas lain-lain - pihak ketiga | 682 |
Pendapatan ditangguhkan | 1,954 |
Liabilitas pajak tangguhan | 2,868 |
Provisi | 73 |
Liabilitas imbalan kerja | 2,741 |
Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: | |
Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain | 14,219 |
Surat berharga yang diterbitkan | 14,820 |
Utang sewa pembiayaan | 925 |
Jumlah liabilitas jangka panjang | 38,282 |
Jumlah liabilitas | 92,460 |
EKUITAS | |
Modal saham+): | |
Modal dasar - 60.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50(dalam satuan Rupiah) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 saham biasa | 2,024 |
Tambahan modal disetor | 1,106 |
Saldo laba: | |
Dicadangkan | 425 |
Belum dicadangkan | 65,864 |
Komponen ekuitas lainnya | +1,782 |
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk | 71,201 |
Kepentingan nonpengendali | 18,613 |
Jumlah ekuitas | 89,814 |
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS | 182,274 |
#2 Contoh Neraca Perusahaan Manufaktur (Laporan Posisi Keuangan)
PT. XZY dan Entitas Anak
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
(Angka-angka disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
ASET | |
ASET LANCAR | |
Kas dan setara kas | 1.339.570.311.638 |
Piutang usaha: | |
Pihak berelasi | 1.547.147.535.022 |
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 455.501.039 pada tanggal 31 Desember 2013 | 488.181.729.372 |
Piutang lain-lain - pihak ketiga | 16.017.323.669 |
Persediaan | 1.498.989.460.205 |
Uang muka pembelian | 77.633.807.824 |
Pajak dibayar dimuka | 341.138.704.485 |
Biaya dibayar dimuka | 4.920.686.301 |
JUMLAH ASET LANCAR | 5.313.599.558.516 |
ASET TIDAK LANCAR | |
Aset pajak tangguhan | 2.226.736.513 |
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.530.778.553.459 pada tanggal 31 Desember 2013 | 2.857.932.917.034 |
Uang muka pembelian aset tetap | 126.503.271.192 |
Uang jaminan | 1.267.301.423 |
Beban tangguhan | 976.457.225 |
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR | 2.988.906.683.387 |
JUMLAH ASET | 8.302.506.241.903 |
LIABILITAS DAN EKUITAS | |
LIABILITAS | |
LIABILITAS JANGKA PENDEK | |
Pinjaman bank jangka pendek | 625.000.000.000 |
Utang usaha - pihak ketiga | 841.663.446.001 |
Utang lain-lain - pihak ketiga | 10.895.501.141 |
Utang pajak | 84.222.827.752 |
Beban akrual | 217.599.506.616 |
Bagian pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun | 145.052.837.634 |
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK | 1.924.434.119.144 |
LIABILITAS JANGKA PANJANG | |
Liabilitas pajak tangguhan | 14.943.132.957 |
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja | 278.547.446.276 |
Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun | 1.718.974.054.621 |
Utang obligasi | 847.757.161.667 |
Sukuk mudharabah | 450.000.000.000 |
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG | 3.310.221.795.521 |
JUMLAH LIABILITAS | 5.234.655.914.665 |
EKUITAS | |
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham. Modal dasar - 3.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor -766.584.000 saham | 383.292.000.000 |
Agio saham | 64.212.000.000 |
Saldo laba: | |
Ditentukan penggunaannya | 31.000.000.000 |
Belum ditentukan penggunaannya | 2.514.195.350.568 |
Komponen ekuitas lainnya | (970.248.856) |
JUMLAH | 2.991.729.101.712 |
KEPENTINGAN NONPENGENDALI | 76.121.225.526 |
JUMLAH EKUITAS | 3.067.850.327.238 |
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS | 8.302.506.241.903 |
----
Nah, itulah 2 contoh neraca perusahaan manufaktur yang dapat saya bagikan. Semoga contoh neraca di atas membantu dan bermanfaat. Jangan lupa share juga artikel ini agar yang lain juga merasakan manfaatnya. Thanks dan sampai jumpa lagi.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.