Cara Menghitung Bunga Kredit Bank (Bunga Flat dan Efektif) – Bank merupakan lembaga keuangan yang paling umum digunakan oleh masyarakat untuk memperoleh pembiayaan, pendanaan, atau kredit. Ada beraneka ragam kredit yang dapat diberikan oleh bank kepada masyarakat, sebut saja kartu kredit, kredit usaha, kredit kendaraan, kpr, serta macam-macam kredit lainnya. Sebagai gantinya, selain memperoleh pembayaran pokok dari kredit yang diberikan, bank juga akan memperoleh bunga dari pembayaran yang dilakukan oleh nasabah kredit. Jumlah dari pembayaran pokok kredit setiap bulan akan sama, namun jumlah dari bunganya bisa saja berubah-ubah sesuai dengan metode perhitungan bunga kredit yang digunakan. Terdapat dua metode, yaitu metode bunga flat (tetap) dan bunga efektif.
Penentuan metode mana yang akan digunakan pada umumnya tergantung dengan jenis kreditnya, biasanya bunga flat akan digunakan untuk kredit yang berjangka waktu pendek, seperti kartu kredit, kredit kendaraan, dan lain-lain. Sedangkan bunga efektif biasanya digunakan untuk kredit yang memiliki jangka waktu menengah hingga jangka panjang.
Bagi anda yang sering berurusan dengan perbankan terutama masalah kredit, sangat penting untuk mengetahui berapa cicilan dan bunga yang harus anda bayarkan, ini jelas akan berguna untuk analisis keuangan anda. Nah untuk itu, berikut ini saya bagikan sedikit tips bagaimana cara menghitung bunga bank, baik menggunakan metode bunga flat maupun bunga efektif.
Baca juga: Cara menghitung bunga deposito.
Cara Menghitung Bunga Bank Dengan Metode Bunga Flat
Dalam metode ini, jumlah pembayaran cicilan pokok kredit dan juga bunganya setiap bulan akan selalu sama (tidak berubah). Cara menghitungnya mudah, untuk mengetahui berapa cicilan pokok setiap bulannya, tinggal membagi antara jumlah kredit dengan jangka waktu kredit. Sedangkan untuk menghitung bunga, jumlah kredit dikali bunga pertahun kemudian dibagi dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Contoh:
Tria mendapatkan kredit dari bank sebesar 12.000.000 dengan jangka waktu selama 1 tahun, bunga bank sebesar 10% per tahun. Maka cicilan pokok dan bunga yang harus Tria bayarkan setiap bulannya adalah sebesar:
Cicilan pokok = 12.000.000 / 12 = 1.000.000
Bunga = 12.000.000 x 10% / 12 = 100.000
Angsuran per bulan (cicilan pokok + bunga) = 1.100.000
Kelemahan bunga flat:
Total bunga yang dibayarkan akan lebih besar daripada jika menggunakan metode bunga efektif. Pembayaran bunga flat terkesan lebih kecil, namun sebenarnya total yang harus dibayarkan akan lebuh besar dari bunga efektif.
Kelebihan:
Perhitungan yang lebih sederhana dan lebih mudah.
Advertisement
Menghitung Bunga Bank Dengan Metode Bunga Efektif
Metode lain untuk menghitung bunga bank adalah dengan menggunakan metode bunga efektif. Dalam metode bunga efektif, cicilan pokok per bulannya juga akan selalu sama (tidak berubah) seperti pada bunga flat, namun bunga per bulannya akan berubah-ubah karena dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayar.
Contoh:
Tria memperoleh kredit dari bank sebesar 120.000.000 dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga kredit efektif sebesar 12% per tahun. Maka cicilan dan bunga per bulan yang harus dibayarkan oleh Tria adalah sebesar:
Cicilan per bulan = 120.000.000 / 60 = 2.000.000
Bunga bulan ke 1 = 120.000.000 – (0 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.200.000
Angsuran bulan ke 1 = 2.000.000 + 1.200.000 = 3.200.000
Bunga bulan ke 2 = 120.000.000 – (1 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.180.000
Angsuran bulan ke 2 = 2.000.000 + 1.180.000 = 3.180.000
Bunga bulan ke 3 = 120.000.000 – (2 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.160.000
Angsuran bulan ke 3 = 2.000.000 + 1.160.000 = 3.160.000
Bunga bulan ke 4 = 120.000.000 – (3 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.140.000
Angsuran bulan ke 4 = 2.000.000 + 1.140.000 = 3.140.000
……
Bunga bulan ke 20 = 120.000.000 – (19 x 2.000.000) x 12% / 12 = 820.000
Angsuran bulan ke 20 = 2.000.000 + 820.000 = 2.820.000
Bunga bulan ke 21 = 120.000.000 – (20 x 2.000.000) x 12% / 12 = 800.000
Angsuran bulan ke 21 = 2.000.000 + 800.000 = 2.800.000
…. Dan seterusnya, silahkan anda mencoba untuk menghitungnya.
Kelebihan bunga efektif:
Setiap bulan jumlah bunga dan angsurannya selalu berkurang.
Dinilai lebih adil karena dasar dari perhitungan mengacu pada sisa pinjaman yang dipakai.
Kelemahan:
Perhitungan yang lebih rumit dibandingkan dengan metode flat.
----
Oke, mungkin hanya itu saja sedikit ulasan mengenai cara menghitung bunga bank. Semoga ulasan seputar cara menghitung bunga kredit bank diatas dapat membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.
Penentuan metode mana yang akan digunakan pada umumnya tergantung dengan jenis kreditnya, biasanya bunga flat akan digunakan untuk kredit yang berjangka waktu pendek, seperti kartu kredit, kredit kendaraan, dan lain-lain. Sedangkan bunga efektif biasanya digunakan untuk kredit yang memiliki jangka waktu menengah hingga jangka panjang.
Bagi anda yang sering berurusan dengan perbankan terutama masalah kredit, sangat penting untuk mengetahui berapa cicilan dan bunga yang harus anda bayarkan, ini jelas akan berguna untuk analisis keuangan anda. Nah untuk itu, berikut ini saya bagikan sedikit tips bagaimana cara menghitung bunga bank, baik menggunakan metode bunga flat maupun bunga efektif.
Baca juga: Cara menghitung bunga deposito.
Cara Menghitung Bunga Bank Dengan Metode Bunga Flat
Dalam metode ini, jumlah pembayaran cicilan pokok kredit dan juga bunganya setiap bulan akan selalu sama (tidak berubah). Cara menghitungnya mudah, untuk mengetahui berapa cicilan pokok setiap bulannya, tinggal membagi antara jumlah kredit dengan jangka waktu kredit. Sedangkan untuk menghitung bunga, jumlah kredit dikali bunga pertahun kemudian dibagi dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Contoh:
Tria mendapatkan kredit dari bank sebesar 12.000.000 dengan jangka waktu selama 1 tahun, bunga bank sebesar 10% per tahun. Maka cicilan pokok dan bunga yang harus Tria bayarkan setiap bulannya adalah sebesar:
Cicilan pokok = 12.000.000 / 12 = 1.000.000
Bunga = 12.000.000 x 10% / 12 = 100.000
Angsuran per bulan (cicilan pokok + bunga) = 1.100.000
Kelemahan bunga flat:
Total bunga yang dibayarkan akan lebih besar daripada jika menggunakan metode bunga efektif. Pembayaran bunga flat terkesan lebih kecil, namun sebenarnya total yang harus dibayarkan akan lebuh besar dari bunga efektif.
Kelebihan:
Perhitungan yang lebih sederhana dan lebih mudah.
Menghitung Bunga Bank Dengan Metode Bunga Efektif
Metode lain untuk menghitung bunga bank adalah dengan menggunakan metode bunga efektif. Dalam metode bunga efektif, cicilan pokok per bulannya juga akan selalu sama (tidak berubah) seperti pada bunga flat, namun bunga per bulannya akan berubah-ubah karena dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayar.
Contoh:
Tria memperoleh kredit dari bank sebesar 120.000.000 dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga kredit efektif sebesar 12% per tahun. Maka cicilan dan bunga per bulan yang harus dibayarkan oleh Tria adalah sebesar:
Cicilan per bulan = 120.000.000 / 60 = 2.000.000
Bunga bulan ke 1 = 120.000.000 – (0 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.200.000
Angsuran bulan ke 1 = 2.000.000 + 1.200.000 = 3.200.000
Bunga bulan ke 2 = 120.000.000 – (1 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.180.000
Angsuran bulan ke 2 = 2.000.000 + 1.180.000 = 3.180.000
Bunga bulan ke 3 = 120.000.000 – (2 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.160.000
Angsuran bulan ke 3 = 2.000.000 + 1.160.000 = 3.160.000
Bunga bulan ke 4 = 120.000.000 – (3 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.140.000
Angsuran bulan ke 4 = 2.000.000 + 1.140.000 = 3.140.000
……
Bunga bulan ke 20 = 120.000.000 – (19 x 2.000.000) x 12% / 12 = 820.000
Angsuran bulan ke 20 = 2.000.000 + 820.000 = 2.820.000
Bunga bulan ke 21 = 120.000.000 – (20 x 2.000.000) x 12% / 12 = 800.000
Angsuran bulan ke 21 = 2.000.000 + 800.000 = 2.800.000
…. Dan seterusnya, silahkan anda mencoba untuk menghitungnya.
Kelebihan bunga efektif:
Setiap bulan jumlah bunga dan angsurannya selalu berkurang.
Dinilai lebih adil karena dasar dari perhitungan mengacu pada sisa pinjaman yang dipakai.
Kelemahan:
Perhitungan yang lebih rumit dibandingkan dengan metode flat.
----
Oke, mungkin hanya itu saja sedikit ulasan mengenai cara menghitung bunga bank. Semoga ulasan seputar cara menghitung bunga kredit bank diatas dapat membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.
Knpa kalo di bank BRI cabang harapan kita bunga bank nya tidak dibagi dengan jangka waktu tapi langsung ditambahkan dngn pinjaman sehingga kalo ditotal pengembalian hutang saya 2 kali lipat lebih.
ReplyDeleteBoleh dishare, berapa persen bunga yg tidak dibagi dg jangka waktu tersebut? Berapa jangka waktu dan besaran pinjaman kamu? Thanks
Delete