HOT Banget

Wednesday, 3 August 2016

Tips Menjual Produk Kurang Laku di Toko Online, Terbukti Ampuh!!

Advertisement
.
Tips Menjual Produk Kurang Laku di Toko Online, Terbukti Ampuh!! – Halo agan dan sista, kalau kamu punya toko online sendiri atau sering jualan online di marketplace, tips ini akan membantu banget untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi produk menumpuk di gudang yang kurang atau tidak laku. Produk yang kurang laku memang sering membuat kuatir, apalagi jika produk tersebut memiliki janga waktu kadaluarsa, ancaman kerugian pun sering menghantui.

Tapi jangan kuatir lagi, saya ada tips menjual produk kurang laku di toko online, tips ini bisa juga diterapkan di toko offline, tapi pembahasan tips kali ini saya akan fokuskan di toko online terlebih dahulu.

Oke, yang pertama kamu pasti udah paham bahwa untuk produk yang kurang laku, strategi umumnya adalah dengan memberikan diskon, beli 3 bonus 2, dan sebagainya, cara tersebut cukup efektif namun dapat memberikan penghasilan jauh dibawah normalnya. Banyak dari penjual yang berpikiran “daripada tidak terjual, lebih baik terjual dengan harga yang lebih murah”.

Bagi saya, menjual obral seperti itu adalah cara yang paling akhir, kenapa? Yah, karena saya tahu cara yang lebih ampuh dalam menjual produk yang kurang laku. Cara ini sangat sederhana namun efeknya luar biasa sekali, tidak memaksa pembeli namun bisa mempengaruhinya dengan kuat. Penasaran’kan?

Oke oke saya kasih tahu caranya, caranya adalah dengan memanfaatkan efek primacy. Apa itu efek primacy? Efek primacy adalah kecenderungan individu untuk menganggap sesuatu hal yang pertama kali dilihat adalah yang paling baik atau lebih baik daripada yang lainnya, bisa dibilang seperti halnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Saya sendiri sering banget terkena efek primacy, walaupun tentu tidak selalu namun cukup sering, saya yakin kalian pasti juga pernah terkena efek ini, entah itu disengaja oleh penjual ataupun secara kebetulan saja. Nah, efek inilah yang perlu kamu terapkan kedalam toko online kamu, bagaimana menerapkannya? Mudah saja, simak pembahasannya di bawah ini:

Sebelumnya, baca juga: Cara jitu promosi produk secara online.

Tips Menjual Produk Kurang Laku di Toko Online, Terbukti Ampuh!!

Efek Primacy Di Bagian Atas Homepage
Untuk menjual produk kurang laku adalah dengan efek primacy, dan salah satu cara paling efektif dalam menerapkan efek ini adalah dengan menempatkan produk di bagian atas homepage toko online. Dengan meletakkan di bagian atas, tentu keterlihatan produk kurang laku akan meningkat tajam dan akan memberikan efek primacy kepada customers. Buatlah banner dan slide show yang mengarah ke produk yang dimaksud, buat semenarik mungkin agar customers terkena efek primacy.



Buat Kategori Khusus
Sering banget para customers mencari sesuatu yang khusus dan spesial, contohnya adalah produk-produk baru, promo spesial, hot deals, recommended product, dan sejenisnya. Nah, manfaatkan kebiasaan ini dengan meletakkan produk-produk yang tidak laku tersebut. Tentu dengan kuantitas yang sewajarnya, jangan sampai mendominasi karena produk unggulan yang kamu miliki juga wajib ditawarkan kepada para customers.



Setelah kamu buat kategori khusus, pastikan bahwa kategori khusus tersebut mudah ditemukan oleh pengunjung toko online, bisa kamu coba letakkan di menu atas atau tempat lainnya yang sekiranya pelanggan dengan mudah dapat melihat kategori tersebut.

Tips Ampuh: Tips jualan di Instagram agar cepat laris manis.

Letakkan produk Pada Bagian Kiri Di Setiap Kategori
Selain kategori khusus yang saya jelaskan di atas, tentunya kamu memiliki kategori lainnya seperti kategori pakaian, elektronik, peralatan rumah tangga, sport, dan sebagainya. Nah, disetiap kategori tersebut, letakkan produk kurang lakunya di bagian kiri. Kenapa bagian kiri? Karena mata kita kebanyakan memindai sesuatu hal dimulai dari kiri, tentu saja ini cara ampuh dalam memberikan efek primacy. Dengan kuantitas yang sewajarnya, ini akan menjadi cara ampuh dalam menjual produk tidak laku yang sudah menumpuk di gudang kalian.


Gak Punya Toko Online, Lalu Gimana?
Nah, di atas adalah cara dalam memberikan efek primacy untuk menjual produk kurang laku di toko online kamu sendiri. Lalu bagaimana jika kamu tidak memiliki toko online sendiri, melainkan hanya menggunakan marketplace seperti tokopedia, lazada, mataharimall, bukalapak, dan semacamnya? Ketika kamu hanya menggunakan marketplace, mustahil bagimu untuk memberikan efek primacy seperti yang saya jelaskan di atas, karena kamu tidak memiliki akses ke basis web.

Jreng jreng... jangan khawatir agan dan sista, ketika kalian hanya menggunakan marketplace, kalian masih bisa memberikan efek ajaib itu dengan cara yang tak kalah mudah, caranya adalah dengan memanfaatkan fitur berbayar yang disediakan marketplace itu sendiri. Kalau di tokopedia fitur tersebut dinamakan TopAds, kalau di marketplace lainnya saya kurang tahu namanya, silahkan cek sendiri.

Di tokopedia, dengan fitur TopAds, kamu bisa mempromosikan produk-produk tidak laku milik kamu, mungkin penempatannya tidak sebebas jika kamu punya toko online sendiri, tapi setidaknya akan meningkatkan keterlihatan produk, dan potensinya untuk terjual juga akan meningkat. Ingat ya, di marketplace itu setiap saat bisa ketambahan produk baru dari penjual lainnya, jadi lama kelamaan produkmu akan tenggelam, tapi dengan adanya TopAds produk kamu akan terus terlihat di halaman pertama selama kamu masih menggunakan TopAds.

Berapa biaya menggunakan TopAds di Tokopedia, murah banget Cuma Rp. 50 per klik, jika gak ada klik maka gak bayar. Dengan anggaran TopAds Rp. 10.000 per hari aja kamu bisa memiliki potensi 200 penjualan, mantap’kan? Info lengkapnya ada di sini: https://www.tokopedia.com/iklan

Selanjutnya: Cara mengatasi konsumen yang suka membandingkan harga.
----
Oke ya, itu saja ulasan tentang cara dan tips menjual produk kurang laku di toko online. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kamu menjual produk-produk kurang laku yang sudah menumpuk di gudang. Sampai jumpa dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.