Kisah Sukses Jack Ma, Sang Maestro Pendiri Alibaba.com - Setiap orang mempunyai motivasi tersendiri saat mulai berbisnis. Begitupun dengan Jack Ma. Founder Alibaba.com ini hanya ingin membantu pengusaha lokal China, agar bisa mendapatkan pasar dari luar. Jack Ma berpikir keras, bagaimana caranya agar terbuka jalan bagi pengusaha China untuk mendapakan pembeli dari luar negeri? Agar orang di luar sana, mengetahui tentang China.
Ide bisnisnya ini kemudian membuat ia mendirikan Alibaba.com sebagai marketplace terbesar di China. Saat saham perdana dari Alibaba.com ditawarkan di lantai bursa, Jack Ma menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Namun bagaimana perjuangannya dalam mendirikan Alibaba.com?
Sebelumnya, baca juga: Kisah sukses Phil Knight mendirikan Perusahaan Nike.
Masa kecil Jack Ma
Jack Ma atau Maa Yun, merupakan anak dari keluarga sederhana. Dia dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada 15 Oktober 1964. Orangtuanya merupakan pemusik dan pendongeng tradisional. Jack Ma sering mengalami penolakan di sekolah-sekolah, karena nilai ujian matematikanya yang rendah. Tetapi ternyata, ia memiliki ketertarikan pada bahasa Inggris.
Pada saat berusia 12 tahun, Jack Ma menghabiskan waktunya dengan mengayuh sepeda selama 40 menit menuju sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou. Hotel ini sekitar 160 kilometer dari Shanghai, dan merupakan tempat menginap bagi turis-turis dari luar negeri. Mengapa Jack Ma menghabiskan waktu selama 8 tahun hanya untuk bertemu para turis?
Ia sengaja mendatangi turis-turis tersebut untuk belajar bahasa Inggris. Jack Ma melakukannya sambil menemani turis-turis tersebut menikmati pemandangan Danau Hangzhou. Waktu itu China baru mulai membuka diri terhadap dunia barat, dan mulai banyak turis yang datang ke China.
Sering berinteraksi dengan para turis, membuat wawasan Jack Ma terbuka luas. Ada banyak hal yang baru didengarnya. Hal-hal ini berbeda dengan yang pernah ia dengar di sekolah, melalui guru-gurunya. Pemikiran Jack Ma pun banyak dipengaruhi oleh turis-turis ini. Berbeda dengan teman-temannya yang tidak memiliki impian yang besar, Jack Ma justru memenuhi kepalanya dengan berbagai impian yang terdengar mustahil.
Menjadi seorang guru
Jack Ma melanjutkan pendidikannya di Universitas Keguruan Hangzhou. Ia belajar menjadi guru sekolah menengah, dan lulus dengan gelar sarjana di bidang bahasa Inggris. Selanjutnya Ma bekerja sebagai guru di universitas. Dengan gaji Ma sebesar 100-120 renminbi, atau sekitar Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan.
Pada tahun 1992, perekonomian China mulai bertumbuh. Salah satunya ditandai dengan masuknya brand KFC di China. Jack Ma melamar kerja di KFC dan berhasil menjadi sekretaris general manager. Saat bekerja di sini, ia mengenal komputer dan internet. Ia mencoba mengetikan kata "beer" dan "China" di mesin pencari Yahoo. Hasilnya, tidak ada data tentang China yang keluar.
Advertisement
Mencoba berbisnis
Jack Ma mempunyai ide untuk membuat sebuah online directory yang memuat informasi tentang China. Ia mengundang 24 orang teman-temannya, dan mulai mempresentasikan idenya tersebut. Sayangnya, hanya satu orang temannya yang mendukung. Jack Ma tidak berkecil hati. Dengan dana yang pas-pasan, akhirnya situs China Pages pun diluncurkan.
Tanpa pengetahuan apapun tentang dunia internet, membuat China Pages ini mengalami kegagalan. Jack Ma pun bangkrut, tidak punya apa-apa lagi. Namun tidak menyurutkan langkah Jack Ma untuk mewujudkan impiannya. Tujuannya hanya untuk menghubungkan pengusaha lokal dengan pasar luar. Memudahkan pedagang Tiongkok menjual barang ke luar negeri secara online, adalah salah satu visi bisnisnya.
Mendirikan Alibaba.com
Februari 1999, Jack Ma kembali mengundang 17 orang temannya. Mereka adalah calon investor yang ingin digaet Jack Ma untuk ide bisnisnya yang kedua. Di hadapan teman-temannya Jack Ma mempresentasikan ide bisnisnya, untuk mendirikan Alibaba.com yang memiliki persamaan dengan China Pages.
Saat presentasi, Jack Ma mengungkapkan alasannya memilih nama Alibaba.com. Titik fokus dari Alibaba.com ini sama dengan cerita pemuda dalam kisah Alibaba, yaitu ingin membantu orang banyak. Setelah diskusi panjang lebar, teman-temannya setuju untuk menginvestasikan dana sebesar 60.000 dollar AS. Dana inilah yang digunakan Jack Ma untuk membangun Alibaba.com. Ternyata Alibaba berhasil menghubungkan para pengusaha China dengan konsumen dari luar.
Enam bulan kemudian, para investor berdatangan dan menawarkan dana yang lebih besar lagi. Alibaba.com tumbuh menjadi retail online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. Impian Jack Ma untuk membuat marketplace bagi pengusaha China tercapai.
Selain itu Jack Ma juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda China, membuka peluang usaha bagi para pengusaha start-up dan memberi manfaat bagi orang banyak. Inilah motivasinya saat bercita-cita membangun Alibaba. Sekarang, Alibaba Group membawahi 9 anak perusahaan yaitu Taobao marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1968.com, AliExpress.com dan Alipay.
Tips bisnis ala Jack Ma
Total kekayaan Jack Ma bersama Alibaba Group mencapai lebih dari US$ 30,8 miliar. Hal ini membuat Jack Ma masuk daftar orang terkaya urutan 23 dunia. Pada Agustus 2014, Jack Ma masuk daftar orang terkaya nomor dua di China. Ia merupakan satu-satunya orang China daratan yang pernah diliput oleh majalah Forbes. Berkat obrolannya dengan para turis dahulu, Ma berhasil menemukan mimpinya saat berkunjung ke Sillicon Valley, Amerika Serikat. Saat itu ia melihat banyak mobil yang lalu lalang, serta gedung-gedung megah. Inilah yang memicu semangatnya untuk menjadi seseorang yang sukses.
Menurut Jack Ma, ada empat hal yang membuat orang sering mengalamai kekalahan dalam hidup, yaitu tidak jeli melihat peluang yang ada, meremehkan kesempatan, kurangnya pemahaman dan tidak bertindak dengan cepat. So, jika Anda ingin sukses seperti Jack Ma, jangan lakukan 4 kesalahan di atas, ya?
Selanjutnya: Kisah sukses Top Ittipat, gamer yang nyasar jadi pengusaha.
-----
Oke ya, itulah sekilas kisah sukses Jack Ma si pendiri Alibaba.com, yang mana Alibaba sekarang menjadi salah satu perusahaan berbasis internet terbesar di dunia. Semoga kisah sukses di atas menginspirasi dan melecut semangat kalian untuk berwirausaha. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Ide bisnisnya ini kemudian membuat ia mendirikan Alibaba.com sebagai marketplace terbesar di China. Saat saham perdana dari Alibaba.com ditawarkan di lantai bursa, Jack Ma menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Namun bagaimana perjuangannya dalam mendirikan Alibaba.com?
Sebelumnya, baca juga: Kisah sukses Phil Knight mendirikan Perusahaan Nike.
Masa kecil Jack Ma
Jack Ma atau Maa Yun, merupakan anak dari keluarga sederhana. Dia dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada 15 Oktober 1964. Orangtuanya merupakan pemusik dan pendongeng tradisional. Jack Ma sering mengalami penolakan di sekolah-sekolah, karena nilai ujian matematikanya yang rendah. Tetapi ternyata, ia memiliki ketertarikan pada bahasa Inggris.
Pada saat berusia 12 tahun, Jack Ma menghabiskan waktunya dengan mengayuh sepeda selama 40 menit menuju sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou. Hotel ini sekitar 160 kilometer dari Shanghai, dan merupakan tempat menginap bagi turis-turis dari luar negeri. Mengapa Jack Ma menghabiskan waktu selama 8 tahun hanya untuk bertemu para turis?
Ia sengaja mendatangi turis-turis tersebut untuk belajar bahasa Inggris. Jack Ma melakukannya sambil menemani turis-turis tersebut menikmati pemandangan Danau Hangzhou. Waktu itu China baru mulai membuka diri terhadap dunia barat, dan mulai banyak turis yang datang ke China.
Sering berinteraksi dengan para turis, membuat wawasan Jack Ma terbuka luas. Ada banyak hal yang baru didengarnya. Hal-hal ini berbeda dengan yang pernah ia dengar di sekolah, melalui guru-gurunya. Pemikiran Jack Ma pun banyak dipengaruhi oleh turis-turis ini. Berbeda dengan teman-temannya yang tidak memiliki impian yang besar, Jack Ma justru memenuhi kepalanya dengan berbagai impian yang terdengar mustahil.
Menjadi seorang guru
Jack Ma melanjutkan pendidikannya di Universitas Keguruan Hangzhou. Ia belajar menjadi guru sekolah menengah, dan lulus dengan gelar sarjana di bidang bahasa Inggris. Selanjutnya Ma bekerja sebagai guru di universitas. Dengan gaji Ma sebesar 100-120 renminbi, atau sekitar Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan.
Pada tahun 1992, perekonomian China mulai bertumbuh. Salah satunya ditandai dengan masuknya brand KFC di China. Jack Ma melamar kerja di KFC dan berhasil menjadi sekretaris general manager. Saat bekerja di sini, ia mengenal komputer dan internet. Ia mencoba mengetikan kata "beer" dan "China" di mesin pencari Yahoo. Hasilnya, tidak ada data tentang China yang keluar.
Mencoba berbisnis
Jack Ma mempunyai ide untuk membuat sebuah online directory yang memuat informasi tentang China. Ia mengundang 24 orang teman-temannya, dan mulai mempresentasikan idenya tersebut. Sayangnya, hanya satu orang temannya yang mendukung. Jack Ma tidak berkecil hati. Dengan dana yang pas-pasan, akhirnya situs China Pages pun diluncurkan.
Tanpa pengetahuan apapun tentang dunia internet, membuat China Pages ini mengalami kegagalan. Jack Ma pun bangkrut, tidak punya apa-apa lagi. Namun tidak menyurutkan langkah Jack Ma untuk mewujudkan impiannya. Tujuannya hanya untuk menghubungkan pengusaha lokal dengan pasar luar. Memudahkan pedagang Tiongkok menjual barang ke luar negeri secara online, adalah salah satu visi bisnisnya.
Mendirikan Alibaba.com
Februari 1999, Jack Ma kembali mengundang 17 orang temannya. Mereka adalah calon investor yang ingin digaet Jack Ma untuk ide bisnisnya yang kedua. Di hadapan teman-temannya Jack Ma mempresentasikan ide bisnisnya, untuk mendirikan Alibaba.com yang memiliki persamaan dengan China Pages.
Saat presentasi, Jack Ma mengungkapkan alasannya memilih nama Alibaba.com. Titik fokus dari Alibaba.com ini sama dengan cerita pemuda dalam kisah Alibaba, yaitu ingin membantu orang banyak. Setelah diskusi panjang lebar, teman-temannya setuju untuk menginvestasikan dana sebesar 60.000 dollar AS. Dana inilah yang digunakan Jack Ma untuk membangun Alibaba.com. Ternyata Alibaba berhasil menghubungkan para pengusaha China dengan konsumen dari luar.
Enam bulan kemudian, para investor berdatangan dan menawarkan dana yang lebih besar lagi. Alibaba.com tumbuh menjadi retail online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. Impian Jack Ma untuk membuat marketplace bagi pengusaha China tercapai.
Selain itu Jack Ma juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda China, membuka peluang usaha bagi para pengusaha start-up dan memberi manfaat bagi orang banyak. Inilah motivasinya saat bercita-cita membangun Alibaba. Sekarang, Alibaba Group membawahi 9 anak perusahaan yaitu Taobao marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1968.com, AliExpress.com dan Alipay.
Tips bisnis ala Jack Ma
Total kekayaan Jack Ma bersama Alibaba Group mencapai lebih dari US$ 30,8 miliar. Hal ini membuat Jack Ma masuk daftar orang terkaya urutan 23 dunia. Pada Agustus 2014, Jack Ma masuk daftar orang terkaya nomor dua di China. Ia merupakan satu-satunya orang China daratan yang pernah diliput oleh majalah Forbes. Berkat obrolannya dengan para turis dahulu, Ma berhasil menemukan mimpinya saat berkunjung ke Sillicon Valley, Amerika Serikat. Saat itu ia melihat banyak mobil yang lalu lalang, serta gedung-gedung megah. Inilah yang memicu semangatnya untuk menjadi seseorang yang sukses.
Menurut Jack Ma, ada empat hal yang membuat orang sering mengalamai kekalahan dalam hidup, yaitu tidak jeli melihat peluang yang ada, meremehkan kesempatan, kurangnya pemahaman dan tidak bertindak dengan cepat. So, jika Anda ingin sukses seperti Jack Ma, jangan lakukan 4 kesalahan di atas, ya?
Selanjutnya: Kisah sukses Top Ittipat, gamer yang nyasar jadi pengusaha.
-----
Oke ya, itulah sekilas kisah sukses Jack Ma si pendiri Alibaba.com, yang mana Alibaba sekarang menjadi salah satu perusahaan berbasis internet terbesar di dunia. Semoga kisah sukses di atas menginspirasi dan melecut semangat kalian untuk berwirausaha. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.