HOT Banget

Wednesday 18 October 2017

Hal-hal yang Bisa Menghambatmu Dalam Mengembangkan Karir

Advertisement
.
Hal-hal yang Bisa Menghambatmu Dalam Mengembangkan Karir – Kamu saat ini seorang karyawan-karyawati? Sudah lama bekerja tapi merasa tidak ada perkembangan? Mungkin ini dikarenakan ada hal yang sebenarnya menghambat perkembangan karir kamu, tapi kamu justru tidak menyadarinya. Ini tidak baik jika memang terjadi, karena pada hakikatnya semua orang harus mengalami perkembangan.

Banyak definisi tentang perkembangan karir, mulai dari naik jabatan, meningkatnya kinerja, meningkatnya kemampuan, dan lain sebagainya. Tapi pada artikel kali ini, saya akan mengambil definisi perkembangan karir sebagai meningkatnya jabatan, kinerja, dan kemampuan. Dan saya akan membahas terkait apa-apa saja yang bisa menghambat kamu dalam naik jabatan, meningkatkan kinerja dan kemampuan itu sendiri.

Berikut pembahasannya, oh iya pembahasan ini berdasarkan pengalaman saya pribadi dan hasil dari pengamatan saya pada orang-orang disekitar saya. Jika kamu merasa terpojokkan dengan pembahasan artikel ini, kamu tidak harus melanjutkan membaca, dan bisa segera meninggalkan halaman ini.

Sebelumnya, baca juga: 5 cara ampuh menghadapi persaingan kerja di kantor.

Hal-hal yang Bisa Menghambatmu Dalam Mengembangkan Karir
Bidang yang Kamu Lakoni Memang tidak Cocok
Ketika kuliah dulu, pernah merasa salah jurusan? Bagaimana dengan saat ini ketika kalian sudah bekerja sesuai dengan jurusam kuliah kamu, masih merasa salah jurusan juga? Saya harap kalian yang saat ini sudah bekerja sesuai jurusan tidak merasa salah jurusan, kenapa? Menurut saya hal seperti itu bisa membatasi kalian dalam mencintai pekerjaan, yang pada akhirnya akan menghambat karir kamu juga.

Sebaliknya, siapa yang dulu merasa sangat cocok dengan jurusan kuliahnya dan ingin sekali bekerja sesuai dengan jurusannya namun tidak terlaksana? Hal seperti ini juga akan menyebabkan masalah sendiri dalam pengembangan karir.

Pada dasarnya, bekerja itu harus melihat cocok-tidak cocoknya, dengan begitu kamu akan mencintai pekerjaan apapun itu. Dan kalian akan melihat sendiri apa yang bisa kamu lakukan pada hal yang kamu cintai, melakukan dengan sepenuh hati sudah tentu, tak ingin membuang-buang waktu sudah jelas, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif sendiri kepada diri kamu.

Lalu apa yang harus dilakukan kalau saat ini sudah terlanjut bekerja di bidang yang kurang kita senangi? Haruskah resign? Tentu saja kamu tidak harus resign, yang harus kamu lakukan sebenarnya simple, belajarlah mencintai pekerjaanmu saat ini. Berilah waktu beberapa bulan untuk belajar mencintai, jikapun ternyata tidak bisa maka terpaksa kamu harus segera mencari pekerjaan yang memang sesuai dengan passion.

Terlibat Hubungan Percintaan Dengan Teman Kantor
Tak sedikit perusahaan atau bahkan hampir semua perusahaan memiliki kebijakan terkait asmara karyawan-karyawatinya. Biasanya, perusahaan tidak mengizinkan karyawan/i nya terlibat percintaan dalam satu bidang atau dalam satu cabang. Jika akan menjalin hubungan baik pacaran atau menikah, maka salah satunya harus resign atau pindah bagian. Pernah terpikir apa alasan dibalik peraturan semacam itu?

Alasan terbesar dari peraturan tersebut adalah karena hubungan asmara rentan akan konflik, yang dapat mengganggu kinerja seseorang. Nah, sekarang kamu bayangkan, apa yang akan kamu lakukan ketika pacar kamu adalah partner bekerja dalam satu bidang dimana harus selalu berdiskusi untuk menyelesaikan pekerjaan, padahal kamu sedang bertengkar dengannya. Kemungkinan besar kamu akan menunda pekerjaan dan memilih menyelesaikan pekerjaan lain yang tidak perlu berdiskusi dengannya. Bagaimana jika pekerjaan itu lebih penting dari pekerjaan lainnya?
Advertisement

Masalah lainnya adalah jika kamu cemburu melihat pacar kamu berdekatan dengan orang lain, padahal mereka sedang bersinergi terkait pekerjaan. Semuanya pasti akan menghambat pekerjaan dan membuat kamu tidak nyaman sendiri. Oleh karena itu, profesionallah dalam bekerja, jika pun kamu terpaksa menjalin hubungan sekantor, pastikan itu tidak sebidang, atau kamu bisa minta mutasi ke cabang atau bidang lainnya.

Tidak Cocok Dengan Pimpinan
Di kantor, jika kamu cocok dengan gaya memimpin atasan maka saya jamin kamu seolah sedang bermain sambil bekerja. Sebaliknya, jika kamu tidak cocok, maka seolah kamu bekerja ditengah lapangan sepakbola dengn terik matahari yang begitu panas, sangat tidak nyaman. Nah, siapa diantara kalian yang merasa tidak cocok dengan atasan?

Namanya saja tidak cocok dengan gaya memimpin, maka kemungkinan besar kamu akan sulit menerima keputusan, kebijakan, atau bahkan perintah yang dibuat oleh atasan. Secara otomatis, kamu semacam tidak iklas melaksanakannya dan akan berdampak pada kinerja. Jika sudah begini, pemimpin kamu justru akan menilai kamu jelek pula, dan pasti akan mempengaruhi penilaian dia terhadap kamu.

Demi perkembangan karir, belajarlah untuk menerima pemimpin, pintar-pintarlah beradaptasi dengannya. Jika kamu ingin menjadi pemimpin yang baik, maka sebelumnya belajarlah menjadi bawahan yang baik terlebih dahulu.

Tidak Cocok Dengan Peraturan dan Kebijakan Perusahaan
Setiap perusahaan, baik perusahaan besar, sedang, dan kecil, pasti memiliki budaya kerja masing-masing. Dan budaya kerja ini pasti akan berpengaruh pada terciptanya peraturan dan kebijakan di perusahaan tersebut. Maka sangat beruntung jika kalian cocok dengan budaya kerjanya, tapi akan sedikit memakan “hati” jika kamu kurang cocok dengan budaya kerja.

Setiap peraturan dan kebijakan pasti diciptakan untuk kebaikan, jika kamu tidak cocok, kemungkinan besar memang ada masalah pada diri kamu. Nah, cobalah jujur dengan diri kamu untuk menemukan masalah kenapa kamu tidak menyukai peraturan dan kebijakan perusahaan. Jika kamu sudah menemukannya, cobalah untuk berkonsultasi pada bagian personalia, siapa tau kamu dapat pencerahan disitu.

Pada masalah-masalah tertentu, semisal kamu ibu rumah tangga yang memiliki bayi, atau keterbatasan fisik, kadang perusahaan memberikan kebijakan khusus. Asalkan kamu jujur dan iklas, saya yakin kamu akan mudah beradaptasi dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di tempat kamu bekerja, jangan sampai kemalasan menghambat perkembangan karir kamu ya.

Tidak Suka Dengan Budaya Pergaulan di Kantor
Terakhir, hal yang bisa menghambat perkembangan karir kamu adalah terkait dengan pergaulan orang-orang di kantor tempat kamu bekerja. Membahas tentang pergaulan seseorang, pasti tidak lepas dengan cara bicara, sikap, kebiasaan dan lain sebagainya. Ada orang yang suka bercanda, ada pula yang memilih diam. Ada yang suka mewah-mewahan, ada pula yang sederhana. Ini semua adalah bermacam-macam pergaulan yang mungkin ada yang tidak kamu sukai.

Jika ada pergaulan yang tidak kamu sukai, kemungkinan besar akan menyebabkan mudahnya emosi, turunnya konsentrasi, dan sulitnya berkomunikasi sehingga ujung-ujungnya akan mengganggu kinerja. Apakah kamu mau seperti ini? Saya kira tidak, oleh karena itu segera selesaikan masalah ini jika terjadi pada diri kamu.

Selanjutnya: Tips mengatasi lingkungan kerja yang tidak nyaman.
-----
Oke teman-teman, itu ya sedikit pembahasan terkait hal-hal yang mungkin bisa menghambat perkembangan karir kamu di kantor. Semoga pembahasan di atas bermanfaat dan memecahkan kesulitan serta hambatan yang sedang kalian hadapi saat ini. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.