HOT Banget

Friday 13 November 2015

Pentingnya Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis Anda

Advertisement
.
Pentingnya Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis Anda – Asuransi merupakan sebuah tameng bagi anda, entah itu untuk diri sendiri, orang yang anda cintai, maupun untuk hal-hal yang anda miliki saat ini, termasuk untuk usaha dan bisnis yang sebelumnya telah susah payah anda rintis.

Banyak risiko yang akan anda hadapi dalam dunia bisnis, seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam, dan masih banyak lagi, untuk itulah anda perlu mengurangi beban risiko dengan cara mengalihkan risiko tersebut kepada pihak lain, dalam hal ini anda dapat mengalihkannya kepada perusahaan-perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi akan dengan senang hati menerima risiko yang anda hadapi, dengan catatan bahwa apa yang anda asuransikan tersebut memiliki nilai, serta anda sendiri bersedia membayar premi asuransi.

Mengapa Asuransi Penting Untuk Usaha dan Bisnis?
Tentu saja penting karena dengan asuransi, anda dapat mengalihkan resiko yang membebani anda. Bagaimana bisa hal tersebut terjadi?  Oke, pertama seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa usaha anda rawan terhadap yang namanya kecelakaan, kebakaran, ataupun bencana lainnya, sebut saja rawan terhadap kerugian. Tapi ingat, pengalihan risiko ini bukanlah pengalihan risiko terhadap kegagalan anda mengelola usaha dan bisnis, namun pengalihan risiko untuk aktiva anda. Misalkan, anda mengasuransikan toko, bangunan, pabrik, kendaraan, atapun mesin. Karena aktiva merupakan hal yang berharga bagi anda, begitupun bagi perusahaan asuransi, maka dapatlah aktiva tersebut diasuransikan.

Baca juga: Cara kerja asuransi.

Pentingnya Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis Anda
Mungkin sejenak anda berpikiran, “kenapa saya harus mengasuransikan usaha dan bisnis saya? Toh bencana juga belum tentu saya alami. Kalau nanti ada bencana, saya bisa kok membangunnya lagi dari awal”. Memang risiko belum tentu terjadi, namanya saja risiko. Tapi bagaimana jika memang benar-benar terjadi? Anda sanggup mengatasinya? Ingat, risiko yang anda hadapi bukan hanya risiko bencana saya, namun ada risiko-risiko lainnya seperti risiko utang yang masih anda tanggung, kompetitor, biaya lain yang perlu anda keluarkan, serta keadaan dimana terjadi menurunnya pendapatan.

Ketika anda kehilangan aktiva karena bencana alam, sedangkan anda juga memiliki rencana-rencana yang akan dijalankan, maka di situlah anda akan klabakan. Misalnya, di saat anda akan mengembangkan bisnis dengan membangun cabang baru, tetapi terjadi bencana yang meruntuhkan cabang lama, apa yang akan anda lakukan saat itu terjadi? Membiayai cabang lama terlebih dahulu atau cabang yang baru akan dibangun? Sedangkan jika harus membiayai keduanya secara bersamaan, anda butuh biaya di luar yang direncanakan, jelas ini akan sangat memberatkan keuangan anda.

Selain itu, ketika cabang lama tidak bisa beroperasi karena bencana, walaupun mungkin anda masih memiliki beberapa cabang baru, tapi hal tersebut tetap akan menurunkan pendapatan, sehingga pendapatan yang anda rencanakan tidak akan tercapai. Alhasil, rencana keuangan yang anda susun juga perlu anda kaji lagi karena pendapatan yang tidak tercapai dan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membiayai cabang lama.
Advertisement


Hal ini berbeda jika dari awal anda telah mengasuransikan aktiva anda. Sudah jelas bahwa asuransi telah anda masukkan dalam rencana keuangan, sehingga anda dapat mengalokasikan premi asuransinya setiap bulan, maka hal tersebut tidak akan terasa memberatkan. Dan jika bencana terjadi, rencana keuangan anda juga tidak banyak berubah, mungkin hanya penurunan pendapatan dari cabang lama yang tidak bisa beroperasi. Selain itu, anda juga masih bisa menjalankan ekspansi bisnis dengan membuka cabang baru seperti yang telah direncanakan sebelumnya.

Mengelola Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis
Seperti halnya yang sudah saya sebutkan di atas bahwa perusahaan asuransi akan bersedia memberikan perlindungan terhadap risiko yang anda hadapi, dengan syarat bahwa anda sendiri juga harus membayar premi yang besarannya bervariasi tergantung nilai yang diasuransikan. Dengan membayar premi ini artinya anda butuh biaya, dan biaya ini harus anda alokasikan dengan sebaik mungkin. Dengan begitu biaya premi asuransi ini harus anda masukkan pada rencana keuangan anda. Jika anda merasakan keberatan dengan biaya premi yang harus ditanggung, sedangkan anda tetap menginginkan perlindungan asuransi untuk aktiva anda, maka di sini anda harus pintar-pintar mengelola keuangan.

Jangan lupa juga, jika anda kurang yakin dengan jenis asuransi yang akan dipilih, konsultasikan terlebih dahulu dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan. Ceritakan tentang kebutuhan dan kemampuan keuangan anda, dengan begitu perusahaan asuransi akan memberikan jenis asuransi yang paling cocok untuk usaha dan bisnis yang anda miliki.

Pertanyaanya, bagaimana jika tidak terjadi bencana? Bukankah itu merugikan karena saya membayar premi untuk hal yang sia-sia? Untuk menjawab pertanyaan ini, ini sama halnya anda mempertanyakan “Kenapa anda membayar satpam, toh tidak ada yang maling kok”, tapi kan tidak ada maling karena ada satpam, ini sama juga dengan anda tidak mengalami rugi karena ada asuransi.

Intinya, ini merupakan dunia bisnis bro, bukan dunia mainan anak-anak. Anda tidak bisa mengatakan biaya yang “sia-sia” untuk menghindari risiko. Pada dasarnya, bisnis memiliki sisi konservatisme (kehati-hatian), lebih baik mengantisipasi risiko dengan mengeluarkan biaya yang kecil daripada situasi yang membingungkan antara rugi dan tidak rugi yang nantinya malah akan mempersulit anda untuk merancang, merencanakan, dan mengembangkan usaha dan bisnis yang anda miliki.
----
Nah, itulah sedikit ulasan tentang pentingnya asuransi untuk usaha dan bisnis yang dapat saya berikan. Semoga pembahasan mengenai pentingnya asuransi dalam dunia bisnis di atas bermanfaat dan membantu anda dalam menjalankan usaha anda. Thanks.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.