Jurnal Akuntansi Untuk Pembentukan Persekutuan Firma – Persekutuan adalah suatu usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh laba. Salah satu bentuk persekutuan yang sering dilakukan adalah dalam bentuk Firma. Ada banyak tujuan kenapa para pebisnis memutuskan untuk mendirikan persekutuan, di antaranya adalah karena keterbatasan modal, kemampuan, jaringan, juga untuk memperkuat dominasi dan pangsa pasar.
Kalau kamu kesulitan untuk membangun usaha sendiri, solusi terbaik adalah dengan membentuk persekutuan semacam Firma ini.
Dalam dunia akuntansi, pencatatan persekutuan ini juga sering dilakukan, caranya juga cukup mudah. Bagi kamu pebisnis yang sudah membentuk persekutuan, nah kini mungkin kalian sedang bingung mencatat jurnalnya, atau kalian mahasiswa akuntansi yang sedang belajar masalah persekutuan. Postingan kali ini cocok sekali karena akan dibahas masalah pencatatan jurnal akuntansi untuk persekutuan.
Untuk lebih mudahnya, saya akan memberikan contoh kasus pembentukan persekutuan dan aktivitas-aktivitas yang sering dilakukan di awal pembentukannya. Berikut ini contoh kasusnya:
Sebelumnya, baca juga: Full cara membuat laporan keuangan UKM.
Kasus 1. Pendirian Persekutuan
Pada tanggal 1 januari 2015, Amanda, Amira, dan Anin sepakat untuk mendirikan sebuah firma dengan nama “3A”. Berikut adalah setoran masing-masing anggota:
Jurnal
Kasus 2. Pembagian Laba/rugi
Firma ABC didirikan oleh A, B, dan C pada awal bulan januari 2016. Pada saat pendirian rekening midal masing-masing anggota tampak pada neraca sebagai berikut:
Neraca awal firma ABC
Kalau kamu kesulitan untuk membangun usaha sendiri, solusi terbaik adalah dengan membentuk persekutuan semacam Firma ini.
Dalam dunia akuntansi, pencatatan persekutuan ini juga sering dilakukan, caranya juga cukup mudah. Bagi kamu pebisnis yang sudah membentuk persekutuan, nah kini mungkin kalian sedang bingung mencatat jurnalnya, atau kalian mahasiswa akuntansi yang sedang belajar masalah persekutuan. Postingan kali ini cocok sekali karena akan dibahas masalah pencatatan jurnal akuntansi untuk persekutuan.
Untuk lebih mudahnya, saya akan memberikan contoh kasus pembentukan persekutuan dan aktivitas-aktivitas yang sering dilakukan di awal pembentukannya. Berikut ini contoh kasusnya:
Sebelumnya, baca juga: Full cara membuat laporan keuangan UKM.
Kasus 1. Pendirian Persekutuan
Pada tanggal 1 januari 2015, Amanda, Amira, dan Anin sepakat untuk mendirikan sebuah firma dengan nama “3A”. Berikut adalah setoran masing-masing anggota:
Keterangan | Amanda | Amira | Anin |
---|---|---|---|
Kas | 20.000.000 | 5.000.000 | |
Persediaan | 16.000.000 | 8.000.000 | |
Kendaraan | 3.000.000 | 7.000.000 | |
Tanah | 4.000.000 | 10.000.000 | |
Bangunan | 2.000.000 |
Dengan kondisi seperti di atas, maka dapat dibuat neraca awal dan jurnal sebagai berikut:
Neraca 1 Januari 2015
Neraca 1 Januari 2015
Aktiva Lancar: | |
Kas | 25.000.000 |
Persediaan | 24.000.000 |
Aktiva Tetap: | |
Tanah | 14.000.000 |
Bangunan | 2.000.000 |
Kendaraan | 10.000.000 |
Total Aktiva | 75.000.000 |
Kewajiban | - |
Modal Amanda | 25.000.000 |
Modal Amira | 20.000.000 |
Modal Anin | 30.000.000 |
Total | 75.000.000 |
Jurnal
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Jurnal untuk Amanda | ||
Kas | 20.000.000 | |
Kendaraan | 3.000.000 | |
Bangunan | 2.000.000 | |
Modal Amanda | 25.000.000 | |
Jurnal untuk Amira | ||
Persediaan | 16.000.000 | |
Tanah | 4.000.000 | |
Modal Amira | 20.000.000 | |
Jurnal untuk Anin | ||
Kas | 5.000.000 | |
Persediaan | 8.000.000 | |
Kendaraan | 7.000.000 | |
Tanah | 10.000.000 | |
Modal Anin | 30.000.000 |
Kasus 2. Pembagian Laba/rugi
Firma ABC didirikan oleh A, B, dan C pada awal bulan januari 2016. Pada saat pendirian rekening midal masing-masing anggota tampak pada neraca sebagai berikut:
Neraca awal firma ABC
Kas | 17.000.000 | Utang dagang | 6.000.000 |
Piutang dagang | 8.000.000 | Utang lainnya | 1.000.000 |
Aktiva lancar lain-lain | 5.000.000 | Modal A | 20.000.000 |
Aktiva tetap | 22.000.000 | Modal B | 10.000.000 |
Modal C | 15.000.000 | ||
Total | 52.000.000 | Total | 52.000.000 |
Keterangan:
Advertisement
Penyelesaian:
Jurnal jika laba rugi dibagi sama
- Pada tanggal 2 april 2016, B menyetor kekayaan ke firma sebesar 4.000.000
- Pada tanggal 3 mei 2016, A mengambil modalnya untuk keperluan pribadi sebesar 5.000.000
- Pada tanggal 1 juli 2016, C menyetorkan modalnya sebesar 3.000.000, sedangkan B mengambil modal sebesar 3.000.000
- Pada tanggal 5 november 2016, A menyetor uang sebesar 6.000.000, sedangkan C mengambil modal sebesar 4.000.000
- Laba rugi dibagi sama
- Laba rugi dibagi dengan perbandingan (A:B:C = 3:1:2)
- Laba rugi dibagi sesuai dengan perbandingan modal awal
- Laba rugi dibagi sesuai dengan perbandingan modal akhir
Penyelesaian:
Jurnal jika laba rugi dibagi sama
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Laba-rugi | 60.000.000 | |
Modal A | 20.000.000 | |
Modal B | 20.000.000 | |
Modal C | 20.000.000 |
Jurnal jika laba rugi dibagi dengan perbandingan (A:B:C = 3:1:2)
Jurnal jika laba rugi dibagi sesuai perbandingan modal awal
Jurnal jika laba rugi dibagi sesuai perbandingan modal akhir
*Bagaimana jika firma mengalami rugi, maka tinggal dibalik aja jurnalnya.
Kasus 3. Pembagian Laba/rugi Dengan Menerima Gaji, Bonus, dan Bunga
Sebuah persekutuan migas yang berdiri pada awal tahun 2016 beranggotakan 3 orang yaitu Mila, Ani, dan Agung. Mereka sepakat membagi laba rugi dengan aturan sebagai berikut:
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Laba-rugi | 60.000.000 | |
Modal A | 30.000.000 (60jt x (3:6)) | |
Modal B | 10.000.000 (60jt x (1:6)) | |
Modal C | 20.000.000 (60jt x (2:6)) |
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Laba-rugi | 60.000.000 | |
Modal A | 26.670.000 ((20jt:45jt) x 60jt) | |
Modal B | 13.330.000 ((10jt:45jt) x 60jt) | |
Modal C | 20.000.000 ((15jt:45jt) x 60jt) |
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Laba-rugi | 60.000.000 | |
Modal A | 27.390.000 ((21jt:46jt) x 60jt) | |
Modal B | 14.350.000 ((11jt:46jt) x 60jt) | |
Modal C | 18.260.000 ((14jt:46jt) x 60jt) |
Kasus 3. Pembagian Laba/rugi Dengan Menerima Gaji, Bonus, dan Bunga
Sebuah persekutuan migas yang berdiri pada awal tahun 2016 beranggotakan 3 orang yaitu Mila, Ani, dan Agung. Mereka sepakat membagi laba rugi dengan aturan sebagai berikut:
- Masing-masing anggota menerima gaji, Mila menerima 250.000, Ani menerima 200.000 dan Agung menerima 300.000 setiap bulannya.
- Masing-masing anggota menerima bunga modal 10% per tahun dari saldo modal akhir.
- Dua anggota menerima bonus akhir tahun yaitu Mila menerima bonus sebesar 25% dari laba setelah bonus, dan Agung Menerima 25% dari bonus yang diterima Mila.
- Sisa laba/rugi dibagi dengan perbandingan (Mila:Ani:Agung = 5:2:3)
Nama | Jumlah |
---|---|
Mila | 25.000.000 |
Ani | 15.000.000 |
Agung | 20.000.000 |
Buatlah alokasi laba-rugi dan jurnal yang diperlukan jika pada tahun tersebut firma memperoleh laba sebesar 40.000.000.
Penyelesaian:
Alokasi laba/rugi
Penyelesaian:
Alokasi laba/rugi
Anggota | Gaji pertahun | Bunga modal | Bonus | Sisa laba | Total |
---|---|---|---|---|---|
Mila | 3.000.000 | 2.500.000 | 8.000.000* | 7.500.000 | 21.000.000 |
Ani | 2.400.000 | 1.500.000 | - | 3.000.000 | 6.900.000 |
Agung | 3.600.000 | 2.000.000 | 2.000.000** | 4.500.000 | 12.100.000 |
TOTAL | 9.000.000 | 6.000.000 | 10.000.000 | 15.000.000 | 40.000.000 |
*Bonus Mila didapat dari perhitungan sebagai berikut:
= 1 + 25% (Laba-Bonus)
= 1 + 0,25 (40.000.000 – Bonus)
= 1,25 : 10.000.000
= 8.000.000
**Bonus Agung didapat dari 25% bonus yang diterima Mila
Jurnal pencatatan
= 1 + 25% (Laba-Bonus)
= 1 + 0,25 (40.000.000 – Bonus)
= 1,25 : 10.000.000
= 8.000.000
**Bonus Agung didapat dari 25% bonus yang diterima Mila
Jurnal pencatatan
Keteranga | D | K |
---|---|---|
Laba/rugi | 40.000.000 | |
Modal Mila | 21.000.000 | |
Modal Ani | 6.900.000 | |
Modal Agung | 12.100.000 |
Kalau misalkan terjadi rugi, maka alokasi dan jurnalnya sebagai berikut (Asumsi rugi 5 juta):
*Karena rugi, maka binus secara otomatis tidak ada.
Jurnal pencatatan rugi
Anggota | Gaji | Bunga modal | Sisa | total |
---|---|---|---|---|
Mila | 3.000.000 | 2.500.000 | (10.000.000) | (4.500.000) |
Ani | 2.400.000 | 1.500.000 | (4.000.000) | (100.000) |
Agung | 3.600.000 | 2.000.000 | (6.000.000) | (400.000) |
TOTAL | 9.000.000 | 6.000.000 | (20.000.000) | (5.000.000) |
Jurnal pencatatan rugi
Keteranga | D | K |
---|---|---|
Modal Mila | 4.500.000 | |
Modal Ani | 100.000 | |
Modal Agung | 400.000 | |
Laba-rugi | 5.000.000 |
Selanjutnya; Jurnal akuntansi untuk perubahan anggota persekutuan firma.
----
Begitulah jurnal akuntansi untuk pembentukan persekutuan firma. Semoga ulasan dan contoh-contoh kasus di atas bermanfaat. Thanks.
----
Begitulah jurnal akuntansi untuk pembentukan persekutuan firma. Semoga ulasan dan contoh-contoh kasus di atas bermanfaat. Thanks.
Min bukannya pemodalnya itu si amanda, amira dan anin. Lalu kenapa yg menerima keuntungan mila, ani dan agung?
ReplyDeleteBeda kasus mbk.. coba cermati sekali lagi
ReplyDeleteMin 10jt dari mana
ReplyDelete10 jt yang mana?
Delete