HOT Banget

Sunday 20 December 2015

4 Cara Mencari Supplier (Pemasok) Tangan Pertama

Advertisement
.
4 Cara Mencari Supplier (Pemasok) Tangan Pertama – Hampir semua jenis industry bisnis selalu membutuhkan adanya supplier, entah itu bisnis manufaktur ataupun bisnis perdagangan, mungkin hanya bisnis jasa saja yang sangat minim supplier. Kalau perusahaan dagang sudah jelas sekali membutuhkan pemasok, misalkan toko, maka banyak kebutuhan yang perlu di dapatkan dari supplier. Manufaktur pun juga begitu, supplier dibutuhkan untuk menyediakan bahan baku dalam proses produksi.

Untuk perusahaan dan bisnis-bisnis yang telah besar dan memiliki nama, mencari supplier sudah bukan menjadi masalah lagi. Tanpa dicari pun, supplier sendiri yang akan menawarkan diri untuk menjadi pemasoknya. Hal ini sangat berkebalikan jika anda sedang merintis usaha dan bisnis, karena tidak jarang supplier akan menolak untuk menjadi pemasok anda. Hal tersebut berlaku jika usaha dan bisnis anda dinilai kurang menjanjikan.

Tapi setidaknya anda harus yakin dahulu bahwa apa yang akan anda kembangkan sudah cukup menjanjikan, matang, dan memiliki keberlanjutan usaha yang baik. Kemudian, dengan PD anda tinggal mencari supplier tangan pertama yang sesuai dengan kriteria anda.

Lalu bagaimana caranya mencari pemasok tangan pertama? Hmmn.. tidak terlalu sulit, ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencari dan menemukan supplier. Coba simak beberapa cara sederhana berikut ini.

Baca juga: Cara menentukan harga jual produk.

4 Cara Mencari Supplier (Pemasok) Tangan Pertama
Rajin Mengunjungi Pameran dan Bazar Bisnis
Pameran dan bazar merupakan ajang yang sering digunakan oleh para pebisnis dalam mempromosikan produknya, apalagi jika mereka memiliki produk baru, rasanya haram untuk absen di ajang pameran dan bazar. Lalu apa tujuan mereka? Jelas ingin memperkenalkan produk yang dimilikinya, kepada siapa? Tujuan mereka yang paling pokok adalah memperkenalkan produknya kepada pebisnis lainnya, dengan harapan ada suatu kerjasama diantaranya. Ini lebih sering dilakukan oleh para pebisnis startup.

Dalam ajang ini, rasanya wajib bagi anda untuk ikut serta, pasalnya ajang ini merupakan kesempatan emas bagi anda untuk membangun jaringan dan relasi, wawasan, kerjasama, dan yang menjadi tujuan pokok anda yaitu menemukan supplier.

Datang ke Sentra Industri
Cara lain yang patut anda coba adalah dengan datang dan jalan-jalan di sentra industri yang jadi kebutuhan anda. Tapi akan jadi kurang efektif jika anda datang di sentra industri bisnis yang menjadi bidang anda. Misalkan, katakanlah bisnis anda adalah sepatu kulit, ketika anda ingin mencari bahan baku kulit, bukankah lebih tepat jika anda datang di sentra industri kulit, bukannya malah ke sentra industri sepatu, ngapain? Nanya-nanya ke pengusaha sepatu lain kemungkinan untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan juga akan kecil, karena ini persaingan, dan supplier merupakan salah satu senjata.
Advertisement


Dengan datang ke sentra industrinya langsung, selain dapat berkomunikasi anda juga dapat melihat dan menyaksikan proses produksi dari supplier yang menjadi incaran anda. tak perlu malu untuk datang dan mulai komunikasi dengan mereka. Sebagai contoh, saya sendiri juga pernah kok datang langsung di sentra industri, lebih tepatnya di sentra peternakan sapi karena suatu kebutuhan, padahal tidak ada yang saya kenal sama sekali, tapi saya nekat tuh langsung ngajak komunikasi, utarakan maksud, dan akhirnya bisa terjalin komunikasi yang baik.

Terkait: 5 kebiasaan kecil yang akan membuat kamu sukses.

Gabung Ke Komunitas Bisnis
Ketika anda datang di sentra perindustrian tertentu, mungkin anda akan menemukan berbagai komunitas bisnis, Kalau anda benar-benar serius anda pun bisa gabung ke komunitas tersebut. Dengan begitu aliran informasi dapat anda dapatkan dengan mudah, mencari supplier pun juga akan semakin mudah baik untuk sekarang maupun yang akan datang.

Perluas Informasi dan Komunikasi
Dengan melakukan cara-cara mencari supplier tangan pertama di atas, sebenarnya anda sudah melakukan perluasan informasi dan komunikasi. Tapi itu baru dilakukan secara offline, nah jaman sekarang kan sudah jamannya serba online, jadi jelas anda perlu jaringan informasi dan komunikasi yang sifatnya online, karena dengan online anda dapat menjangkau cakupan yang lebih luas dalam mencari supplier hingga pemasaran dan penjualan.

Pertama, manfaatkan situs pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing untuk mencari informasi yang anda butuhkan. Yang kedua adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk terhubung dengan para calon supplier. Tapi ingat, online sangat rawan dengan penipuan jadi anda harus exstra hati-hati.

Beberapa tips untuk menghindari penipuan:
  • Setidaknya ada toko real yang dimiliki si calon supplier.
  • Usahakan si calon supplier berada dalam satu daerah dengan anda, agar dapat di cek secara langsung.
  • Periksa identitas si calon supplier.
  • Jangan percaya testimony, gunakan hati anda untuk mempertimbangkannya.
Selanjutnya: Tips mencari supplier yang baik, menguntungkan, dan agar tidak tertipu.
----
Nah, itulah 4 cara mencari dan mendapatkan supplier (pemasok) tangan pertama yang dapat saya share kepada anda. Semoga ulasan mengenai cara mencari supplier di atas bermanfaat dan dapat membantu anda menemukan pemasok yang anda harapkan. Thanks.
Advertisement
.

6 comments:

  1. Sekedar menambahkan: Cari informasi alamat dan nomor telepon pabrik, distributor atau agen grosir yang memproduksi / memasarkan produk yang akan kita perdagangkan. Misalnya pemasok sembako, konveksi baju, makanan minuman, peralatan rumah tangga, onderdil dll. Hubungi satu persatu untuk menanyakan harga lalu bandingkan mana yang paling murah. Caranya bisa browsing di internet. Banyak web yang memberi info database daftar alamat perusahaan / supplier secara gratis

    ReplyDelete
  2. Yg mau usaha fashion seperti sepatu, kaos, dll, bisa hubungi sy.
    Sy ada supply fashion dgn harga murah
    089670709473

    ReplyDelete
  3. Mantap👍 makasih min,tutorialnya bagus untuk pebisnis pemula sperti saya😀😀

    ReplyDelete

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.