Jurnal Akuntansi Untuk Perubahan Anggota Persekutuan Firma – Pembahasan kali ini melanjutkan postingan sebelumnya tentang bagaimana menjurnal pembentukan persekutuan, dan kali ini yang akan kita bahas adalah bagaimana menjurnal perubahan anggota persekutuan firma. Ada dua kondisi di mana persekutuan dapat dikatakan berubah, yang pertama adalah terdapat anggota baru yang bergabung, dan yang kedua adalah terdapat anggota yang keluar atau mengundurkan diri dari keikutsertaan dalam persekutuan.
Berkaitan dengan adanya anggota baru yang bergabung dalam persekutuan, nanti akan ada perhitungan bonus atau goodwill yang bisa diperoleh oleh anggota baru tersebut ataupun diperoleh oleh anggota lama. Jadi, baik anggota baru maupun anggota lama memungkinkan untuk memperoleh bonus atau goodwill.
Untuk menentukan siapa yang memperoleh bonus/goodwill, perlu adanya perhitungan tertentu. Cara menghitungnya adalah: (Bagian hak penyertaan anggota baru) X (Setoran modal anggota lama + setoran modal anggota baru) <> Setoran modal anggota baru.
Kriteria penentuan:
Jika tanda < maka bonus/goodwill untuk anggota lama.
Jika tanda > maka bonus/goodwill untuk anggota baru.
Jika tanda = maka tidak ada bonus/goodwill.
Biar enggak bingung, kita langsung saja ke contoh kasusnya berikut ini:
Sebelumnya, pelajari lagi: Jurnal pembentukan persekutuan firma.
Kasus 1. Anggota Baru Bergabung Ke Persekutuan
Ica, Hani, dan Heli adalah anggota persekutuan “Jaya”. Sebelumnya mereka sepakat membagi rugi laba dengan perbandingan sebagai berikut: Ica:Hani:Heli = 30%:50%:20%. Pada tanggal 1 januari 2016, posisi modal masing-masing sekutu adalah sebagai berikut:
Advertisement
Bagaimana jika bonus diperoleh oleh anggota baru? Ambil contoh kasus di atas, jika Ana menyetor modal sebesar 70.000.000 untuk memperoleh 30% dari total modal persekutuan, maka perhitungan dan jurnalnya Nampak seperti di bawah ini:
= 30% x (240.000.000 + 70.000.000)
= 30% x 310.000.000
= 93.000.000 > 70.000.000
Karena muncul tanda > maka bonus diberikan kepada anggota baru. Bonus sebesar 23.000.000 (93.000.000 – 70.000.000) akan ditambahkan ke setoran modal anggota baru. Bonus tersebut akan diambilkan dari modal anggota lama, yang berarti modal anggota lama akan berkurang.
Modal Ica = 23.000.000 x 30% = 6.900.000
Modal Hani = 23.000.000 x 50% = 11.500.000
Modal Heli = 23.000.000 x 20% = 4.600.000
Dengan begitu, akan dibuat jurnal sebagai berikut:
Berkaitan dengan adanya anggota baru yang bergabung dalam persekutuan, nanti akan ada perhitungan bonus atau goodwill yang bisa diperoleh oleh anggota baru tersebut ataupun diperoleh oleh anggota lama. Jadi, baik anggota baru maupun anggota lama memungkinkan untuk memperoleh bonus atau goodwill.
Untuk menentukan siapa yang memperoleh bonus/goodwill, perlu adanya perhitungan tertentu. Cara menghitungnya adalah: (Bagian hak penyertaan anggota baru) X (Setoran modal anggota lama + setoran modal anggota baru) <> Setoran modal anggota baru.
Kriteria penentuan:
Jika tanda < maka bonus/goodwill untuk anggota lama.
Jika tanda > maka bonus/goodwill untuk anggota baru.
Jika tanda = maka tidak ada bonus/goodwill.
Biar enggak bingung, kita langsung saja ke contoh kasusnya berikut ini:
Sebelumnya, pelajari lagi: Jurnal pembentukan persekutuan firma.
Kasus 1. Anggota Baru Bergabung Ke Persekutuan
Ica, Hani, dan Heli adalah anggota persekutuan “Jaya”. Sebelumnya mereka sepakat membagi rugi laba dengan perbandingan sebagai berikut: Ica:Hani:Heli = 30%:50%:20%. Pada tanggal 1 januari 2016, posisi modal masing-masing sekutu adalah sebagai berikut:
Nama sekutu | Modal |
---|---|
Ica | 80.000.000 |
Hani | 90.000.000 |
Heli | 70.000.000 |
Pada tanggal 1 januari 2016, Ana masuk menjadi anggota persekutuan dengan menyetor modal sebesar 70.000.000 untuk memperoleh 20% dari total modal persekutuan. Dari keterangan di atas, buatlah jurnal yang diperlukan jika kelebihan diperlakukan sebagai bonus.
Di sini, pertama kita hitung dulu bonus/goodwill untuk menentukan siapa yang memperolehnya, cara menghitung bonus atau goodwill sama saja. Dengan rumus yang sudah disebutkan di atas, maka perhitungannya sebagai berikut:
= 20% x (240.000.000 + 70.000.000)
= 20% x 310.000.000
= 62.000.000 < 70.000.000
Karena 62.000.000 (20% x 310.000.000) lebih kecil dari 70.000.000 (setoran modal anggota baru) maka muncullah tanda < yang artinya bonus diberikan kepada anggota lama (ica, hani, heli). Bonus yang diberikan adalah sebesar 8.000.000 (70.000.000 – 62.000.000). Bonus ini akan menambah modal anggota lama, dan akan mengurangi setoran modal anggota baru.
Bonus untuk Ica = 8.000.000 x 30% = 2.400.000
Bonus untuk Hani = 8.000.000 x 50% = 4.000.000
Bonus untuk Heli = 8.000.000 x 20% = 1.600.000
Maka dapat dibuat jurnal sebagai berikut:
Di sini, pertama kita hitung dulu bonus/goodwill untuk menentukan siapa yang memperolehnya, cara menghitung bonus atau goodwill sama saja. Dengan rumus yang sudah disebutkan di atas, maka perhitungannya sebagai berikut:
= 20% x (240.000.000 + 70.000.000)
= 20% x 310.000.000
= 62.000.000 < 70.000.000
Karena 62.000.000 (20% x 310.000.000) lebih kecil dari 70.000.000 (setoran modal anggota baru) maka muncullah tanda < yang artinya bonus diberikan kepada anggota lama (ica, hani, heli). Bonus yang diberikan adalah sebesar 8.000.000 (70.000.000 – 62.000.000). Bonus ini akan menambah modal anggota lama, dan akan mengurangi setoran modal anggota baru.
Bonus untuk Ica = 8.000.000 x 30% = 2.400.000
Bonus untuk Hani = 8.000.000 x 50% = 4.000.000
Bonus untuk Heli = 8.000.000 x 20% = 1.600.000
Maka dapat dibuat jurnal sebagai berikut:
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Kas | 70.000.000 | |
Modal Ica | 2.400.000 | |
Modal Hani | 4.000.000 | |
Modal Heli | 1.600.000 | |
Modal Ana | 62.000.000 |
Bagaimana jika bonus diperoleh oleh anggota baru? Ambil contoh kasus di atas, jika Ana menyetor modal sebesar 70.000.000 untuk memperoleh 30% dari total modal persekutuan, maka perhitungan dan jurnalnya Nampak seperti di bawah ini:
= 30% x (240.000.000 + 70.000.000)
= 30% x 310.000.000
= 93.000.000 > 70.000.000
Karena muncul tanda > maka bonus diberikan kepada anggota baru. Bonus sebesar 23.000.000 (93.000.000 – 70.000.000) akan ditambahkan ke setoran modal anggota baru. Bonus tersebut akan diambilkan dari modal anggota lama, yang berarti modal anggota lama akan berkurang.
Modal Ica = 23.000.000 x 30% = 6.900.000
Modal Hani = 23.000.000 x 50% = 11.500.000
Modal Heli = 23.000.000 x 20% = 4.600.000
Dengan begitu, akan dibuat jurnal sebagai berikut:
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Kas | 70.000.000 | |
Modal Ica | 6.900.000 | |
Modal Hani | 11.500.000 | |
Modal Heli | 4.600.000 | |
Modal Ana | 93.000.000 |
Kasus 2. Terdapat Anggota Yang Keluar
Persekutuan Medika pemiliknya adalah Haki, Vira, dan Sela. Mereka sepakat membagi laba rugi dengan rasio sebagai berikut: Haki:Vira:Sela = 5:3:2, modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 2015 adalah:
Persekutuan Medika pemiliknya adalah Haki, Vira, dan Sela. Mereka sepakat membagi laba rugi dengan rasio sebagai berikut: Haki:Vira:Sela = 5:3:2, modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 2015 adalah:
Nama sekutu | Modal |
---|---|
Haki | 80.000.000 |
Vira | 60.000.000 |
Sela | 50.000.000 |
Tapi secara mengejutkan, pada tahun berikutnya Vira memutuskan untuk mengundurkan diri dari persekutuan. Persekutuan pun sepakat mengembalikan modal Vira beserta bonus sebesar 70.000.000.
Maka untuk mencatatnya adalah sebagai berikut:
Total yang diterima Vira adalah 70.000.000 yang terdiri dari modal sebesar 60.000.000 dan bonus sebesar 10.000.000. Bonus ini di ambilkan dari anggota yang masih bertahan.
Haki = 5/7 x 10.000.000 = 7.142.857
Sela = 2/7 x 10.000.000 = 2.857.143
Dapat dibuat jurnal sebagai berikut:
Maka untuk mencatatnya adalah sebagai berikut:
Total yang diterima Vira adalah 70.000.000 yang terdiri dari modal sebesar 60.000.000 dan bonus sebesar 10.000.000. Bonus ini di ambilkan dari anggota yang masih bertahan.
Haki = 5/7 x 10.000.000 = 7.142.857
Sela = 2/7 x 10.000.000 = 2.857.143
Dapat dibuat jurnal sebagai berikut:
Keterangan | D | K |
---|---|---|
Modal Haki | 7.142.857 | |
Modal Sela | 2.857.143 | |
Modal Vira | 60.000.000 | |
Kas | 70.000.000 |
----
Oke, itulah jurnal akuntansi untuk perubahan anggota persekutuan firma. Semoga cara menjurnal di atas bermanfaat dan membantu kamu membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Jika ada yang ditanyakan silahkan berkomentar. Sampai jumpa lagi.
Oke, itulah jurnal akuntansi untuk perubahan anggota persekutuan firma. Semoga cara menjurnal di atas bermanfaat dan membantu kamu membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Jika ada yang ditanyakan silahkan berkomentar. Sampai jumpa lagi.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.