Contoh Neraca Perusahaan Jasa (Laporan Posisi Keuangan) – Perusahaan jasa merupakan salah satu jenis perusahaan yang ada di muka bumi ini, memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis lainnya. Kalau kamu cermati dari laporan keuangannya, khususnya laporan neraca, kamu pasti bisa melihat karakteristiknya yang berbeda ketimbang perusahaan manufaktur ataupun dagang.
Namanya saja jenis perusahaan yang berbeda, tentu karakteristik kegiatannya juga berbeda, dan karakteristik keiatan ekonomisnya ini pasti nampak di setiap laporan keuangan yang disusun masing-masing perusahaan.
Pernah kalian bayangkan tidak sih, apakah perusahaan jasa itu memiliki persediaan? Pada dasarnya perusahaan jasa tidak memiliki persediaan karena fokus utama perusahaan bukanlah menjual barang dagangan melainkan menjual jasa. Tapi, tidak dipungkiri bahwa perusahaan jasa ini akan memiliki persediaan pula.
Yap, sangat mungkin perusahaan jasa untuk memiliki persediaan, contohnya adalah perusahaan jasa kesehatan yang akan memiliki persediaan obat-obatan, perusahaan reparasi yang mungkin memiliki persediaan berupa suku cadang, dan masih banyak lagi perusahaan jasa yang sangat mungkin memiliki persediaan karena pada dasarnya tidak murni 100% perusahaan jasa.
Nah, bagi kawan-kawan sekalian yang penasaran dengan contoh neraca perusahaan jasa, kali ini saya akan membagikan beberapa contohnya, silahkan dicermati dengan baik, berikut adalah contoh neracanya:
Sebelumnya, baca juga: Contoh neraca perusahaan asuransi.
Contoh Neraca Perusahaan Jasa Transportasi
Advertisement
Contoh Neraca Perusahaan Jasa Telekomunikasi
Contoh Neraca Perusahaan Jasa Kontraktor
-----
Oke ya, itulah 3 contoh neraca perusahaan jasa yang bisa saya share kepada kalian. Semoga contoh laporan posisi keuangan di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan kawan-kawan sekalian. Oh iya, jangan lupa share artikel ini juga ya! Thanks dan salam sukses.
Namanya saja jenis perusahaan yang berbeda, tentu karakteristik kegiatannya juga berbeda, dan karakteristik keiatan ekonomisnya ini pasti nampak di setiap laporan keuangan yang disusun masing-masing perusahaan.
Pernah kalian bayangkan tidak sih, apakah perusahaan jasa itu memiliki persediaan? Pada dasarnya perusahaan jasa tidak memiliki persediaan karena fokus utama perusahaan bukanlah menjual barang dagangan melainkan menjual jasa. Tapi, tidak dipungkiri bahwa perusahaan jasa ini akan memiliki persediaan pula.
Yap, sangat mungkin perusahaan jasa untuk memiliki persediaan, contohnya adalah perusahaan jasa kesehatan yang akan memiliki persediaan obat-obatan, perusahaan reparasi yang mungkin memiliki persediaan berupa suku cadang, dan masih banyak lagi perusahaan jasa yang sangat mungkin memiliki persediaan karena pada dasarnya tidak murni 100% perusahaan jasa.
Nah, bagi kawan-kawan sekalian yang penasaran dengan contoh neraca perusahaan jasa, kali ini saya akan membagikan beberapa contohnya, silahkan dicermati dengan baik, berikut adalah contoh neracanya:
Sebelumnya, baca juga: Contoh neraca perusahaan asuransi.
Contoh Neraca Perusahaan Jasa Transportasi
PT. 123
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
ASET | |
---|---|
ASET LANCAR | |
Kas dan setara kas | 950.941.296.277 |
Piutang usaha: | |
Pihak ketiga - neto | 169.880.132.783 |
Pihak berelasi | 8.514.964.033 |
Piutang lain-lain: | |
Pihak ketiga | 48.783.939.013 |
Pihak berelasi | - |
Persediaan - neto | 12.413.701.179 |
Uang muka pembayaran | 24.767.334.921 |
Beban dibayar dimuka | 6.168.461.592 |
TOTAL ASET LANCAR | 1.221.469.829.798 |
ASET TIDAK LANCAR | |
Uang muka pembelian aset tetap | 369.550.431.367 |
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp2.127.675.869.410 | 5.563.152.793.359 |
Aset tidak lancar lainnya | 17.337.995.742 |
TOTAL ASET TIDAK LANCAR | 5.950.041.220.468 |
TOTAL ASET | 7.171.511.050.266 |
LIABILITAS DAN EKUITAS | |
LIABILITAS JANGKA PENDEK | |
Utang usaha: | |
Pihak ketiga | 220.679.296.286 |
Pihak berelasi | 10.806.851.989 |
Utang lain-lain: | |
Pihak ketiga | 25.608.676.281 |
Pihak berelasi | 421.414.959 |
Utang dividen | 536.241.079.007 |
Utang pajak | 137.777.955.132 |
Liabilitas yang masih harus dibayar | 32.217.765.092 |
Tabungan pengemudi | 12.653.940.036 |
Uang muka diterima | 31.658.631.103 |
Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun | 432.479.709.576 |
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK | 1.440.545.319.461 |
LIABILITAS JANGKA PANJANG | |
Liabilitas pajak tangguhan- neto | 417.965.864.664 |
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: | |
Utang bank | 1.314.450.029.472 |
Pinjaman jangka panjang lainnya | 302.942.046.104 |
Uang jaminan pengemudi | 19.024.506.520 |
Liabilitas imbalan kerja | 73.495.525.550 |
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG | 2.127.877.972.310 |
TOTAL LIABILITAS | 3.568.423.291.771 |
EKUITAS | |
Modal saham - Rp100 per saham. Modal dasar -8.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh -2.502.100.000 saham | 250.210.000.000 |
Tambahan modal disetor - neto | 2.512.773.967.134 |
Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya | 772.339.563.859 |
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk | 3.535.323.530.993 |
Kepentingan non-pengendali | 67.764.227.502 |
TOTAL EKUITAS | 3.603.087.758.495 |
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS | 7.171.511.050.266 |
Contoh Neraca Perusahaan Jasa Telekomunikasi
PT. ABC
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
Aset lancar | |
---|---|
Kas dan setara kas | 6,951,316 |
Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan kerugian nilai piutang: | |
Pihak ketiga | 1,116,370 |
Pihak berelasi | 13,916 |
Piutang lain-lain | |
Pihak ketiga | 56,946 |
Pihak berelasi | 433 |
Persediaan | 77,237 |
Pajak dibayar dimuka: | |
Pajak penghasilan badan | 391,433 |
Klaim restitusi pajak | 4,088 |
Pajak lainnya | - |
Beban dibayar dimuka | 3,473,543 |
Aset indemnifikasi | 994,179 |
Piutang derivatif | 120,480 |
Aset lain-lain | 109,821 |
Jumlah aset lancar | 13,309,762 |
Aset tidak lancar | |
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan | 35,859,030 |
Aset takberwujud | 6,159,394 |
Investasi pada pengendalian bersama entitas | 103,993 |
Beban dibayar dimuka | 1,309,654 |
Piutang derivatif | 446,859 |
Goodwill | 6,105,148 |
Aset lain-lain | 412,648 |
Jumlah aset tidak lancar | 50,396,726 |
Jumlah aset | 63,706,488 |
Liabilitas jangka pendek | |
Hutang usaha dan hutang lain-lain: | |
Pihak ketiga | 4,435,237 |
Pihak berelasi | 9,227 |
Hutang pajak: | |
Pajak penghasilan badan | 3,901 |
Pajak lainnya | 616,751 |
Beban yang masih harus dibayar | |
Pihak ketiga | 811,457 |
Pihak berelasi | 5,750 |
Pendapatan tangguhan | 1,700,442 |
Hutang derivatif | 12,637 |
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek | 179,444 |
Provisi | 3,546,845 |
Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang | 3,921,513 |
Liabilitas sewa | 155,088 |
Jumlah liabilitas jangka pendek | 15,398,292 |
Liabilitas jangka panjang | |
Pinjaman jangka panjang | 19,486,902 |
Liabilitas sewa | 1,921,033 |
Pinjaman ke pemegang saham | 6,220,000 |
Pendapatan tangguhan | 4,105,574 |
Liabilitas pajak tangguhan | 1,894,563 |
Hutang derivatif | 31,851 |
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang | 242,704 |
Provisi | 444,944 |
Jumlah liabilitas jangka panjang | 34,347,571 |
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk | |
Modal saham - modal dasar 22.650.000.000 saham biasa, modal ditempatkan dan disetor penuh 8.534.490.667 | 853,449 |
Tambahan modal disetor | 5,597,344 |
Saldo laba | |
Telah ditentukan penggunaannya | 700 |
Belum ditentukan penggunaannya | 7,509,132 |
Jumlah ekuitas | 13,960,625 |
Jumlah liabilitas dan ekuitas | 63,706,488 |
PT. XYZ
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET | |
---|---|
ASET LANCAR | |
Kas dan setara kas | 665.406.646.370 |
Piutang usaha - pihak ketiga - jangka pendek - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 4.346.565.085 | 152.733.019.563 |
Piutang lain-lain: | |
Pihak ketiga | 3.099.329.180 |
Pihak berelasi | 9.210.821.777 |
Persediaan | 1.237.288.990 |
Uang muka | 35.295.302.751 |
Pajak dibayar di muka | 15.853.940.256 |
Sewa dibayar di muka jangka pendek | 24.969.785.700 |
Beban dibayar di muka jangka pendek | 1.637.172.858 |
Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya | 326.445.382.650 |
Jumlah Aset Lancar | 1.235.888.690.095 |
ASET TIDAK LANCAR | |
Aset pajak tangguhan | 11.262.791.967 |
Properti investasi - nilai wajar | 2.390.684.969.000 |
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 15.781.830.196 | 72.251.861.515 |
Sewa dibayar di muka jangka panjang | 103.155.995.902 |
Beban dibayar di muka jangka panjang | 303.881.579 |
Aset tidak lancar lain-lain | 30.113.372.204 |
Jumlah Aset Tidak Lancar | 2.607.772.872.167 |
JUMLAH ASET | 3.843.661.562.262 |
LIABILITAS DAN EKUITAS | |
LIABILITAS JANGKA PENDEK | |
Utang bank jangka pendek | 300.000.000.000 |
Utang usaha - pihak ketiga | 25.138.246.273 |
Utang lain-lain - pihak ketiga | 7.717.188.229 |
Utang pajak | 4.322.711.392 |
Beban masih harus dibayar | 29.484.250.344 |
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: | |
Utang bank | 49.600.000.000 |
Utang pembiayaan | 14.159.555 |
Pendapatan diterima di muka | 26.706.306.449 |
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek | 442.982.862.242 |
LIABILITAS JANGKA PANJANG | |
Liabilitas imbalan kerja karyawan | 10.232.338.346 |
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: | |
Utang bank | 348.444.444.444 |
Utang pembiayaan | - |
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang | 358.676.782.790 |
Jumlah Liabilitas | 801.659.645.032 |
EKUITAS | |
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham. Modal dasar - 3.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.350.904.927 saham | 675.452.463.500 |
Tambahan modal disetor - bersih | 601.957.112.556 |
Saldo laba: | |
Ditentukan penggunaannya | 1.100.000.000 |
Belum ditentukan penggunaannya | 1.763.492.341.174 |
Jumlah Ekuitas | 3.042.001.917.230 |
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS | 3.843.661.562.262 |
Oke ya, itulah 3 contoh neraca perusahaan jasa yang bisa saya share kepada kalian. Semoga contoh laporan posisi keuangan di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan kawan-kawan sekalian. Oh iya, jangan lupa share artikel ini juga ya! Thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.