HOT Banget

Sunday 11 December 2016

Efek dan Dampak Negatif Membawa Pulang Pekerjaan Kantor Ke Rumah

Advertisement
.
Efek dan Dampak Negatif Membawa Pulang Pekerjaan Kantor Ke Rumah – Ketatnya persaingan bisnis di era modern seperti ini sudah tentu berdampak pada kehidupan para pekerja. Tak jarang, mereka diberikan target yang begitu tinggi untuk menyelesaikan suatu tugas, lembur, lembur, dan membawa pekerjaan kantor ke rumah sudah menjadi hal yang biasa.

Tapi taukah kamu bahwa membawa pekerjaan kantor ke rumah merupakan suatu kegiatan yang efek dan dampaknya cukup fatal? Akan ada banyak sekali hal negatif yang bisa kamu rasakan apalagi kalau kalian sudah berkeluarga.

Masalah ini memang cukup dilematis, di luar tanggungjawab kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, kita juga wajib menerapkan gaya hidup sehat agar kehidupan kita menjadi lebih menyenangkan. Lalu apa solusinya?

Sebelum saya memberikan solusinya, saya akan mengulas efek dan dampaknya terlebih dahulu, berikut ulasannya:

Sebelumnya, baca juga: 4 tips mengatasi lingkungan kerja yang tidak nyaman.

Efek dan Dampak Negatif Membawa Pulang Pekerjaan Kantor Ke Rumah

Pekerjaan Rumah Akan Berantakan
Pertama, dampak yang benar-benar akan kalian rasakan adalah pekerjaan rumah yang menjadi berantakan, serasa berat sekali untuk menyelesaikannya. Entah kalian sudah berkeluarga atau belum, tentunya kalian pasti memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Bagi yang sudah berkeluarga sendiri ditambah memiliki anak, pasti lebih berat lagi.

Begitu juga bagi yang belum bekerja dan masih tinggal dengan orang tuanya, tentu akan menimbulkan situasi yang tidak sama dari biasanya. Biasanya kalian yang aktif di rumah ngobrol dan bercanda misalnya, akan menjadi sibuk dengan pekerjaan kantor. Bagi orang tua sendiri pasti akan senantiasa mendukung dan berusaha menerima keadaan, tapi saya yakin mereka menginginkan obrolan dan candaan dari kalian.

Pekerjaan Tidak Maksimal Karena Sulit Fokus
Niat membawa pekerjaan kantor ke rumah untuk diselesaikan tapi ternyata hal tersebut sering tidak efektif, kenapa? Karena dari diri kamu sendiri sudah tidak fokus pada pekerjaan, ditambah stamina yang tidak prima akan menyebabkan turunnya fokus dan konsentrasi.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kamu kurang fokus, yang pertama karena masalah stamina tadi, selanjutnya bisa karena hal-hal lain seperti terganggu oleh aktivitas keluarga, masyarakat, dan lain sebagainya. Kalau sudah begini, pekerjaan sulit untuk maksimal, pencapaian target pun akhirnya dipertanyakan kembali.

Baik bagi yang sudah berkeluarga atau belum, masalah fokus ini sama saja. Jika berkeluarga, saya jamin fokus kalian akan terbagi untuk anak-anak dan urusan keluarga, bagi yang masih lajang mungkin akan parah lagi karena jiwa “petualangnya” masih membara, yakin masih lajang mau 100% lembur kerja di rumah?
Advertisement


Istirahat Menjadi Tidak Berkualitas
Pada dasarnya ketika kamu pulang kerja, lebih pantas untuk istirahat. Tapi kalau kalian memaksakan untuk membawa pekerjaan kantor ke rumah, efek dan dampak yang akan kalian rasakan adalah istirahat menjadi tidak maksimal pula, dalam artian kualitas istirahat rendah. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan kamu yang berpotensi akan jatuh sakit.

Coba kalian pikirkan, kalau kalian sakit apa yang akan terjadi? Tentu kalian akan terhambat dalam bekerja, kalau sudah begini masih yakin target akan tercapai? Padahal niatan lembur di rumah untuk mencapai target tersebut. Lucu saja sih kalau hari ini sampai bergadang bekerja di rumah, eh besoknya tidak berangkat kerja karena sakit, hehehe.

Kepercayaan Diri Akan Berkurang
Efek dan dampak membawa pekerjaan kantor ke rumah selanjutnya adalah terkait dengan menurunnya kepercayaan diri kalian. Pertama, sudah saya jelaskan di atas bahwa lembur di rumah ini akan memakan energi banyak, istirahat tidak berkualitas, dan sebagainya, hal ini tentu akan mempengaruhi fisik dan psikis kalian secara negatif.

Nah, fisik dan psikis yang negatif inilah yang sedikit demi sedikit akan menurunkan kepercayaan diri kalian. Kok bisa begitu? Coba pikirkan, kalau kalian kecapean, loyo, raut muka kusam, cemberut, penampilan tidak ramah, kesan yang tidak fresh, dan sebagainya, masih PD? Padahal orang lain akan secara jelas melihat dampaknya tersebut, kalau kalian bercermin kalian sendiri juga akan merasakannya.

Yang Paling Berbahaya, Hubungan Sosialmu Akan Terganggu
Nah, kalau ini sudah pasti akan terjadi. Di rumah, apa kalian tidak punya kegiatan kemasyarakatan seperti karangtaruna, gotongroyong, perkumpulan, dan macam-macam lainnya? Atau sekedar keluar rumah bincang-bincang dengan tetangga? Kegiatan-kegiatan sosial ini terlalu sayang jika harus kalian tinggalkan.

Jika kalian terlalu sering meninggalkan kegiatan sosial, lama kelamaan kalian akan terasa asing dilingkungan masyarakat sendiri. Lebih parah lagi jika lingkungan di mana kalian tinggal memiliki adat sosial yang kental, pasti akan ada rasa tidak nyaman dengan tidak mengikuti kegiatan-kegiatannya.

Lalu Apa Solusinya?
Tentu, solusi paling tepat terkait hal ini adalah dengan tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah. Lalu, untuk mengatasi target yang diberikan kantor, usahakan lembur di kantor saja daripada di bawa pulang karena lembur di kantor juga bisa dapat komisi lembur sedangkan di rumah tidak.

Dengan begini lembur kalian berpotensi lebih maksimal karena bisa fokus dengan lebih baik. Tapi ingat juga, jangan terlalu lama lembur karena tubuh kalian memiliki hak untuk diistirahatkan.

Selanjutnya: 4 ciri keuangan yang tidak sehat, waspadalah!
----
Nah, itulah beberapa efek dan dampak negatif membawa pulang pekerjaan kantor ke rumah. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan menjadi motivasi kalian untuk sebisa mungkin tidak melakukannya. Jangan lupa share artikel ini juga ya jika artikel ini membantu kalian, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.