Waralaba Bakmi GILA: Bisnis Mie Yang Makin Merajalela - Anda suka makan bakmi? Hampir semua orang menyukai bakmi. Bahan bakunya berasal dari tepung terigu, sehingga cukup mengandung karbohidrat. Cukup mengenyangkan bukan? Itulah sebabnya bakmi menjadi makanan favorit selain nasi. Pilihan menunya pun beragam, ada bakmi kuah, ada bakmi goreng dan ada juga bakmi yamin. Semua memiliki penggemar fanatik masing-masing.
Bakmi merupakan salah satu jenis mie yang dibawa para pedagang Tiongkok ke Indonesia. Popularitasnya tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga tidak susah menemukan pedagang bakmi. Dari gerobak di pinggir jalan, hingga ke restoran mewah. Racikan bakmi sendiri sudah menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, baca juga: Waralaba Apotek K24, franchise bidang farmasi dan kesehatan unggulan.
Sejarah Bakmi GILA
Salah satu brand bakmi yang mewarnai pasar adalah Bakmi GILA. Awalnya Bakmi GILA adalah bakmi yang dijual dengan gerobak keliling. Biasa menjajakan bakminya di seputaran Depok, pada tahun 2006. Dari satu gerobak, berkembang hingga menjadi 9 gerobak. Melihat perkembangan Bakmi GILA, di tahun 2007 mereka melebur kesembilan gerobak tersebut, menjadi sebuah outlet. Tempatnya di daerah Villa Nusa Indah, Cibubur.
Baru satu tahun berjalan, ada salah satu pelanggan yang tertarik untuk membuka gerai Bakmi GILA di daerah Taman Galaxy, Bekasi. Oleh karena itu, Bakmi GILA meramu sistem waralaba pada tahun 2008, untuk memenuhi permintaan pelanggannya. Selama lima tahun Bakmi GILA mencoba melebarkan sayapnya di Jakarta.
Beberapa gerai waralaba pun berhasil dibangun. Akan tetapi, persaingan dunia bakmi sangat ketat. Brand Bakmi GILA kalah dibanding brand-brand yang sudah lebih dulu ada. Gerai waralaba yang mereka buka di Jakarta, terpaksa ditutup karena omzetnya tidak menutup biaya operasional. Hasil penjualan tidak seimbang dengan tingginya harga sewa tempat usaha. Tetapi mereka tidak berhenti mencari strategi baru. Salah satunya adalah dengan melebarkan sayapnya di daerah luar Pulau Jawa. Seperti di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Belum banyaknya restoran bakmi di luar Jawa, membuat Bakmi Gila mendapat tempat di hati konsumen. Bakmi Gila bisa berkembang pesat di sana. Ini bisa dilihat dari rata-rata omzet, yang diperoleh outlet mitra waralaba Bakmi GILA di daerah.
Seperti outlet di Medan dan Pekanbaru, yang bisa menghasilkan omzet 5 juta setiap harinya. Hal ini terjadi karena masih sedikitnya pesaing di daerah-daerah. Apalagi tidak hanya kota-kota besar yang menjadi target market Bakmi GILA, melainkan juga kota-kota kabupaten. Sehingga Bakmi GILA bisa dengan cepat menguasai pasar di luar Jabodetabek. Sebuah strategi marketing yang sangat pintar. Ketika tidak bisa menguasai satu target market, langsung berinovasi mencari target market berikutnya. Tidak memaksakan untuk masuk ke target market pertama.
Kelebihan Waralaba Bakmi Gila
Ada banyak brand bakmi yang beredar di masyarakat. Lalu apa kelebihan dari waralaba Bakmi GILA. Bakmi GILA memproduksi sendiri bahan baku bakmi, sehingga lebih terjamin kesehatan, kebersihan dan kehalalannya. Biaya start up Bakmi GILA pun sangat terjangkau, sehingga para pebisnis pemula bisa ikut berinvestasi.
Advertisement
Memiliki potensi pasar yang prospekstif. Bakmi GILA juga pernah mendapat predikat Young Entrepreneur Award 2008, dari Harian Bisnis Indonesia. Satu hal lagi adalah Bakmi Gila mengutamakan pengembangan usahanya di luar Jawa, sehingga memberi kesempatan bagi pengusaha daerah untuk bergabung.
Prospek Bakmi Gila
Indonesia dengan penduduknya yang mencapai lebih dari 200 juta, merupakan potensi pasar yang luar biasa. Apalagi konsumsi bakmi di Indonesia adalah terbesar kedua di dunia. Jadi, masih banyak peluang bagi Anda untuk berbisnis Bakmi Gila, khususnya Anda yang berada di luar pulau Jawa.
Walaupun brand bakmi sudah banyak, namun Bakmi Gila memiliki racikan bumbu yang khas. Menu-menunya pun unik dan berbeda. Rasa bakmi yang khas ini membuat Bakmi Gila tetap menjadi bakmi yang wajib untuk dicicipi. Selain itu, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang membutuhkan outlet kuliner sehingga kehadiran Bakmi Gila di daerah-daerah merupakan potensi bisnis dan tentu saja merupakan kemajuan dari bisnis waralaba Indonesia.
Pilihan Paket Waralaba
Ada tiga paket yang disiapkan oleh manajemen Bakmi Gila, yaitu paket foodcourt, tipe ekspress dan tipe restoran. Untuk tipe foodcourt, investasi yang Anda butuhkan adalah 85 juta, dengan masa break event point selama empatbelas bulan. Untuk paket ekspress, dana investasi yang harus disiapkan adalah sebesar 185 juta, dengan masa break event point selama enambelas bulan.
Terakhir untuk paket restoran, dana investasinya adalah sebesar 295 juta dengan masa break event point selama enambelas bulan. Semua pilihan paket waralaba tersebut, dikenakan royalti fee sebesar 5% dari omzet setiap bulannya. Selain itu ada investasi alat-alat untuk produksi sebesar 35 juta, khusus untuk outlet luar Jabodetabek. Oleh karena mereka harus produksi sendiri, tidak mengandalkan pengiriman bahan baku dari kantor pusat.
Fasilitas yang Didapat
Dengan biaya investasi di atas, Anda akan mendapatkan fasilitas outlet seperti peralatan lengkap untuk berjualan, furniture, mesin kasir, identitas usaha seperti plang merk, seragam karyawan dan neon box. Selain itu juga mendapat buku administrasi usaha, bahan baku awal, buku panduan SOP, quality control & monitoring serta training karyawan.
Sedangkan tambahan investasi produksi, untuk mitra usaha yang di luar Jabodetabek, akan mendapatkan fasilitas meliputi mesin mie, mesin mixer, resep khas Bakmi GILA serta training untuk karyawan produksi selama lima hari. Untuk keperluan promosi usaha, Anda juga akan mendapatkan perlengkapan promosi seperti spanduk, brosur, umbul-umbul dan kartu diskon.
Bagaimana? Apakah Anda sudah siap menjadi mitra usaha Bakmi GILA?
Selanjutnya: Waralaba Kebab Turki Baba Rafi, bisnis kuliner murah nan menjanjikan.
----
Itulah sedikit ulasan tentang waralaba Bakmi Gila. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan menambah semangat wirausaha kalian semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Bakmi merupakan salah satu jenis mie yang dibawa para pedagang Tiongkok ke Indonesia. Popularitasnya tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga tidak susah menemukan pedagang bakmi. Dari gerobak di pinggir jalan, hingga ke restoran mewah. Racikan bakmi sendiri sudah menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, baca juga: Waralaba Apotek K24, franchise bidang farmasi dan kesehatan unggulan.
Sejarah Bakmi GILA
Salah satu brand bakmi yang mewarnai pasar adalah Bakmi GILA. Awalnya Bakmi GILA adalah bakmi yang dijual dengan gerobak keliling. Biasa menjajakan bakminya di seputaran Depok, pada tahun 2006. Dari satu gerobak, berkembang hingga menjadi 9 gerobak. Melihat perkembangan Bakmi GILA, di tahun 2007 mereka melebur kesembilan gerobak tersebut, menjadi sebuah outlet. Tempatnya di daerah Villa Nusa Indah, Cibubur.
Baru satu tahun berjalan, ada salah satu pelanggan yang tertarik untuk membuka gerai Bakmi GILA di daerah Taman Galaxy, Bekasi. Oleh karena itu, Bakmi GILA meramu sistem waralaba pada tahun 2008, untuk memenuhi permintaan pelanggannya. Selama lima tahun Bakmi GILA mencoba melebarkan sayapnya di Jakarta.
Beberapa gerai waralaba pun berhasil dibangun. Akan tetapi, persaingan dunia bakmi sangat ketat. Brand Bakmi GILA kalah dibanding brand-brand yang sudah lebih dulu ada. Gerai waralaba yang mereka buka di Jakarta, terpaksa ditutup karena omzetnya tidak menutup biaya operasional. Hasil penjualan tidak seimbang dengan tingginya harga sewa tempat usaha. Tetapi mereka tidak berhenti mencari strategi baru. Salah satunya adalah dengan melebarkan sayapnya di daerah luar Pulau Jawa. Seperti di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Belum banyaknya restoran bakmi di luar Jawa, membuat Bakmi Gila mendapat tempat di hati konsumen. Bakmi Gila bisa berkembang pesat di sana. Ini bisa dilihat dari rata-rata omzet, yang diperoleh outlet mitra waralaba Bakmi GILA di daerah.
Seperti outlet di Medan dan Pekanbaru, yang bisa menghasilkan omzet 5 juta setiap harinya. Hal ini terjadi karena masih sedikitnya pesaing di daerah-daerah. Apalagi tidak hanya kota-kota besar yang menjadi target market Bakmi GILA, melainkan juga kota-kota kabupaten. Sehingga Bakmi GILA bisa dengan cepat menguasai pasar di luar Jabodetabek. Sebuah strategi marketing yang sangat pintar. Ketika tidak bisa menguasai satu target market, langsung berinovasi mencari target market berikutnya. Tidak memaksakan untuk masuk ke target market pertama.
Kelebihan Waralaba Bakmi Gila
Ada banyak brand bakmi yang beredar di masyarakat. Lalu apa kelebihan dari waralaba Bakmi GILA. Bakmi GILA memproduksi sendiri bahan baku bakmi, sehingga lebih terjamin kesehatan, kebersihan dan kehalalannya. Biaya start up Bakmi GILA pun sangat terjangkau, sehingga para pebisnis pemula bisa ikut berinvestasi.
Memiliki potensi pasar yang prospekstif. Bakmi GILA juga pernah mendapat predikat Young Entrepreneur Award 2008, dari Harian Bisnis Indonesia. Satu hal lagi adalah Bakmi Gila mengutamakan pengembangan usahanya di luar Jawa, sehingga memberi kesempatan bagi pengusaha daerah untuk bergabung.
Prospek Bakmi Gila
Indonesia dengan penduduknya yang mencapai lebih dari 200 juta, merupakan potensi pasar yang luar biasa. Apalagi konsumsi bakmi di Indonesia adalah terbesar kedua di dunia. Jadi, masih banyak peluang bagi Anda untuk berbisnis Bakmi Gila, khususnya Anda yang berada di luar pulau Jawa.
Walaupun brand bakmi sudah banyak, namun Bakmi Gila memiliki racikan bumbu yang khas. Menu-menunya pun unik dan berbeda. Rasa bakmi yang khas ini membuat Bakmi Gila tetap menjadi bakmi yang wajib untuk dicicipi. Selain itu, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang membutuhkan outlet kuliner sehingga kehadiran Bakmi Gila di daerah-daerah merupakan potensi bisnis dan tentu saja merupakan kemajuan dari bisnis waralaba Indonesia.
Pilihan Paket Waralaba
Ada tiga paket yang disiapkan oleh manajemen Bakmi Gila, yaitu paket foodcourt, tipe ekspress dan tipe restoran. Untuk tipe foodcourt, investasi yang Anda butuhkan adalah 85 juta, dengan masa break event point selama empatbelas bulan. Untuk paket ekspress, dana investasi yang harus disiapkan adalah sebesar 185 juta, dengan masa break event point selama enambelas bulan.
Terakhir untuk paket restoran, dana investasinya adalah sebesar 295 juta dengan masa break event point selama enambelas bulan. Semua pilihan paket waralaba tersebut, dikenakan royalti fee sebesar 5% dari omzet setiap bulannya. Selain itu ada investasi alat-alat untuk produksi sebesar 35 juta, khusus untuk outlet luar Jabodetabek. Oleh karena mereka harus produksi sendiri, tidak mengandalkan pengiriman bahan baku dari kantor pusat.
Fasilitas yang Didapat
Dengan biaya investasi di atas, Anda akan mendapatkan fasilitas outlet seperti peralatan lengkap untuk berjualan, furniture, mesin kasir, identitas usaha seperti plang merk, seragam karyawan dan neon box. Selain itu juga mendapat buku administrasi usaha, bahan baku awal, buku panduan SOP, quality control & monitoring serta training karyawan.
Sedangkan tambahan investasi produksi, untuk mitra usaha yang di luar Jabodetabek, akan mendapatkan fasilitas meliputi mesin mie, mesin mixer, resep khas Bakmi GILA serta training untuk karyawan produksi selama lima hari. Untuk keperluan promosi usaha, Anda juga akan mendapatkan perlengkapan promosi seperti spanduk, brosur, umbul-umbul dan kartu diskon.
Bagaimana? Apakah Anda sudah siap menjadi mitra usaha Bakmi GILA?
Selanjutnya: Waralaba Kebab Turki Baba Rafi, bisnis kuliner murah nan menjanjikan.
----
Itulah sedikit ulasan tentang waralaba Bakmi Gila. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan menambah semangat wirausaha kalian semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.