HOT Banget

Saturday 5 August 2017

Darimana Google, Facebook, Instagram dan Twitter Mendapat Keuntungan?

Advertisement
.
Darimana Google, Facebook, Instagram dan Twitter Mendapat Keuntungan? – Kalau kita menggunakan layanan Google seperti gmail, Google Search, mendaftar di Facebook dan Instagram secara gratis, kira-kira darimana mereka mendapat keuntungan? Padahal kita mendaftar dan menggunakan mereka secara bebas dan gratis. Sering bukan kita berpikir seperti itu? Tapi jangan salah lho, mereka justru mendapat keuntungan karena ada kita yang menggunakan layanan mereka.

Yap betul, bukan berarti karena kita sebagai pengguna yang “digratisi” oleh mereka tidak menyumbang apapun, justru adanya pengguna seperti kitalah mereka mendapat keuntungan. Kok bisa? Bisa dong, jadi disini ada 3 pihak yang terlibat, pihak 1 yaitu pengelola (Google, Facebook, Instagram, dan Twitter), 2. Pemilik bisnis, 3. Para pengguna umum layanan.

Jadi hubungannya seperti ini, pemilik bisnis membutuhkan kita, tapi tidak mudah untuk menjangkau kita yang jumlah dan tempatnya sangat banyak, sehingga pemilik bisnis menggunakan pengelola untuk menjangkau kita. Dalam artian, pengelola itu hanya sebagai penyalur antara pemilik bisnis dengan kita.

Lalu bentuknya seperti apa, cara nyata Google, Facebook, Instagram, dan Twitter memperoleh penghasilan? Ada banyak cara, salah satu yang paling menonjol adalah dari iklan. Nah, bentuk iklannya ini ada banyak variasi, akan saya jelaskan di bawah ini:

Sebelumnya baca juga: Rahasia sukses orang Jepang yang patut kita tiru.

Darimana Google, Facebook, Instagram dan Twitter Mendapat Keuntungan?

Cara Google Mendapatkan Keuntungan
Bagi Google sendiri, iklan merupakan segmen yang memberi andil paling besar untuk mendapat keuntungan dari internet. Ada banyak variasi yang digunakan google untuk menempatkan iklan, beberapa diantaranya adalah dari mesin pencari, partner Adsense, Youtube, dan di bilah inbox gmail.

- Mesin Pencari
Siapa yang tidak mengandalkan Google untuk mencari informasi di internet, lebih dari 90% masyarakat di dunia menggunakannya. Hal ini jelas di manfaatkan oleh Google untuk meraup keuntungan dengan menempatkan iklan di mesin pencarinya.

Lihat gambar di atas, yang saya kotak merah itu merupakan iklan dari Google. Ketika kamu mencari informasi dengan mengetikkan kata kunci tertentu (gambar di atas dengan kata kunci “asuransi”), maka mesin pencari Google akan menampilkan informasi yang kalian butuhkan sembari menampilkan iklan yang berkaitan dengan informasi yang sedang kalian cari.

Ketika kamu melakukan klik pada iklan tersebut, maka Google akan mendapatkan keuntungan yang di berikan oleh pemilik bisnis. Nilai per klik yang diperoleh Google berbeda-beda tergantung iklan yang di tampilkan. Dan ingat, tidak semua kata kunci akan menampilkan iklan, hanya kata kunci yang pasarnya luas dan ada pemilik bisnis yang beriklan saja yang akan ada iklannya dari Google.

- Partner Google Adsense
Selain menampilkan iklan di mesin pencari, Google juga menampilkan iklannya di web/blog yang bekerjasama dengan mereka yang tergabung di program yang bernama Google Adsense.

Lihat gambar di atas yang saya kotak merahi, itu juga merupakan iklan dari Google yang di tampilkan di salah satu web/blog dari pihak yang tergabung dengan program periklanan Google Adsense. Serupa dengan iklan di mesin pencarinya, ketika kamu melakukan klik pada iklan tersebut, maka Google akan mendapatkan keuntungan.

Bedanya dengan di mesin pencari, kalau iklan di program ini keuntungannnya tidak milik Google 100% tapi juga akan di sharing kepada pemilik web/blog sekitar 60%an diberikan kepada pemilik web/blog, dan sisanya untuk Google.

Selain ditampilkan di web/blog para pihak yang terlibat dalam Adsense, program ini juga bisa ditampilkan di Youtube nya para pemilik channel. Jadi kalau kamu punya web/blog dan channel di Youtube, maka kamu bisa menampilkan di web/blog dan channel kamu tersebut. Sebagai informasi, youtube merupakan anak perusahaan dari Google itu sendiri.
Advertisement


- Inbox Gmail
Kalau kamu menggunakan gmail, tentu tidak asing dengan tampilan 3 bilah inbox, yaitu bilah Primary, Social, dan Promotions. Nah, di bilah promotions itulah iklan dari Google akan di tampilkan.

Cara Facebook, Instagram dan Twitter Mendapatkan Keuntungan
Sama dengan Google, Facebook, Instagram dan Twitter juga mengandalkan iklan untuk memperoleh pundi-pundi uang, hanya saja bentuk dan jalannya yang berbeda.

Lihatlah gambar di wall facebook saya di atas, sangat jelas di tampilkan sebuah iklan dari pemilik bisnis yang beriklan di Facebook. Di sini, Facebook bisa mendapatkan kentungan dengan dua cara, yaitu ketika kamu klik tautan pada iklan dan ketika kamu nge-like fanpage dari pengiklan tersebut. Khusus untuk like fanpage, Facebook tidak mendapatkan keuntungan per like nya, tapi dihitung secara proporsional.

Jadi misalnya saya beriklan di Facebook untuk tujuan memperbanyak like di page yang saya kelola, maka saya akan memberikan sejumlah uang dengan perkiraan mendapatkan like sejumlah yang ditentukan oleh Facebook, misalnya 1 juta yang dibayarkan ke Facebook akan mendapatkan 100.000 like page di Facebook.

Begitu juga dengan Instagram dan Twitter yang menerapkan cara yang sama dengan Facebook untuk mendapat keuntungan.

Baca juga: Tempat kerja online terpercaya di Indonesia, terbukti membayar.

Bagaimana, sudah pahamkan darimana Google, Facebook, Instagram dan Twitter mendapatkan keuntungan. Jadi, walaupun kita mendaftar dan menggunakan layanan mereka secara gratis, bagi mereka kita itu sangat menguntungkan juga kok, kalau gak ada kita siapa yang mau melarisi iklan-iklan mereka. Karena saking pentingnya kita-kita ini bagi mereka, justru mereka mati-matian untuk memuaskan kita dengan selalu memperbaiki dan berinovasi pada layanannya masing-masing.

Oke ya, itulah sajian artikel kali ini tentang cara Google, Facebook, Instagram, dan Twitter memperoleh pendapatan. Semoga artikel di atas bermanfaat dan menambah wawasan kalian semuanya. Jangan lupa juga untuk share artikel ini ya, thanks dan salam sukses selalu!
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.