HOT Banget

Thursday 6 December 2018

Pengalaman Bekerja Sambil Bisnis Sampingan! Suka Duka Yang Saya Alami

Advertisement
.
Pengalaman Bekerja Sambil Bisnis Sampingan! Suka Duka Yang Saya Alami – Sifat merasa tidak cukup itu wajar untuk manusia, dan untuk beberapa kasus malah wajib untuk dimiliki oleh seseorang. Sebagai contoh, dalam hal bekerja. Sebagian orang merasa tidak cukup atas gaji yang diperolehnya, kemudian berusaha untuk memiliki pendapatan tambahan. Selama orang itu mampu, menurutku hal tersebut adalah hal yang baik.

Seperti halnya diri saya sendiri yang selama hampir 2 tahun telah bekerja sambil menjalankan bisnis sampingan. Apa yang saya dapat? Apa yang saya korbankan? Banyak hal yang terjadi, baik suka maupun duka yang jelas saya menikmati dan bangga ketika menjalaninya. Tapi tentu, tidak semerta-merta saya langsung menikmati dan bangga, di sini ada sebuah perjuangan yang melelahkan.

Well, apapun itu, jika kalian saat ini butuh inspirasi bisnis sampingan, mungkin cerita saya ini dapat menginspirasi kalian. Silahkan simak cerita saya ini:

Pengalaman Bekerja Sambil Bisnis Sampingan! Suka Duka Yang Saya Alami
Sebelumnya, baca juga: Peluang bisnis online bisa dijadikan bisnis sampingan.

Bisnis Sampingan Apa Yang Saya Jalankan
Ketika saya dulu bekerja, saya memiliki 2 bisnis sampingan yang saya jalankan. Yang pertama bisnis sebagai blogger, dan yang kedua bisnis jualan online. Sebagai blogger, yang saya lakukan adalah membuat artikel dan mempublikasikan di blog saya, salah satunya ya blog ini. Dengan memasang iklan di blog, saya mendapatkan tambahan uang. Sedangkan untuk bisnis jualan online, saya menggunakan Instagram untuk menjual pakaian wanita.

Menjadi blogger itu sebenarnya sudah saya lakukan sejak saya masih duduk di bangku kuliah, setelah bekerja tetap saya lakukan karena memang sudah menjadi hobi saya. Jadi hobi yang menghasilkan duit begitu, enak bukan? Sedangkan untuk jualan online sendiri adalah hal baru yang saya lakukan, belum ada 6 bulan sampai artikel ini diterbitkan.

Bisnis jualan ini saya lakukan dengan sistem dropship, jadi saya hanya memasarkannya saja. Walaupun begitu, saya sangat serius menjalankannya. Bahkan sampai sekarang, saya mencoba untuk mengiklankannya di Instagram. Hasilnya luar biasa, produk saya bisa menjangkau puluhan ribu konsumen, dan sedikit demi sedikit penjualan mulai meningkat. Rencananya kedepan, saya akan mulai stok barang, doakan ya kawan-kawan.

Berapa Yang Saya Dapat
Menjadi blogger saya bergabung dengan jaringan iklan milik Google, yaitu Google Adsense. Dalam jaringan ini, minimal penarikan uang yang kita dapatkan dari iklan adalah US$ 100. Jadi, ketika saldo pendapatan kita sudah mencapai US$ 100, baru bisa diambil melalui transfer bank atau via Western Union. Selama saya menjadi publisher Google Adsense, saya sudah mendapatkan ribuan dollar, dan uang yang saya dapat ini tidak ada potongan dari Google sama sekali, sudah murni milik saya.
Advertisement

Sedangkan untuk jualan online di Instagram, saya akui belum banyak mendatangkan penjualan. Dalam satu minggu penjualannya masih bisa dihitung jari. Tapi, saya yakin ini bagian dari proses, walaupun persaingannya cukup ketat namun pangsa pasar juga sangat terbuka lebar. Apalagi, saya memiliki supplier yang cukup bagus, memiliki model pakaian kekinian dan up to date dengan harga yang sangat bersahabat. Target saya untuk 6 bulan kedepan, minimal harus bisa menjual 200-300 pakaian per bulannya. Sekali lagi, mohon doanya ya, besok kalau strategi saya terbukti ampuh mendatangkan penjualan, tentu akan saya share kepada kalian juga.

Cara Mengatur Waktu
Ini yang cukup berat ketika kamu memutuskan untuk bekerja sambil menjalankan bisnis sampingan. Di sini perlu pengorbanan yang mendalam. Dari pagi sampai sore saya bekerja, setelah itu menjalankan bisnis sampingan hingga malam hari. Hampir selalu tidak ada waktu untuk bermain, kegiatan sosial, dan lain sebagainya. Belum lagi ketika kantor mengharuskan untuk lembur, saya perlu mengorbankan bisnis sampingan saya.

Saya bahkan kerap kali tidur di atas jam 12 malam, karena dikantor kerja lembur, sesampai dirumah harus menjalankan bisnis sampingan, belum lagi ketika ada acara yang tidak bisa ditinggalkan. Sulit dan melelahkan memang, tapi mau gimana lagi ini memang risiko ketika saya memilih bekerja sambil menjalankan bisnis sampingan.

Bekerja Sambil Bisnis Sampingan Itu Benar-benar Melelahkan
Seperti yang saya sebutkan diatas, kegiatan saya sangat melelahkan. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan, kadang di kantor menjadi sulit konsentrasi karena kelelahan, alhasil pekerjaan kurang maksimal. Kadang juga sebaliknya, karena sudah kelelahan bekerja atau kehabisan waktu karena ada acara, menjalankan bisnis sampingan menjadi tidak maksimal.

Setelah merasakan selama berbulan-bulan, saya mikir ini tidak boleh terus-terusan seperti ini, bisa-bisa keduanya jadi berantakan. Di sini saya harus memilih antara fokus bekerja atau fokus berbisnis, saat itu di tempat kerja saya akan dipromosikan menjadi KaUr Akuntansi (Kepala Urusan Akuntansi). Dengan segala pertimbangan, akhirnya saya memilih untuk fokus berbisnis, saya menolak promosi tersebut dan memutuskan untuk resign dari pekerjaan secara terhormat.

Keputusan ini saya ambil, karena memang kedepan saya ingin mandiri tidak bernaung dibawah perusahaan orang lain. Tentu risikonya besar, tapi saaya selalu berpikir bahwa hal besar itu justru harus memiliki risiko yang besar. Kedepannya, semoga rencana saya berhasil, minta doanya ya kawan-kawan.

Selanjutnya: 8 ide bisnis rumahan, cocok untuk ibu rumah tangga.
----
Oke ya, itulah sedikit cerita pengalaman bekerja sambil menjalankan bisnis sampingan saya. Semoga cerita di atas bermanfaat, ambil hikmahnya ya gaes. Dan jika kalian saat ini ingin memiliki bisnis sampingan, pertimbangkan matang-matang risiko yang saya sampaikan di atas, jangan hanya fokus pada keuntungannya saja.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.