Diterima 2 Atau Lebih Perusahaan Bersamaan? Begini Cara Menentukan Pilihan Yang Tepat
– Terkadang mencari pekerjaan itu terasa amat sulit bagi sebagian orang, apalagi untuk yang belum memiliki pengalaman. Namun diluar itu, terkadang juga ada orang yang bingung bukan dalam mencari pekerjaan, namun justru bingung memilih pekerjaan.Ya, ada beberapa orang yang sangat beruntung dalam dunia kerja, mereka mendapat tawaran kerja atau diterima kerja di dua atau lebih perusahaan dalam waktu bersamaan, bukan melulu karena kecerdasannya, tapi bisa juga karena pengalaman dan cara berpikir yang unik. Terkadang juga, entah bagaimana keberuntungan itu dapat menghampiri kita begitu saja.
Teman-teman di sini pernah ada yang mengalaminya? Ketika mengalami keberuntungan yang amat sangat luar biasa ini, saya yakin hampir semua orang pasti akan mengalami dilema, bingung mau pilih perusahaan mana? Tentu kebingungan ini sangat wajar terjadi, kita memang wajib mempertimbangkan segala aspeknya.
Kebingungan itu akan semakin memuncak jika perusahaan yang menerima kita tersebut sama-sama perusahaan besar, terkenal, dan bergengsi. Lalu bagaimana kita akan memilihnya? Seperti judul artikel ini, saya ada beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk menentukan pilihan yang tepat, silahkan simak tips berikut ini:
Sebelumnya, baca juga: Efek dan dampak negatif membawa pulang pekerjaan kantor.
1. Prospek Karir Jangka Panjang
Seperti halnya di sekolahan, kenaikan kelas di dunia kerja alias naik jabatan merupakan suatu pertambahan nilai untuk diri kamu sendiri, dan ini bisa menjadi suatu penghargaan atas prestasi kerja yang kamu lakukan. Menurut saya, jika kalian memilih untuk berkarir di dunia kerja sampai pensiun, maka naik jabatan merupakan proses yang wajib kalian alami. Masak iya mau jadi staf terus, kan bosen.Jadi, kriteria pertama yang perlu kalian pertimbangkan adalah prospek karir kedepannya. Untuk perusahaan skala besar, sebenarnya prospek karir saya yakin pasti ada. Tapi yang perlu kalian pertanyakan adalah bagaimana skema dalam penentuan naik jabatan? Transparankah? Adilkah? Ini perlu kalian cermati karena tidak sedikit perusahaan yang bersikap tak adil kepada karyawannya.
Perlu kalian pertimbangkan juga, apakah untuk mengisi jabatan tertentu yang kosong perusahaan memprioritaskan karyawan yang paling mendekati jabatan tersebut atau justru mengambil dari pihak luar? Ini sering juga terjadi, di mana untuk mengisi jabatan yang kosong, perusahaan justru mengesampingkan karyawan yang ada dan melakukan rekrutmen ke pihak luar.
2. Budaya Perusahaan
Hampir setiap hari kalian akan menghabiskan minimal 8 jam sehari di kantor, berinteraksi dengan teman kerja, dan bertemu dengan atasan serta pekerjaan-pekerjaan yang menumpuk. Jika cara bersosialisasi di kantor tidak sesuai dengan gaya kamu, mungkin hal tersebut akan terasa membosankan yang pada akhirnya membuat kalian ingin resign. Sesuai pengalaman saya, gaji yang tinggi tidak akan bisa membuat kalian betah berlama-lama jika kalian memang tidak nyaman bekerja. Apa kamu tidak seperti ini juga?Jadi menurut saya, untuk menentukan pilihan perusahaan yang tepat, kalian wajib mengetahui budaya dari perusahaan itu sendiri. Apa budaya perusahaan itu? Budaya perusahaan itu seperti kebiasaan dan tingkah laku baik dari sesama teman kerja, atasan, pemilik, dan pihak lain yang ada di dalamnya. Misalnya sikap ketika ada banyak pekerjaan menumpuk, santai atau ada deadline yang ketat? Gaya berpakaian, peraturan yang ada, dan banyak lagi.
Setelah kalian tahu bagaimana budaya perusahaan yang bisa kalian tanyakan saat sesi wawancara atau bisa kalian tanyakan langsung pada karyawan lain, lalu tanyakan kepada diri kalian sendiri, apakah saya cocok dengan budaya perusahaan?
3. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Pekerjaan memang sangat penting, tapi menurut saya kebersamaan keluarga dan kehidupan pribadi kalian juga tidak kalah penting. Minimal, kalian perlu menyeimbangkan keduanya setidaknya perbandingan mulai dari 50:50. Sesuai pengalaman saya juga, ketika porsi pekerjaan lebih dari 50, di situlah kalian akan mulai merasa jauh dari keluarga dan masyarakat sekitar di mana kalian tinggal.Jikapun kalian memang harus memporsikan pekerjaan lebih dari 50, maka kalian wajib mempertimbangkan jam dan hari istirahat, mulai dari jam kerja harian, libur mingguan, cuti bulanan/tahunan, dan hari-hari libur lainnya. Secara normal, kalian bisa melihat jam kerja PNS untuk menentukan waktu istirahat, menurut saya jam dan hari kerjanya sudah sangat pas.
Kalian perlu menanyakan secara kongkrit terkait keseimbangan ini, jangan hanya karena gaji dan tunjangan besar, kalian menerima pekerjaan begitu saja.
4. Gaji, Tunjangan, Pensiun, dan Keuntungan Lain
Walaupun sebaiknya jangan mempertimbangkan gaji dan semacamnya untuk dijadikan prioritas utama dalam menentukan pilihan perusahaan, tapi pada dasarnya kalian juga masih perlu mempertimbangkannya. Tujuan kalian bekerja apa? Salah satunya untuk memperoleh penghasilan kan, jadi patut juga untuk mempertimbangkan.Secara sederhana, untuk menentukan berapa gaji yang harus kalian dapatkan, ukurannya adalah harus sesuai dengan upah minimun plus 25% dari upah minimun tersebut untuk saving. Jadi misalnya upah minimum adalah Rp. 2.000.000, maka gaji minimum adalah Rp. 2.500.000. itu menurut saya dengan asumsi kalian masih single, jika sudah berkeluarga maka perlu mempertimbangkan dengan tunjangan yang akan diberikan oleh perusahaan.
Baca: Cara negosiasi gaji untuk fresh graduates.
Untuk menentukan tunjangan apa dan berapa yang perlu kalian dapatkan, lihat apa saja yang cukup menjadi beban kalau kamu bekerja. Misalnya jarak kantor jauh, berarti kamu patut untuk mempertanyakan tunjangan transportasi. Atau kalau kalian sudah punya anak, bisa juga mempertanyakan apakah perusahaan menyediakan beasiswa untuk anak? Dan yang tidak kalah penting, tanyakan program apa yang disiapkan oleh perusahaan untuk menyiapkan masa pensiun karyawan.
5. Prospek Untuk Mempelajari Bisnisnya
Ini bisa menjadi bahan pertimbangan ketika kalian tidak ada minat untuk berkarir sampai pensiun sebagai karyawan, alias kalian ingin mandiri dengan mendirikan bisnis. Saya sendiri menggunakan aspek ini sebagai bahan pertimbangan ketika dulu memilih perusahaan. Ya, saya memilih perusahaan yang bergerak dalam bidang yang nantinya akan mudah saya tiru bisnisnya. Tujuannya tentu untuk mempelajari dan mendirikan bisnis sendiri.Saya dulu bekerja di perusahaan kuliner yang telah memiliki lebih dari 80 cabang rumah makan di Indonesia. Walaupun sampai artikel ini saya terbitkan belum kesampaian untuk membuka rumah makan sendiri (artikel ini saya terbitkan setelah sekitar 5 bulan saya resign), namun ilmu bisnisnya sudah saya serap, bahkan saya punya file resep rahasianya yang dulu secara diam-diam pernah saya copy. Kenapa belum saya realisasikan untuk membuka rumah makan sendiri? Ini bukan karena belum mampu secara ilmu, tapi saya masih mempertimbangkan terkait modal dan beberapa hal lainnya, tapi kedepannya tentu ada rencana untuk merealisasikan.
Nah, menurut saya aspek ini juga perlu kalian pertimbangkan, walaupun saat ini belum ada niat untuk berbisnis, siapa tahu kalian berubah pikiran. Dan saat kalian memutuskan untuk berbisnis, kalian sudah punya ilmunya.
6. Ikuti Apa Kata Hatimu
Ada kalanya mungkin kedepan kalian akan menghadapi dilema yang amat besar, di mana ada 2 atau lebih perusahaan yang sulit kalian putuskan, bahkan tips-tips di atas belum mampu membantu alias perusahaan sama-sama unggul dari semua aspek. Jika kondisinya seperti ini, tips terakhir dari saya adalah menuruti kata hati kalian.Walaupun pada kenyataannya, saya yakin kalian masih akan sulit memutuskan untuk memilih salah satu perusahaan dengan menggunakan kata hati. Oleh karena itu, saya sarankan untuk mendengar pendapat dari orang-orang terdekat dan terpercaya, misalnya dengan orang tua, saudara, atau sahabat. Jikalau masih bingung juga, jika kalian beragama Islam maka sebaiknya kalian perlu melakukan Sholat Istikharah guna meminta petunjuk dariNya. Lakukan dengan ikhlas dan kusyuk, saya yakin Allah akan memberikan petunjuk terbaik.
Selanjutnya: Ini hal-hal yang bisa menghambatmu dalam mengembangkan karir.
----
Oke ya kawan-kawanku, itulah tips menentukan pilihan jika kebetulan kalian diterima atau diberi tawaran kerja oleh 2 atau lebih perusahaan secara bersamaan. Semoga tips di atas bermanfaat dan membantu dalam membuat keputusan terbaik. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses dari saya. Ciaoo..
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.