Langkah dan Cara Mudah Menjadi Agen Properti (Broker/Makelar)
– Profesi seorang makelar atau nama kerennya broker menjadi salah satu profesi yang menguntungkan. Kasarnya, jika seorang broker mampu melakukan transaksi properti dengan harga 1 Miliar dan mendapat komisi 2.5%, broker tersebut sudah mendapatkan 25 juta di kantongnya.Itu dalam satu transaksi, coba bayangkan kalau dalam 1 bulan bisa goal 5 transaksi aja dengan nilai yang sama seperti di atas, setidaknya broker udah dapat duit 125 juta, mantap kan?
Itulah kenapa banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang agen properti. Tapi pada kenyataannya, tidak semua orang bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Alasan utamanya adalah bingung mau mulai dari mana karena sekolah formal tidak ada yang mengajarkan ilmu seperti ini secara penuh, kalian tidak akan menemukan ilmunya di Universitas.
Nah, apa kalian juga tertarik untuk menjadi seorang agen properti tapi bingung juga mau memulainya darimana? Jika iya, coba deh kalian simak beberapa langkah dan cara mudah berikut ini:
Sebelumnya, baca juga: Skema kerjasama dan bagi hasil bisnis properti.
Cari dan Ikuti Seminar Serta Workshop Properti
Saya yakin kalian saat ini sudah tahu apa itu broker properti? Seperti yang saya jelaskan di atas, yang membuat kita bingung adalah bagaimana memulainya. Terkait dengan sumber informasi, tidak semua orang mau berbagi, apalagi orang yang belum kalian kenal. Tapi masalah itu bisa kita atasi dengan mengikuti seminar atau workshop properti, dari acara seperti ini kita akan mendapatkan ilmu yang pastinya akan berguna banget.Ada banyak informasi yang kalian dapatkan dari seminar dan workshop, mulai dari seluk beluk properti misalnya potensi keuntungan, tantangannya, dan bagaimana memulainya. Terlebih lagi, pemateri seminar dan workshop merupakan profesional dalam bidang properti, jadi informasi yang dibagikan dapat dipercaya.
Seminar dan workshop properti hampir mustahil diadakan secara gratisan, pasti berbayar tapi tidak mahal-mahal banget, biasanya untuk mengikutinya harus membayar sekitar kurang lebih Rp. 150.000. Di mana bisa mengikuti seminar dan workshop? Biasanya acara seperti ini dipromosikan lewat reklame di pinggir jalan, coba kalian cermati jalanan di daerah kalian, jika tidak bisa kalian cari di internet.
Mendapatkan Sertifikat Sebagai Agen Properti
Menurut saya pribadi hal terpenting untuk menjadi seorang agen properti adalah dengan memahami seluk beluknya terlebih dahulu, jika kalian mengikuti langkah pertama di atas maka udah cukup baik. Dan sekarang, langkah selanjutnya adalah mendapatkan sertifikat broker. AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) sejak tahun 2015 silam terus menerus menggalakkan sertifikat untuk para broker, hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan MEA dimana broker asing bebas beroperasi di Indonesia.Selain itu, dengan memiliki sertifikat merupakan tanda bahwa kalian seorang broker properti profesional, ini bisa meningkatkan kepercayaan klien.
Di mana kita bisa mendapatkan sertifikat agen properti? Untuk mendapatkannya kalian bisa mendatangi kantor Sekretariat LSP (Lembaga Sertifikat Profesi) Broker Properti di Jl. Jambu No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Telp: 021-390-9-913. Untuk yang berada di luar kota atau di luar pulau jawa, LSP Broker Properti juga membuka layanan dengan mendatangi langsung kota kalian, asalkan ada banyak agen properti yang akan mengurus sertifikat, jadi silahkan kalian ajak dan kumpulkan rekan-rekan yang juga ingin mengurus sertifikat atau lisensi.
Bergabung Dengan Kantor Agen Properti
Untuk menjadi broker properti, ada dua pilihan jalan yang bisa kalian ambil yaitu dengan bergabung bersama kantor agen properti atau beroperasi secara mandiri. Sebagai pemula yang baru saja terjun ke dunia properti, saran saya untuk bergabung dulu dengan kantor agen properti. Kenapa? Karena dengan bergabung kalian akan mendapatkan ilmu lapangan (tidak teori-teori lagi) dari para senior.Saya yakin ilmu lapangan yang bisa didapatkan akan sangat banyak dan bermanfaat kedepannya, ini bisa menjadi modal jika di masa depan kalian ingin beroperasi secara mandiri. Selain itu, sebagai pemula kalian juga akan memiliki banyak kelemahan lain jika beroperasi secara mandiri yaitu dana dan izin. Untuk apa dana? Izin apa lagi selain sertifikat?
Dana dibutuhkan untuk mengiklankan properti yang akan kalian jual, misalnya kalian dapat klien dan ingin properti dari klien tersebut cepat terjual maka solusinya dengan mengiklankan, kalau gratisan tentu akan lama. Sedangkan untuk izinnya selain sertifikat, kalau sertifikat itu untuk agen properti perorangan dan sebagai tanda seorang broker yang memang berkeilmuan properti.
Tapi jika ingin beroperasi secara mandiri kalian tidak bisa melakukannya tanpa membuat suatu perusahaan, dan perusahaan tersebut wajib mengantongi Surat Ijin Usaha Perusahaan Properti (SIU-P4) dari Direktur Bina Usaha dan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, selain SIU-P4 kalian juga butuh ijin lainnya seperti perusahaan pada umumnya.
Memanfaatkan Media Online
Sampai langkah-langkah di atas sebenarnya kalian sudah siap untuk menjadi seorang agen properti, tapi sebagai upaya untuk memaksimalkan kalian bisa menggunakan media online sebagai penunjangnya. Apa saja yang bisa dilakukan dengan media online? Ada banyak, yang paling jelas kalian bisa menggunakannya sebagai ajang pemasaran. Situs web seperti rumah.com, rumah123.com, urbanindo.com, olx.co.id, lamudi.co.id, dan lain-lain bisa kalian manfaatkan untuk menjual properti klien.Selain menggunakan situs-situs di atas, kalian juga dapat membuat situs dan media sosial sendiri untuk meningkatkan kredibilitas dan memperluas potensi untuk mendapatkan klien baru.
Membangun Relasi, Kepercayaan, dan Kemampuan Komunikasi
Kalau saya ditanya apa yang wajib dimiliki oleh seorang makelar properti? Saya tidak bisa memberikan jawaban tunggal karena ada banyak yang wajib dimiliki untuk menjadi seorang broker properti sukses. Selain hal-hal di atas, jika kalian ingin menjadi broker properti sukses maka wajib membangun relasi, kepercayaan, dan kemampuan komunikasi yang baik.Ralasi tentu akan sangat berguna kala kalian sedang mencari klien atau ingin menjual properti klien. Begitu juga dengan kepercayaan, siapa yang mau menggunakan jasa kalian kalau kalian aja tidak bisa dipercaya? Membangun kepercayaan ini tidak terlalu sulit, mulailah dari hal sederhana seperti selalu menepati janji, mengatakan apa adanya, dan tidak melebih-lebihkan kalau berbicara. Sedangkan untuk kemampuan komunikasi tentu akan terasa manfaatnya kala kalian sedang membujuk klien atau berusaha membangun kepercayaan.
Selanjutnya: Risiko dan keuntungan bisnis investasi properti.
----
Oke ya teman-teman semuanya, itulah beberapa langkah dan cara menjadi agen properti atau sebutan lainnya broker atau makelar. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu mewujudkan impian kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.