Tips Cara Investasi Emas – Emas saat ini semakin menjadi primadona bagi banyak masyarakat, seolah-oleh ada kompetisi dalam investasi emas sehingga mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang paling banyak meraup untung. Hal ini wajar, karena emas saat ini menjadi alat investasi yang begitu luar biasa, salah satu faktor yang menyebabkan emas menjadi begitu luar biasa adalah karena emas tahan inflasi. Bagaimana pun keruhnya inflasi yang terjadi, tidak akan berpengaruh signifikan terhadap emas, bahkan harga jual emas malah selalu saja mengalami kenaikan yang signifikan. Jika emas mengalami kenaikan harga 30%, kenaikan ini sudah biasa, karena biasanya kenaikan harga emas selalu saja tinggi.
Saya tahu anda saat ini juga tertarik untuk investasi emas, anda tentu sedang mencari-cari cara investasi emas yang paling cocok buat anda, anda harus cermat memilih jalan investasi yang akan dilakukan, analisis dan pertimbangkanlah dengan matang, kalau perlu ajak pihak yang ahli untuk membantu anda memilih jalan investasi emas. Mungkin tips cara investasi emas berikut ini dapat anda jadikan pertimbangan pula.
Baca juga: Risiko dan keuntungan investasi emas
Jadikan Emas Menjadi Modal Usaha
Untuk memulai investasi emas dengan cara ini, pertama-tama anda membeli emas terlebih dahulu, katakanlah anda membeli emas 100gr senilai 50jt, kemudian gadaikanlah emas 100gr tersebut di tempat yang anda suka (Jika menggadaikan emas di pegadaian syariah lebih baik karena memberikan nilai gadai yang cenderung lebih tinggi dengan biaya gadai yang rendah). Setelah di gadai, tentu anda mendapatkan modal untuk memulai rencana bisnis anda.
Cara ini memang mengharuskan anda untuk melakukan usaha, atau setidaknya anda telah memiliki rencana usaha yang akan dijalankan, kemudian jika anda telah mendapatkan dana segar dari hasil gadai tadi, gunakanlah modal tersebut untuk membiayai usaha anda. Mulai dari situ, anda sekarang memiliki usaha yang harus anda kembangkan, hasil dari usaha dan bisnis anda dapat anda gunakan untuk menebus emas yang telah di gadaikan.
Coba perhatikan, misalkan 1 tahun kemudian emas yang di gadai berhasil anda tebus, apa yang anda dapatkan? Anda akan mendapatkan emas 100gr dengan harga yang melambung beserta asset usaha yang telah anda dirikan. Misalkan harga emas naik 30%, maka nilai emas yang semula 50jt akan menjadi 65jt, belum lagi anda memiliki usaha yang telah anda kembangkan. Tentu cara ini cukup menguntungkan, patut di pertimbangkan!
Baca juga: Cara mendapatkan modal usaha
Berkebun Emas
Istilah kebun emas pertama kali dikenalkan oleh bapak Ruly Kusnandar, beliau adalah pakar investasi emas yang sangat ahli. Untuk melakukan cara ini, beliau menyarankan anda memakai emas dengan kemurnian 99,99% karena dengan tingkat kemurnian ini kualitas akan terjamin.
Oke, langsung saja, untuk memulainya pertama anda membeli emas, katakanlah anda membeli emas 100gr dengan nilai 50jt, kemudian anda menggadai emas tersebut ke penggadaian, setelah menggadai emas katakanlah anda mendapat dana gadai 70% dari nilai emas, dari dana tersebut anda belikan lagi emas 100gr senilai 50jt (anda harus menambah uang lagi, karena emas 50jt yang di gadai hanya akan mendapatkan dana gadai sekitar 60-80% dari nilai emas), kemudian emas anda gadai lagi. Lakukan hal tersebut sebanyak yang kalian mampu, dan jangan menjual emas terakhir karena emas ini nantinya digunakan untuk menebus emas sebelumnya.
Advertisement
Bagaimana perhitungannya?
Awal mula, anda harus memperhatikan data-data tertentu, misalkan data berikut ini:
Investasi emas yang akan dilakukan : 100gr
Harga emas 100gr: 50jt
Nilai gadai: 70% dari nilai emas
Harga taksir bank: 400.000 per gram
Biaya titip: 2.500 per gr per bulan
Awal mula anda membeli emas 100gr dengan nilai 50jt, kemudian anda gadai mendapatkan dana gadai senilai 28.000.000 (400.000 x 70% x 100gr), dan anda dikenakan biaya titip pertahun 3.000.000 (2.500 x 100gr x 1 bulan). Kemudian dana hasil gadai senilai 28jt anda belikan lagi emas 100gr, maka anda harus menambah uang 22jt. Kemudian anda gadai lagi emasnya. Ulangi langkah tersebut semampu anda (jangan gadaikan emas terakhir). Tunggulah beberapa saat hingga harga emas minimal naik 30%.
Asumsi bahwa anda dapat mengulang proses diatas hingga 3x, dan harga emas sekarang sudah naik 30% (jangan menjual emas sebelum harga naik minimal 30%), maka sekarang saatnya anda memanen. Bagaimana caranya? Caranya adalah anda menjual emas terakhir anda tadi, kemudian dananya anda pakai untuk menebus emas yang telah anda gadai sebelumnya.
Bagaimana menghitung keuntungannya?
Modal yang telah anda keluarkan :
Membeli emas pertama: 50jt
Membeli emas ke 2 dan ke 3: 44jt (22jt x 2)
Biaya titip: 6jt (3jt x 2)
Maka total modal yang telah anda keluarkan adalah sebesar 100jt (50jt + 44jt + 6jt)
Perhitungan ketika memanen emas:
Menjual emas: 3 x 65jt = 195jt (harga emas awal 50jt, tapi sudah naik 30%, maka menjadi 65jt)
Menebus emas yang di gadai: 44jt (22jt x 2)
Maka hasil panen anda adalah 151jt (195jt – 44jt)
Keuntungan yang anda dapatkan:
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa total modal yang anda keluarkan sebesar 100jt, dan hasil panen sebesar 151jt, maka sudah dapat kita ketahui bahwa kentungan investasi berkebun emas anda adalah sebesar 51.000.000 (151jt – 100jt). Wauw, lumayan bukan?
Perbandingan Investasi Emas Metode Tradisional VS Investasi Emas Metode Kebun Emas
Sekarang kita bandingkan cara investasi emas dengan berkebun emas dan cara investasi emas dengan metode tradisional. Di awal diasumsikan bahwa 100gr emas bernilai 50jt, maka harga emas per gram 500.000 (50jt / 100gr). Jika kita menggunakan metode tradisional maka modal 100jt akan mendapatkan emas 200gr, kemudian harga emas naik 30% menjadi 650.000 per gram, lalu emas kita jual dan mendapatkan hasil 130jt (650.000 x 200gr). Jika demikian, keuntungan yang kita dapat hanya 30jt saja (130jt-100jt). Bandingkan jika kita menggunakan metode berkebun emas yang mendapatkan keuntungan 51jt (lihat perhitungan di atas), terdapat selisih yang cukup besar, yaitu 21jt.
Jangan lupa baca juga: Tips membeli emas batangan dan perhiasan.
---
Sekian ulasan seputar tips cara investasi emas dalam artikel ini, semoga tips cara investasi emas di atas dapat bermanfaat buat anda semuanya, dan sekiranya ulasan di atas dapat anda jadikan bahan pertimbangan ketika anda akan berinvestasi dalam logam mulia emas ini.
Saya tahu anda saat ini juga tertarik untuk investasi emas, anda tentu sedang mencari-cari cara investasi emas yang paling cocok buat anda, anda harus cermat memilih jalan investasi yang akan dilakukan, analisis dan pertimbangkanlah dengan matang, kalau perlu ajak pihak yang ahli untuk membantu anda memilih jalan investasi emas. Mungkin tips cara investasi emas berikut ini dapat anda jadikan pertimbangan pula.
Baca juga: Risiko dan keuntungan investasi emas
Jadikan Emas Menjadi Modal Usaha
Untuk memulai investasi emas dengan cara ini, pertama-tama anda membeli emas terlebih dahulu, katakanlah anda membeli emas 100gr senilai 50jt, kemudian gadaikanlah emas 100gr tersebut di tempat yang anda suka (Jika menggadaikan emas di pegadaian syariah lebih baik karena memberikan nilai gadai yang cenderung lebih tinggi dengan biaya gadai yang rendah). Setelah di gadai, tentu anda mendapatkan modal untuk memulai rencana bisnis anda.
Cara ini memang mengharuskan anda untuk melakukan usaha, atau setidaknya anda telah memiliki rencana usaha yang akan dijalankan, kemudian jika anda telah mendapatkan dana segar dari hasil gadai tadi, gunakanlah modal tersebut untuk membiayai usaha anda. Mulai dari situ, anda sekarang memiliki usaha yang harus anda kembangkan, hasil dari usaha dan bisnis anda dapat anda gunakan untuk menebus emas yang telah di gadaikan.
Coba perhatikan, misalkan 1 tahun kemudian emas yang di gadai berhasil anda tebus, apa yang anda dapatkan? Anda akan mendapatkan emas 100gr dengan harga yang melambung beserta asset usaha yang telah anda dirikan. Misalkan harga emas naik 30%, maka nilai emas yang semula 50jt akan menjadi 65jt, belum lagi anda memiliki usaha yang telah anda kembangkan. Tentu cara ini cukup menguntungkan, patut di pertimbangkan!
Baca juga: Cara mendapatkan modal usaha
Berkebun Emas
Istilah kebun emas pertama kali dikenalkan oleh bapak Ruly Kusnandar, beliau adalah pakar investasi emas yang sangat ahli. Untuk melakukan cara ini, beliau menyarankan anda memakai emas dengan kemurnian 99,99% karena dengan tingkat kemurnian ini kualitas akan terjamin.
Oke, langsung saja, untuk memulainya pertama anda membeli emas, katakanlah anda membeli emas 100gr dengan nilai 50jt, kemudian anda menggadai emas tersebut ke penggadaian, setelah menggadai emas katakanlah anda mendapat dana gadai 70% dari nilai emas, dari dana tersebut anda belikan lagi emas 100gr senilai 50jt (anda harus menambah uang lagi, karena emas 50jt yang di gadai hanya akan mendapatkan dana gadai sekitar 60-80% dari nilai emas), kemudian emas anda gadai lagi. Lakukan hal tersebut sebanyak yang kalian mampu, dan jangan menjual emas terakhir karena emas ini nantinya digunakan untuk menebus emas sebelumnya.
Bagaimana perhitungannya?
Awal mula, anda harus memperhatikan data-data tertentu, misalkan data berikut ini:
Investasi emas yang akan dilakukan : 100gr
Harga emas 100gr: 50jt
Nilai gadai: 70% dari nilai emas
Harga taksir bank: 400.000 per gram
Biaya titip: 2.500 per gr per bulan
Awal mula anda membeli emas 100gr dengan nilai 50jt, kemudian anda gadai mendapatkan dana gadai senilai 28.000.000 (400.000 x 70% x 100gr), dan anda dikenakan biaya titip pertahun 3.000.000 (2.500 x 100gr x 1 bulan). Kemudian dana hasil gadai senilai 28jt anda belikan lagi emas 100gr, maka anda harus menambah uang 22jt. Kemudian anda gadai lagi emasnya. Ulangi langkah tersebut semampu anda (jangan gadaikan emas terakhir). Tunggulah beberapa saat hingga harga emas minimal naik 30%.
Asumsi bahwa anda dapat mengulang proses diatas hingga 3x, dan harga emas sekarang sudah naik 30% (jangan menjual emas sebelum harga naik minimal 30%), maka sekarang saatnya anda memanen. Bagaimana caranya? Caranya adalah anda menjual emas terakhir anda tadi, kemudian dananya anda pakai untuk menebus emas yang telah anda gadai sebelumnya.
Bagaimana menghitung keuntungannya?
Modal yang telah anda keluarkan :
Membeli emas pertama: 50jt
Membeli emas ke 2 dan ke 3: 44jt (22jt x 2)
Biaya titip: 6jt (3jt x 2)
Maka total modal yang telah anda keluarkan adalah sebesar 100jt (50jt + 44jt + 6jt)
Perhitungan ketika memanen emas:
Menjual emas: 3 x 65jt = 195jt (harga emas awal 50jt, tapi sudah naik 30%, maka menjadi 65jt)
Menebus emas yang di gadai: 44jt (22jt x 2)
Maka hasil panen anda adalah 151jt (195jt – 44jt)
Keuntungan yang anda dapatkan:
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa total modal yang anda keluarkan sebesar 100jt, dan hasil panen sebesar 151jt, maka sudah dapat kita ketahui bahwa kentungan investasi berkebun emas anda adalah sebesar 51.000.000 (151jt – 100jt). Wauw, lumayan bukan?
Perbandingan Investasi Emas Metode Tradisional VS Investasi Emas Metode Kebun Emas
Sekarang kita bandingkan cara investasi emas dengan berkebun emas dan cara investasi emas dengan metode tradisional. Di awal diasumsikan bahwa 100gr emas bernilai 50jt, maka harga emas per gram 500.000 (50jt / 100gr). Jika kita menggunakan metode tradisional maka modal 100jt akan mendapatkan emas 200gr, kemudian harga emas naik 30% menjadi 650.000 per gram, lalu emas kita jual dan mendapatkan hasil 130jt (650.000 x 200gr). Jika demikian, keuntungan yang kita dapat hanya 30jt saja (130jt-100jt). Bandingkan jika kita menggunakan metode berkebun emas yang mendapatkan keuntungan 51jt (lihat perhitungan di atas), terdapat selisih yang cukup besar, yaitu 21jt.
Jangan lupa baca juga: Tips membeli emas batangan dan perhiasan.
---
Sekian ulasan seputar tips cara investasi emas dalam artikel ini, semoga tips cara investasi emas di atas dapat bermanfaat buat anda semuanya, dan sekiranya ulasan di atas dapat anda jadikan bahan pertimbangan ketika anda akan berinvestasi dalam logam mulia emas ini.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.