HOT Banget

Tuesday 16 April 2019

Tips Menjual Takjil Saat Bulan Ramadhan! Biar Laris Manis

Advertisement
.

Tips Menjual Takjil Saat Bulan Ramadhan! Biar Laris Manis

– Bulan Ramadhan tinggal menunggu beberapa hari lagi, bagi para pelaku bisnis sudah saatnya mempersiapkan strategi untuk memaksimalkan potensi yang ada. Terkhusus di bulan Ramadhan, bisnis berjualan takjil menjadi salah satu peluang bisnis yang paling menjanjikan.

Tidak berlebihan kalau dibilang menjanjikan karena pada kenyataannya ketika bulan Ramadhan tingkat konsumsi masyarakat meningkat tajam. Nah, takjil ini merupakan tradisi masyarakat di Indonesia, di setiap tahun pasti akan ada. Dan hebatnya, entah bagaimana semakin banyak yang jualan takjil justru semakin ramai.

Tapi, ramai bukan berarti laris manis ya. Betul kalau terjual, tapi belum tentu laris. Ini yang akan saya share kepada kalian kali ini, bagaimana kita memaksimalkan jualan takjil agar laris manis dan untung besar. Tips ini berdasarkan pengamatan saya pribadi, silahkan dicoba jika kalian merasa cocok! Berikut beberapa tipsnya:

Sebelumnya, baca juga: 8 peluang bisnis saat bulan Ramadhan tiba.
Tips Menjual Takjil Saat Bulan Ramadhan! Biar Laris Manis

Fokus Memilih Takjil Yang Memuaskan

Ada banyak jenis makanan yang biasanya dijual untuk takjil berbuka puasa. Dari sekian banyak makanan tersebut, menurut saya ada beberapa makanan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk menemani ketika berbuka. Beberapa diantaranya seperti gorengan, rujak es cream, sop buah, es degan, kolak, es tebu dan aneka makanan ataupun minuman manis lainnya.

Kalau kalian sebelumnya belum pernah berjualan takjil, ada baiknya untuk fokus pada 1 atau beberapa takjil dulu. Kenapa? Alasan utamanya karena kalian sendiri belum berpengalaman, jadi fokus untuk memaksimalkan 1 takjil dulu. Jika kalian bingung apa yang akan dijual, rekomendasi saya adalah makanan dan minuman di atas.

Lebih prioritas lagi, saya rekomendasikan gorengan, es degan (kelapa muda), atau sop buah. Ketiga kuliner ini sangat laris manis dari pengamatan saya. Wajar saja, misalnya gorengan yang hangat dan renyah tentu akan menjadi pelampiasan ketika lapar melanda setelah seharian berpuasa. Begitu juga es kelapa muda dan sop buah yang akan melegakan dahaga.

Ciptakan Cita Rasa Yang Mantap

Sudah jelas kalau dalam dunia kuliner salah satu yang paling penting adalah cita rasa, itu juga berlaku untuk takjil. Agar jualan kalian mendominasi dan laris manis, kalian wajib menciptakan cita rasa yang mantap. Nah, untuk menciptakan cita rasa mantap ini apakah harus selalu menggunakan resep masak yang top?

Kalau kalian mampu menciptakan resep rahasia yang top markotop, itu akan lebih baik. Tapi, cita rasa mantap itu sebenarnya tidak selalu harus menggunakan bumbu-bumbu dan resep rahasia. Ada beberapa hal sederhana yang diacuhkan oleh penjual yang justru melemahkan cita rasa dari kuliner yang dijualnya. Apakah itu?

Sederhana saja, kalau makanan misalnya tingkat kematangan, hangat atau tidak, dan kerenyahan. Sekarang kalian bayangkan saja, pilih gorengan yang baru matang atau sudah berjam-jam yang lalu matangnya? Saya yakin kalian juga akan memilih gorengan yang baru matang. Jadi kalian perlu belajar, bagaimana mengukur kematangan, dan harus menggoreng dengan waktu yang tepat agar konsumen bisa merasakan hangat dan renyahnya makanan, ini akan jauh lebih nikmat.
Advertisement

Pemilihan Lokasi Yang Tepat

Tips menjual takjil saat bulan Ramadhan selanjutnya adalah pemilihan lokasi. Sebenarnya, memilih lokasi jualan di manapun selalu ada tantangannya, mau di tempat ramai yang merupakan pusat jual beli tantangannya adalah persaingan yang ketat, sedangkan di tempat jauh tantangannya adalah bagaimana menarik perhatian konsumen. Tapi ada hal penting yang wajib kalian perhatikan untuk memilih lokasi berjualan, yaitu apa yang dijual dan bagaimana peta persaingan di daerah sekitar.

Apa yang kalian jual? Jika takjil yang kalian jual tidak banyak yang menjualnya, atau takjil kalian unggul dalam beberapa hal, pemilihan lokasi akan lebih mudah dilakukan. Misalnya memilih lokasi jauh dari pusat jual beli, dengan sendirinya konsumen akan mendatangi jualan kalian selama kamu bisa menarik perhatiannya. Dalam hal ini yang terpenting adalah konsumen harus tahu apa dan bagaimana takjil kalian.

Bagaimana dengan peta persaingan untuk takjil yang sejenis? Ini perlu juga kalian perhatikan, jika sudah terlalu banyak yang menjual takjil sejenis di satu lokasi yang sama, sebaiknya dihindari atau memilih lokasi lain yang sedikit menjauh asalkan masih mudah untuk dijangkau konsumen. Tapi kalau hanya ada beberapa, siapa takut?

Baca: Cara memilih lokasi usaha yang strategis.

Berikan Layanan Terima Pesanan dan Delivery

Untuk memaksimalkan penjualan, pertimbangkan pula untuk memberikan layanan terima pesanan dan delivery. Di bulan Ramadhan akan ada banyak acara yang diadakan oleh banyak pihak yang dilanjut dengan berbuka puasa bersama, misalnya pegawai perkantoran, organisasi masa, atau kumpulan ibu-ibu dan semacamnya. Selain makanan pokok, biasanya juga menyediakan takjil, dan biasanya mereka juga memilih untuk memesan ketimbang repot untuk membuatnya sendiri.

Kalian bisa memanfaatkan kebutuhan mereka tersebut, jika cita rasa takjil kalian baik maka sudah tentu mereka akan tertarik dan senang hati untuk memesannya. Biar lebih mantap, tambah layanan dengan jasa antar atau delivery, jadi mereka tidak perlu repot untuk mengambilnya.

Selain memasang tulisan “terima pesanan”, kalian juga bisa menawarkannya kepada kerabat, teman, saudara, atau keluarga, kalau mereka ada acara bisa jadi mereka akan merekomendasikan takjil kalian.

Konsisten dan Jangan Takut Mencoba

Menurut saya pribadi, dari sekian banyak penyebab kegagalan, dua diantaranya adalah karena tidak konsisten dan ketakutan untuk mencoba. Kalau kalian ingin berbisnis dan mendapatkan keuntungan, ingat selalu bahwa kegagalan itu proses, dan tanpa konsistensi untuk terus berusaha maka kegagalan tidak akan pernah bisa diperbaiki. Saya sendiri pernah mengalami kedua hal tersebut, tapi beruntunglah aku tersadar sebelum semuanya semakin parah.

Jadi jika seumpama kalian merasa takjil yang kalian jual kurang laku dan kalah dari pesaing, saya hanya bisa berkata jangan menyerah dan tetap mencoba, cari kekurangannya dan perbaiki, jika kalian merasa ada hal yang perlu dicoba maka cobalah dan jangan takut gagal. Yakinlah, semuanya ada jalan keluarnya kalau kalian memutuskan untuk tidak menyerah dan terus mencoba.

Mungkin sebagian orang menilai omong kosong, tapi percaya atau tidak cobalah untuk konsisten dan terus mencoba, kita lihat apa yang akan terjadi!

Baca: Pentingnya konsistensi dalam berbisnis.
-----
Oke kawan-kawan, itulah beberapa tips menjual takjil saat bulan Ramadhan dari saya. Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan menambah wawasan bisnis kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.