HOT Banget

Monday 15 April 2019

8 Peluang Bisnis Saat Bulan Ramadhan! Mudah dan Menguntungkan

Advertisement
.

8 Peluang Bisnis Saat Bulan Ramadhan Tiba! Mudah, Menguntungkan, dan Menjanjikan

– Ketika artikel ini dipublikasikan, hanya tinggal beberapa minggu saja untuk memasuki bulan suci Ramadhan 2019. Moment ini tentu sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam untuk meningkatkan ibadah mereka, tapi apakah hanya moment ibadah saja yang dinanti?

Opss, tentu tidak. Salah satu yang sangat dinanti di bulan Ramadhan adalah terbukanya peluang bisnis yang sangat menguntungkan, khususnya untuk orang yang memiliki sudut pandang bisnis luas. Pada dasarnya bisnis yang akan saya share kepada kalian ini bisa dilakukan tanpa menunggu bulan Ramadhan tiba, hanya saja di bulan Ramadhan bisnis-bisnis tersebut akan menggila.

Menggila karena akan laris manis. Kalian pasti tahu sendiri, di bulan Ramadhan tingkat konsumtif masyarakat cenderung naik dari bulan biasanya. Nah, bisnis apa sajakah yang mampu meningkatkan daya konsumtif masyarakat tersebut? Berikut beberapa peluang bisnis saat bulan Ramadhan yang menurut saya paling mungkin dilakukan dan potensi keuntungannya besar:

Sebelumnya, baca juga: Peluang bisnis saat musim liburan tiba.
8 Peluang Bisnis Saat Bulan Ramadhan Tiba! Mudah, Menguntungkan, dan Menjanjikan

1. Jajanan Berbuka Puasa (Takjil)

Bisnis yang paling jelas dan akan kita temui setiap hari di bulan Ramadhan adalah bisnis menjajakan jajanan pembuka puasa atau sering disebut takjil, biasanya yang dijual bukan menu utama berbuka namun menu pendamping atau cuci mulut. Yang paling laris adalah gorengan, kolak, dan minuman manis seperti dawet, sop buah, dan lain-lain.

Untuk memulainya juga sangat mudah, cukup sediakan meja dan dijajakan dipinggir jalan sudah beres, tidak perlu kios atau toko. Gimana dengan persaingannya? Pasti ada persaingan, karena akan membludak yang juga berlomba-lomba untuk menjual takjil. Tapi entah keajaiban atau berkah dari Tuhan, sejauh saya amati kok yang berjualan takjil selalu laris walau banyak yang jualan.

Memang aneh, tapi itulah kenyataannya bahwa di bulan Ramadhan tingkat konsumtifnya sangat tinggi. Jadi intinya jangan takut persaingan, jangan memilih lokasi yang menjauh dari pusat keramaian karena takut persaingan, justru mendekatlah. Yakin saja, mumpung masih ada waktu saat ini, siapkan cita rasa mantap untuk takjil kalian.

2. Catering Delivery

Bagi yang tidak sempat masak karena kesibukannya, biasanya mereka akan membeli makanan atau takjil untuk berbuka puasa, begitu juga untuk sahur. Nah, ini merupakan kesempatan emas untuk kalian manfaatkan, khususnya bagi kalian yang sebelumnya sudah punya kios atau rumah makan. Tapi tidak hanya “menunggu” konsumen datang membeli, cobalah berkreasi seperti menyediakan jasa delivery.

Sekarang sudah jamannya Go-food, jadi untuk menyediakan layanan delivery sudah terbantu dengan adanya go-food tanpa menimbulkan biaya antar. Layanan antar seperti ini kemungkinan akan banyak digunakan oleh konsumen ketika sahur. Beberapa tahun belakangan layanan antar sahur sudah mulai ramai lho, dan prediksi saya akan semakin ramai di tahun ini dan tahun mendatang, jadi jangan sampai ketinggalan tren ya.

Selain itu, kalau kalian cermati di bulan Ramadhan akan semakin banyak acara yang biasanya dilanjut dengan buka bersama tapi tidak dilakukan di rumah makan, alias buka bersama dengan delivery makanan. Biasanya ini kegiatan perkantoran, sekolah, atau majlis pengajian. Acara-acara seperti ini juga bisa kalian manfaatkan dengan menyediakan nasi box dan semacamnya.
Advertisement


3. Jualan Perlengkapan Ibadah

Selain puasa, bulan Ramadhan berdampak banyak pada kehidupan umat Islam, salah satunya adalah semakin giatnya dalam melaksanakan ibadah-ibadah lain. Kebiasaan tersebut, nyatanya juga diikuti oleh kebiasaan lainnya, tak lain adalah sifat konsumtif untuk memenuhi kebutuhan ibadah. Misalnya pembelian sarung, mukena, peci, sajadah, kitab suci Al-Quran, dan lain-lain.

Selain digunakan sendiri, banyak juga orang-orang yang membeli peralatan dan perlengkapan ibadah untuk disumbangkan kepada orang lain. Jadi bisa dipastikan kalau di bulan suci Ramadhan, pembiayaan seperti itu akan sangat besar, dan ini merupakan peluang bisnis yang sangat patut dipertimbangkan.

Hanya saja, untuk memulainya mungkin sedikit membutuhkan modal yang lebih besar ketimbang peluang bisnis di atas. Tapi sebagai alternatif, kalian bisa melakukan kerjasama dengan supplier, misalnya bayar modal nanti kalau barang laku. Selain itu, memulai bisnis ini tidak harus skala kios, bisa dimulai dengan skala rumahan dan dijual kepada teman, saudara dan masyarakat sekitaran kalian.

4. Jualan Kembang Api

Ramadhan sebenarnya tidak perlu dirayakan dengan kembang api, tapi masih ada aja yang merayakan dengan menyalakan kembang api agar lebih meriah. Dan perlu diakui, kalau kebutuhan kembang api di bulan suci Ramadhan memang sangat banyak bahkan menurutku lebih banyak dari perayaan tahun baru dan perayaan lainnya. Ini wajar, karena perayaan bulan Ramadhan bisa dilakukan selama 1 bulan full.

Dan seperti yang kalian duga, banyaknya kebutuhan kembang api menjadikan salah satu peluang bisnis saat bulan Ramadhan. Satu hal yang menjadi tantangan terbesar untuk menjalankan peluang bisnis ini adalah modal yang tidak sedikit, sama halnya dengan berjualan peralatan dan perlengkapan ibadah di atas. Tapi ini juga ada alternatifnya seperti melobi supplier untuk mempermudah dalam penyediaan kembang api.

Tapi ingat, kembang api itu beda dengan petasan, dan setahu saya kalau petasan itu ilegal. Jadi jangan menjual petasan ya, walau petasan sebenarnya juga banyak dicari ketika bulan Ramadhan.

5. Berkreasi Dengan Parsel

Parsel sangat identik ketika menjelang hari raya, biasanya dibagikan di perkantoran kepada para karyawan, atau bisa juga sebagai hadiah untuk teman, saudara, atau keluarga. Di setiap menjelang hari raya lebaran, kebutuhan parsel sangat banyak, karena ini sudah menjadi semacam tradisi masyarakat di Indonesia.

Apakah kalian suka berkreasi dan dekorasi? Jika suka, mungkin bisnis parsel ini akan cocok dengan kalian karena parsel sering dilihat dari sisi kreasi dan dekorasinya, bukan hanya isi dari parselnya saja. Peluang bisnis ini bisa kalian realisasikan mulai dari menawarkan kepada teman-teman dan orang yang kalian kenal untuk disebarkan ke lainnya. Untuk penjualannya sendiri bisa menggunakan sistem by order untuk menghemat modal.

Yang perlu kalian perhatikan juga, parsel sensitif pada kualitas isinya walaupun kreasi dan dekorasi lebih sering diperhatikan, jadi pastikan isi dari parsel bukan makanan tidak layak makan seperti kadaluarsa. Sekali orang tahu kalau isi parsel kalian kadaluarsa, beritanya akan cepat menyebar dan akan berdampak buruk pada bisnis parsel yang kalian jalankan.
Advertisement


6. Jualan Busana Muslim

Peluang bisnis saat bulan Ramadhan yang satu ini mirip dengan berjualan peralatan dan perlengkapan ibadah di atas, hanya saja ini fokus hanya pada busana muslim. Seperti yang kalian tahu, pada momen hari raya lebaran, masyarakat cenderung ingin membeli baju baru. Tidak hanya terjadi pada anak-anak, tapi hampir segala umur akan membeli baju baru.

Momen seperti itulah yang patut kalian manfaatkan untuk berbisnis. Oh iya, kalau kalian kesulitan menjual secara offline, khusus untuk baju ini menurut saya sangat potensial untuk dijual secara online. Kenapa? Karena setelah lebaran usai, bisnis masih bisa kalian lanjutkan karena bisnis baju ini akan tetap bertahan sampai kapanpun.

Untuk menjual online, kalian bisa melakukannya menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, atau menggunakan marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.

Baca: Cara pemasaran online yang ampuh di tahun 2019/2020.

7. Hidangan Kue Kering dan Camilan Khas Hari Raya

Kebutuhan yang tidak kalah booming ketika hari raya Idul Fitri adalah kebutuhan kue kering dan camilan khasnya. Dan seperti biasa, di sana ada kebutuhan di situ pasti ada peluang bisnisnya. Bagi kalian yang hobi membuat kue, ini akan sangat menguntungkan. Kue dapat ditawarkan pada teman-teman kantor atau tetangga sekitar. Dulu ada teman kantor saya yang berbisnis seperti ini, dan ternyata banyak lho yang minat karena harganya yang cukup murah.

Tidak hanya kue, camilan khas Idul Fitri juga bisa kalian bisniskan, misalnya kalian suka membuat kacang bawang, emping, kacang mete, dan lain-lain. Sama halnya dengan bisnis kue kering, camilan seperti ini juga banyak peminatnya, dan bisa juga kalian tawarkan ke teman, saudara, kerabat, atau keluarga.

Yang jadi poin penting dari menjual kue kering dan camilan menurutku adalah harga yang lebih murah dari toko, namun rasa juga tidak boleh kalah nikmat. Kalau dua poin tersebut bisa kalian penuhi, positif aja bahwa bisnis jualan kalian akan berjalan lancar.

8. Panen Untung Dari Rental Mobil

Salah satu tradisi masyarakat Indonesia saat lebaran tiba adalah mudik. Kegiatan mudik ini biasa dilakukan para pendatang perkotaan untuk kembali ke daerah asalnya. Karena beberapa alasan tertentu, banyak pemudik yang tidak memiliki mobil lebih memilih untuk menyewa mobil ketimbang pakai transportasi umum. Alhasil, ini merupakan waktunya panen bagi para pelaku bisnis rental mobil.

Kamu tidak harus memiliki banyak mobil untuk ikut berbisnis rental mobil, walaupun kalau punya lebih baik tapi tidak harus. Bisnis ini cocok dilakukan jika kamu tidak perlu berpergian menggunakan mobil atau ada mobil yang nganggur ketika pra dan paska lebaran, maka bisa kalian sewakan daripada hanya didiamkan di rumah.

Sebagai informasi, biasanya harga sewa mobil naik jauh ketika lebaran, jadi misalnya kalian punya 2 mobil yang bisa disewakan dan harga sewa perharinya Rp. 500.000, dalam 10 hari kalian sudah mendapatkan keuntungan Rp. 10.000.000 tanpa biaya sepeserpun. Bukankah mantap?

Selanjutnya: 5 peluang usaha dalam bidang perkebunan, tidak perlu lahan luas.
----
Oke ya kawan-kawan, itulah 8 peluang bisnis saat bulan Ramadhan tiba. Semoga peluang-peluang bisnis di atas dapat kalian manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.