Cara Agar Bisnis Angkringan Ramai Pembeli, Laris Manis

Advertisement

.

Cara Agar Bisnis Angkringan Ramai Pembeli, Laris Manis Cepat Berkembang

– Di daerah Jawa, khususnya di Jogja dan sekitarnya, warung makan berkonsep angkringan sangat menjamur dan akrab di kantong semua kalangan. Dengan cita rasa yang tidak kalah mantap dari konsep warung lainnya, angkringan mampu menghadirkan nuansa kekeluargaan.

Ketika jaman kuliah dan kerja dulu, nongkrong di angkringan merupakan agenda wajib bagi saya. Tidak hanya di satu angkringan saja, tapi di beberapa angkringan yang menurut saya nyaman sebagai tempat nongkrong bersama kawan-kawan.

Jadi kalau boleh jujur, saya punya banyak pengalaman di dunia per-angkringan, walaupun hanya sebagai konsumen. Saya punya pengalaman bagaimana merasakan apakah angkringan nyaman atau tidak, apa saja yang membuat nyaman dan apa yang membuat tidak nyaman? Nyaman itu berarti bisa ramai dikunjungi pembeli.

Nah, dalam artikel ini saya ingin share pengalaman saya tersebut kepada kalian yang sedang berbisnis angkringan, siapa tahu bermanfaat untuk kalian. Oke langsung saja, berikut cara agar bisnis angkringan ramai pembeli dan pelanggan:

Sebelumnya, baca juga: Gurihnya bisnis gorengan, bisnis modal kecil yang menguntungkan.

Tempatnya Wajib Nyaman

Yang pertama, kalau saya cari angkringan selalu akan cari yang tempatnya nyaman buat makan dan ngobrol, bagi saya sendiri ini merupakan syarat wajib. Kalau semisal saya baru nyoba angkringan baru dan ternyata tidak nyaman, saya gak bakal kembali lagi. Nah, rasa nyaman ini menurut saya berasal dari dua hal, pertama tempatnya sendiri, dan yang kedua dari situasi dan kondisi yang tercipta.

Kalau dari tempatnya sendiri bisa diatur dengan tempat yang luas, banyak tempat duduknya, bersih, tidak bau, pencahayaan tidak terlalu terang (remang-remang saja), dan tidak bisik, syukur-syukur kalau tempatnya sejuk dan ada ruang untuk ngobrol pelanggan, misalnya pelanggan yang ingin membicarakan sesuatu yang tidak boleh atau tidak mau kalau didengar orang lain.

Sedangkan nyaman dari situasi dan kondisi, saya sangat benci kalau angkringan banyak premanismenya. Maksudnya, banyak orang yang menunjukkan perilaku, tatapan, dan cara ngomong seperti preman, ini biasanya terjadi di angkringan yang ada di pinggir kota atau di pedesaan. Jadi kalau kalian sebagai pemilik angkringan, coba pikirkan untuk memecahkan situasi dan kondisi seperti ini, karena itu benar-benar membuat pelanggan lain tidak nyaman.

Harus Ada Wifinya

Satu hal yang menurut saya sebagai bentuk modernitas adalah angkringan yang mampu menyediakan Wifi, baik gratis maupun berbayar. Sudah ada banyak memang angkringan yang memasang Wifi, tapi apa kalian mau kalah? Buktinya adanya Wifi memang meningkatkan daya tarik pembeli untuk meramaikan angkringan.

Dan dengan adanya Wifi pula pelanggan akan sangat mungkin untuk berlama-lama nongkrong, dan kalau nongkrong itu enaknya ya sambil ngemil, ngopi, atau minum es, jadi barang dagangan kalian akan lebih terjual banyak. So, cepet-cepetlah pasang Wifi, biar tidak kalah saing.

Advertisement

Perbanyak Jenis Jualan dan Mantapkan Cita Rasanya

Kalau saya sebagai pebisnis angkringan dan pengen membuat pelanggan nyaman dan terpuaskan, langkah wajib yang pasti aku lakukan adalah dengan menyajikan lebih banyak jualan dan memantapkan cita rasanya. Kenapa harus memperbanyak jenis dagangan? Kenapa jenisnya tidak standar aja? Kalau menurutku sih, semakin banyak jenis maka semakin menggugah selera makan pelanggan, misal niatnya mau ambil 1 aja bisa jadi ambil 1 lagi yang lain jenis, setidaknya ini terjadi kepada saya.

Sedangkan cita rasa, jelas ya wajib mantap. Tips dari saya kalau kalian mau menyiapkan gorengan, sajikan gorengan pada waktu krusial, misalnya jam istirahat orang kantoran atau buruh sekitar jam 11.30, maka gorenglah gorengan di waktu-waktu terdekat, misalnya jam 11.00. Jadi gorengan kalian akan panas hangat yang mantap kalau dilahap, walaupun cita rasa kurang tapi kalau disajikan panas atau hangat bisa tetap mantap.

Cari Untung Hanya Dari Beberapa Jualan Saja

Salah satu ciri khas dari angkringan itu murah meriah, bisa beli banyak tapi tetap terasa murah itu harus bisa dilakukan di angkringan. Tapi pada kenyataannya, banyak pemilik angkringan yang tidak menyadari ini, dan hasilnya kalau orang jajan di angkringannya kok terasa sama aja dengan di rumah makan atau pecel lele atau semacamnya. Ini sering banget aku alami.

Saya tahu tidak mungkin juga pemilik angkringan untuk merugi, oleh karena itu saya menyarankan untuk tidak mencari untung disemua dagangan kalian, cukup pasang harga yang bisa menutup biayanya. Ini jika pembeli jajannya banyak ya, misalnya beli minum 2, nasi 2, gorengan 5, sate 3, kalau kalian cari untung disemua dagangan tersebut pasti akan terasa mahal. Kalian bisa cari untung di 1 minuman, 1 nasi, dan 1 sate, sisanya kalian hargai sesuai biaya.

Saya tahu ini pasti ribet, karena kalian perlu tahu biaya per barang dagang. Tapi namanya juga usaha biar laris manis, apa musti nunggu yang simple-simple aja? Lama berkembang dong, jadi saran saya sih silahkan bereksperimen!

Jadilah Teman Bicara Yang Baik

Di jogja, ada beberapa pebisnis angkringan yang bener-bener saya acungi jempol kemampuan komunikasinya. Mereka enak diajak bicara, nyambung, dan mengerti kemauan pelanggannya. Saya pikir perlu juga kalian mengasah kemampuan seperti ini, karena nyatanya tidak hanya saya saja yang merasa nyaman berbicara dengan pebisnis angkringan tersebut.

Bisnis angkringan itu jelas beda dengan bisnis lainnya, orang datang ke angkringan itu tidak melulu cari makan tapi kerap kali cuman beli minum dan ngemil sambil cari teman ngobrol. Kalau kalian terkenal enak diajak ngobrol, pasti orang akan datang ke angkringan kalian, dan pastinya tidak mungkin mereka tidak beli, setidaknya pasti beli minuman dan rokok.

Perpanjang Jam Buka

Jam buka angkringan yang paling biasa itu mulai dari jam 4 sorean sampai jam 10an malam, itu standar banget dan ada banyak angkringan lain yang melakukannya. Mau pelayanan ekstra? Ya buka dengan jam operasional lebih lama! Kebiasaan orang itu kadang pengen jajan di jam-jam yang sudah kebanyakan warung tutup, sekitar jam 11 sampai jam 1 pagi.

Kalau menurut saya,  jam buka angkringan paling ideal adalah mulai dari jam 11.00 sampai jam 2 pagi. Mulai dari jam 11 karena untuk menjaring konsumen yang ingin makan siang, ini bisa kalian terapkan kalau lokasinya dekat perkantoran, pabrik, atau pusat industri. Sedangkan sampai jam 2 untuk melayani konsumen yang kelaparan di tengah malam dan dini hari.

Cari Lokasi Yang Strategis

Cara terakhir agar bisnis angkringan ramai pembeli dan laris manis adalah dengan memilih lokasi yang tepat. Memilih lokasi ini ada banyak faktor pertimbangannya, bisa dari kenyamanannya, keramaiannya, atau dari kemudahan akses. Silahkan kalian pertimbangkan dengan sebaik-baiknya, karena semua faktor perlu kalian pikirkan dan tidak bisa diabaikan begitu saja.

Selanjutnya: Cara mencari investor untuk memodali bisnis kita.
----
Oke ya teman-teman, itulah cara agar bisnis angkringan ramai pembeli, laris manis, dan cepat berkembang. Semoga cara-cara di atas bermanfaat dan memberikan kalian solusi, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya. Thanks dan salam sukses.

Advertisement

.