HOT Banget

Monday, 17 June 2019

Jenis Pinjaman Bank Syariah Mandiri Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)

Advertisement
.
Jenis Pinjaman Bank Syariah Mandiri Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) ada cukup banyak, bervariasi tergantung kebutuhan.

Jika kalian butuh pinjaman untuk mengembangkan usaha dan bisnis? Maka pinjaman dari Bank Syariah Mandiri lah yang patut kalian pertimbangkan.

Bank Syariah Mandiri atau disingkat BSM, sangat mengakomodasi kebutuhan dana para pelaku usaha kecil menengah.

Yap benar saja, ada banyak jenis pinjaman di Bank Syariah yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM. Mau modal kerja? Mau beli aset? Atau serba serbi kebutuhan usaha lain? Semua jenis pinjaman terakomodasi.

Nah lebih lengkapnya, jenis pinjaman apa saja yang disediakan Bank Syariah Mandiri untuk UKM, bisa kalian simak berikut ini:

Sebelumnya, baca juga: Syarat dan cara meminjam uang di Bank Muamalat.

*Tips: Adalah keputusan yang baik jika kalian ingin menggunakan layanan Bank berbasis syariah seperti BSM ini. Selain karena sesuai syariat agama Islam, Bank Syariah juga lebih menguntungkan dan adil bagi nasabah.
Jenis Pinjaman Bank Syariah Mandiri Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)

Jenis Pinjaman Bank Syariah Mandiri

Ada dua jenis pinjaman bank syariah mandiri untuk UKM, disesuaikan dengan ukuran bisnisnya itu sendiri, yaitu pinjaman Small Banking dan pinjaman Micro Banking.

Pinjaman Small Banking

Untuk jenis pinjaman Small Banking diperuntukkan kepada UKM menengah, Bank Syariah Mandiri menyediakan setidaknya 2 produk, yaitu:

Pembiayaan Modal Kerja

Ini adalah jenis pinjaman BSM yang diperuntukkan UKM yang membutuhkan suntikan modal kerja. Apa sih modal kerja itu? Modal kerja itu biaya yang digunakan untuk menjalankan usaha.

Misalnya pembelian bahan baku, biaya kulakan, dan biaya lain yang dipakai untuk mengoperasikan kegiatan usaha. Jenis pinjaman ini limitnya cukup besar yaitu >500 juta hingga 5 Miliar.

Dengan limit sebesar itu, saya kira jenis pinjaman ini cocok jika kalian berbisnis dalam bidang properti, misalnya untuk kebutuhan biaya kontraktor.

Selain itu, cocok juga untuk bisnis pertanian atau perikanan (jenis usaha lain juga bisa pakai pinjaman ini kok) yang juga membutuhkan modal kerja tidak sedikit.

Kelebihan pinjaman:
  1. Limit pembiayaan diata 500 juta sampai 5 Miliar
  2. GAS (Gross Annual Sales) sampai dengan 25 Miliar
  3. Jangka waktu sampai 1 tahun (dapat diperpanjang sesuai ketentuan)
  4. Revolving atau non revolving
  5. Banyak pilihan akad yang disesuaikan dengan kebutuhan modal kerja.
  6. Untuk usaha tertentu dapat memanfaatkan Pembiayaan Dana Berputar.

Persyaratan dokumen:
  1. Legalitas usaha yang berlaku, meliputi akte pendirian/perubahan dan pengesahannya, SIUP, TDP, SKDP, NPWP.
  2. Usaha telah berjalan minimal 3 tahun.
  3. Menyerahkan mutasi rekening minimal 6 bulan terakhir.
  4. Untuk usaha perorangan juga harus menyerahkan identitas diri meliputi KTP, NPWP, Akte nikah, KK.
  5. Menyerahkan bukti kepemilikan agunan yang sah.

Pembiayaan Investasi

Jenis pinjaman berupa pembiayaan investasi adalah jenis pinjaman BSM yang mengakomodasi pembelian aset usaha dan perluasan usaha.

Misalnya untuk membangun kantor, pembelian mesin produksi, pembelian alat berat, pembelian kendaraan, dan sebagainya.

Sama halnya dengan pembiayaan modal kerja di atas, limit untuk pembiayaan ini juga cukup besar yaitu di atas 500 juta sampai 5 Miliar.
Advertisement


Saya kira pembiayaan ini sangat cocok untuk UKM karena tahu sendiri dong kalau alat-alat usaha dan bisnis itu harganya cukup mahal.

Kalau haru nabung tentu kelamaan sedangkan alat tersebut ingin segera digunakan untuk meningkatkan daya produksi atau kebutuhan lain.

Kelebihan pembiayaan investasi:
  1. Limit pembiayaan di atas 500 juta sampai 5 Miliar
  2. GAS sampai 25 Miliar.
  3. Jangka waktu yang bisa disesuaikan kemampuan nasabah, bisa jangka menengah dan bisa pula jangka panjang.
  4. Banyak pilihan akad yang disesuaikan dengan jenis investasi yang dibutuhkan.
  5. Agunan utamanya adalah alat yang menjadi objek investasi itu sendiri.

Persyaratan:
  1. Legalitas usaha yang berlaku, meliputi akte pendirian/perubahan dan pengesahannya, SIUP, TDP, SKDP, NPWP.
  2. Usaha telah berjalan minimal 3 tahun.
  3. Menyerahkan mutasi rekening minimal 6 bulan terakhir.
  4. Untuk usaha perorangan juga harus menyerahkan identitas diri meliputi KTP, NPWP, Akte nikah, KK.
  5. Menyerahkan bukti kepemilikan agunan yang sah.

Pinjaman Micro Banking

Bedanya dengan Small Banking, jenis pinjaman bank syariah mandiri ini lebih ditujukan kepada UKM yang tergolong masih sangat kecil dan berkembang menuju UKM menengah.

Misalnya pedagang pasar, toko kelontong, atau usaha kecil lainnya. Untuk produk pinjamannya sendiri terdapat 3 jenis, yaitu:

Pembiayaan Usaha Mikro

Pembiayaan usaha mikro adalah produk pinjaman Bank Syariah Mandiri yang ditujukan untuk wiraswasta dan pedagang dalam memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi.

Modal kerja dan investasi yang dimaksud seperti penjelasan pembiayaan di atas ya. Namun, pembiayaan ini tidak memiliki limit sebesar itu.

Limit dari pembiayaan ini hanya sampai 200 juta karena memang ditujukan untuk UKM dengan skala lebih kecil. Walaupun begitu ini tetaplah angka yang tidak kecil.

Persyaratan pembiayaan usaha mikro:
  1. Usia nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah, dan maksimal 65 tahun ketika pembiayaan lunas.
  2. Usaha telah berjalan minimal selama 2 tahun.
  3. Surat keterangan usaha.
  4. Non Golbertep (bukan golongan berpenghasilan tetap)
  5. Jangka waktu 46 bulan untuk kebutuhan modal kerja, dan selama 60 bulan untuk investasi.
  6. Membayar biaya administrasi.

Pembiayaan Serbaguna Mikro

Hampir mirip seperti pembiayaa usaha mikro di atas, pembiayaan serbaguna mikro juga merupakan pinjaman Bank Syariah Mandiri untuk usaha yang bisa digunakan sebagai modal kerja dan investasi.

Hanya saja pembiayaan ini ditujukan untuk wiraswasta dan pegawai. Untuk limit dan jangka waktunya juga sama seperti pembiayaan usaha mikro.

Persyaratan pembiayaan serbaguna mikro:
  1. WNI
  2. Usaha minimal telah berjalan selama 2 tahun
  3. Usia nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah. Maksimal 60 tahun saat pembiayaan lunas untuk pegawai, dan 65 untuk wiraswasta.
  4. KTP suami dan istri (surat cerai jika cerai/surat kematian jika telah meninggal). KK, surat nikah (surat keteranan belum menikah jika masih single).
  5. Jangka waktu 46 bulan untuk kebutuhan modal kerja, dan selama 60 bulan untuk investasi.
  6. Surat keterangan usaha/surat keterangan kerja.

Pembiayaan Program Aliansi

Terakhir jenis pinjaman di Bank Syariah Mandiri untuk usaha kecil menengah adalah pembiayaan program aliansi.

Pembiayaan ini ditujukan untuk wiraswasta dan pegawai yang berada dalam suatu instansi, kelompok, perusahaan, yayasan, atau koperasi.

Persyaratan program aliansi:
  1. Instansi tempat end user bekerja berbadan hukum atau memiliki akte pendirian yang sah.
  2. Instansi telah beroperasi minimal sama atau lebih dari 5 tahun.
  3. Jumlah karyawan tetap di instansi tersebut minimal sama atau lebih dari 20 orang.
  4. Wajib adanya PKS Payroll/PKS aliansi antara BSM dan instansi.
  5. Untuk golbertep, nasabah minimal telah bekerja 2 tahun.
  6. Untuk non golbertep, nasabah minimal menjalankan usaha selama 2 tahun.

Info lengkap: www.syariahmandiri.co.id.

Kenapa Pinjam di Bank Syariah Mandiri?

Kenapa pelaku UMKM harus meminjam dana di BSM ini? Kenapa tidak di bank lainnya saja? Jawaban pertama adalah karena jenis pinjaman Bank Syariah Mandiri untuk usaha UKM cukup baik.

Cukup baik artinya cukup lengkap dan mampu mengakomodasi hampir semua kebutuhan pelaku bisnis UMKM.

Selain lengkap dan handal produknya, nama besar Mandiri tentu diperlu dipertimbangkan mengingat pengalaman manjemennya di dunia perbankan Indonesia.

Jadi, masalah profesionalitas, kelengkapan fasilitas, kemudahan transaksi, dan lain sebagainya tidak perlu diragukan.

Kalau dari sisi sistem yang digunakan, sebagai umat Islam tentu akan lebih baik menggunakan bank syariah sebagai bantuan keuangannya.

Hal ini dikarenakan bank syariah menggunakan sistem bagi hasil yang sesuai syariat Islam. Jadi kalian tidak perlu kuatir usaha akan tidak berkah dan semacamnya, InsyaAllah pasti berkah.

Cara Pinjam Dana di Bank Syariah Mandiri

Gimana, sudah memilih jenis pinjaman di bank syariah mandiri sesuai kebutuhanmu? Tapi bingung gimana cara pinjam dana di BSM? Gampang banget kok caranya.

Pertama, kalian perlu menyiapkan syarat yang dipersyaratkan di atas. Kedua, langsung saja mendatangi bank syariah mandiri yang ada di kota kalian.

Ketika sudah sampai di bank, kalian akan ditanya keperluannya oleh satpam, silahkan utarakan niat kalian kalau mau mengajukan kredit.

Satpam akan mengarahkan ke bagian kredit, di sana kalian akan ditanya-tanya panjang lebar oleh bagian kredit bank. Jawab aja seadanya dan sejujur-jujurnya.

Setelah dan ditanya dan dimintai semua syarat, biasanya kalian perlu menunggu beberapa hari hingga pihak bank mengabari apakah pengajuan kalian disetujui atau ditolak.

Jika disetujui, bersyukurlah. Tapi jika ditolakpun jangan bersedih, masih ada banyak solusi. Salah satu solusinya adalah mencari pinjaman di BMT atau di BPRS.

Di dua lembaga keuangan ini, kalian juga bisa mendapatkan dana namun syaratnya lebih mudah dari bank. Silahkan cari BMT atau BPRS yang ada di sekitar kalian.

Selanjutnya:
1. 7 bank syariah terbaik di Indonesia, cocok untuk tabungan dan pinjaman.
2. Tips agar pengajuan kredit diterima oleh bank.
----
Oke ya teman-teman semuanya, itulah beberapa jenis pinjaman Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan membantu memberikan solusi kepada kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.