Bagaimana Cara Memilih Lokasi Usaha Yang Strategis? – Lokasi di mana kamu membangun usaha dan bisnis bisa sangat berpengaruh pada perkembangannya. Memilih lokasi usaha adalah salah satu komponen terpenting dalam memulai suatu bisnis, kamu bisa sukses jika tepat dalam memilih lokasi usaha. Begitu juga sebaliknya, sebaik apapun rencana kamu, jika lokasi usaha kurang tepat, tidak lepas kemungkinan kamu akan gagal dalam berbisnis.
Memilih lokasi usaha ibarat memilih kendaraan ketika berpergian, kalau kamu mau pergi ke Amerika, akan lebih cepat jika menggunakan pesawat ketimbang menggunakan becak atau sepeda. Memang benar pesawat membutuhkan biaya yang lebih mahal, tapi biaya tersebut akan tertutupi dengan konsekuensi yang dapat kamu hasilkan.
Apa konsekuensinya? Banyak.. contohnya, urusan lancar, hemat waktu (waktu adalah uang), hemat tenaga, keamanan, dan sebagainya. Seperti halnya pergi menggunakan pesawat, memilih lokasi usaha yang potensial juga cukup mahal, tapi itu juga ada konsekuensinya seperti, mendapat banyak pelanggan, brand ternama, ujung-ujungnya mendapat laba yang besar, usaha mudah berkembang, serta keuntungan-keuntungan lainnya. Bisa dibilang, biaya lokasi usaha yang mahal hanyalah umpan untuk mendapatkan ikan yang besar.
Apakah lokasi usaha yang strategis selalu mahal? Rata-rata iya.. di lokasi tersebut juga pasti akan berdiri usaha-usaha lainnya, dan tidak lepas kemungkinan pesaing kamu juga akan berlokasi di situ.
Lalu, bagaimana sih caranya memilih lokasi usaha yang strategis? Menjawab hal ini sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Sebelumnya, baca juga: Mengatasi hambatan dan kendala dalam berbisnis.
Perhatikan Iklim Bisnis Sekitar
Kamu pernah perhatikan di suatu lokasi berdiri banyak usaha sejenis? Misalkan, indomart dekat dengan alfamart, cabang Honda dekat dengan Yamaha. Pernah gak berpikir kenapa? Jawabannya adalah karena di lokasi tersebut memang sangat potensial. Ketika kamu ingin memilih lokasi usaha berdasarkan iklim bisnis sekitar, ada dua hal yang bisa kamu lakukan yaitu 1) berbagi lokasi, 2) monopoli lokasi.
Berbagi lokasi maksudnya adalah kamu ikut-ikutan mendirikan usaha di lokasi di mana sudah banyak pesaingnya, dalam hal ini kamu harus benar-benar siap berperang dengan musuh-musuhmu. Keuntungan berbagi lokasi sangat banyak, contohnya, lokasi tersebut sudah tentu ramai, banyak konsumennya, dan mungkin sudah menjadi sentralisasi bisnis. Dengan begitu, tentu saja lokasi usaha tersebut akan menjadi tujuan utama konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.
Yang kedua adalah monopoli lokasi usaha, dalam hal ini kamu benar-benar memilih lokasi yang belum ada pesaingnya, kamu berdiri sendiri di suatu lokasi untuk mencoba memangsa semua target di lokasi tersebut. Monopoli lokasi ini sudah banyak dilakukan oleh para pebisnis, tapi yang perlu kamu perhatikan, ketika kamu ingin monopoli lokasi usaha, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan, apa sajakah itu? Dibawah ini ulasan lengkapnya:
Keterlihatan Lokasi Usaha
Sudah sewajarnya kamu memilih lokasi usaha yang bisa dilihat oleh banyak orang, dengan tujuan konsumen tahu keberadaan bisnis yang kamu dirikan di lokasi tersebut. Agar banyak konsumen yang melirik lokasi kamu, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah papan nama/banner bisnis yang kamu pasang, kedua adalah keramaian di lokasi tersebut. Papan nama harus bisa dilihat dengan jelas, akan lebih baik jika papan nama bisa terlihat dari kejauhan.
Keramaian lokasi berkaitan dengan lalu lintas dan kepadatan aktivitas di lokasi tersebut, daripada kamu memilih lokasi usaha yang sepi lalu lintas, sudah jelas akan lebih baik jika memilih lokasi yang lalu lintasnya padat, begitu juga dengan aktivitasnya.
Advertisement
Dekat Dengan Target
Ada suatu kondisi di mana kamu lebih baik mendirikan usaha di lokasi yang sangat dekat dengan target. Memang tidak semua jenis bisnis harus didirikan di dekat target, tapi ada beberapa jenis bisnis yang sangat cocok, contohnya adalah outlet fotocopy yang didirikan di dekat lembaga pendidikan, toko mainan di dekat game center anak-anak. Mereka butuh, dan kamu ada, itulah hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.
Masalah jarak, sebenarnya cukup berpengaruh untuk semua bisnis. Kamu sendiri ketika akan memenuhi kebutuhan pasti pernah memilih lokasi yang lebih dekat, alasannya adalah karena hemat waktu dan tenaga. Tapi, lokasi yang bagimu dekat, belum tentu terasa dekat bagi orang lain.
Jadi, sebisa mungkin sesuaikan lokasi usahamu di target yang dominan, maksudnya jika di suatu lokasi tertentu terdapat target yang lebih banyak, maka pilihlah lokasi tersebut. Ingat, kamu tidak akan pernah bisa mendekatkan lokasi usaha kepada semua konsumen, kecuali jika kamu sudah mampu membuat cabang bisnis. Toh, jika pelayanan dan kualitas bisnis kamu baik, sejauh apapun mereka pasti akan mempertimbangkannya.
Kemudahan Akses Ke Lokasi
Jangan sampai konsumen enggan mengunjungi bisnis kamu hanya karena sulitnya akses ke lokasi. Kamu boleh-boleh saja memilih lokasi yang ramai, tapi kalau akses ke lokasi tersebut sulit, pertimbangkanlah sekali lagi. Apa sajakah yang membuat suatu lokasi bisa dikatakan sulit untuk diakses? Banyak, seperti jalan yang rusak, tidak tersedia angkutan umum di dekat lokasi, jalanan sering sekali macet, tidak bisa dilalui mobil/bus, jalan sempit dan berbahaya, jalan satu arah juga sering merepotkan, dan masih banyak lagi.
Kondisi Lingkungan Sekitar
Kamu harus memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar lokasi usaha, ini sangat berkaitan dengan kenyamanan para konsumen. Saya pribadi, sering sekali mengurungkan niat untuk mendatangi sebuah warung atau tempat usaha yang lingkungannya kurang nyaman. Terdapat banyak hal yang bisa kamu pertimbangkan, seperti apakah lingkungan tersebut bersih? Jangan sampai kamu membangun usaha kuliner tapi lokasinya dekat dengan limbah sampah, kan gak enak banget tuh.
Selanjutnya, apakah lokasinya aman? Sebisa mungkin hindari lokasi yang banyak terjadi tindak criminal seperti penjabretan, pembunuhan, dan sebagainya. Hal ini bisa membuat takut konsumen untuk mendatangi lokasi tersebut.
Perhatikan pula usaha yang berdiri di sekitar, nilailah! Pantaskah usaha kamu berdiri di sampingnya. Misalkan, kalau kamu ingin mendirikan usaha restaurant atau café di samping bengkel yang berisik dan bising akan suara kendaraan yang digember-gemberkan, pantaskah? Saya rasa kurang cocok, akan lebih cocok dan pantas jika didirikan di dekat distro misalnya, rumah makan atau café lainnya, atau bisa juga di dekat supermarket dan mall-mall.
Biaya dan Legalitas
Berpikirlah mencari alternative jika kamu terhalang oleh biaya, tapi jika besarnya biaya masih bisa kamu handle, jangan ragu untuk memilih lokasi terbaik menurutmu. Seperti yang saya katakana diatas, biaya yang besar adalah umpan untuk mendapatkan ikan besar, tanpa umpan yang mantap, ikan besar sulit untuk didapatkan.
Baca juga: Cara mendapatkan modal.
Kemudian, perhatikan pula legalitas lokasi usaha tersebut, baik kamu sewa maupun beli, kamu wajib menanyakan surat-surat kelengkapannya. Jangan sampai kamu tertipu dan di masa yang akan datang kamu harus pindah, kan rugi banget apalagi jika kamu sudah memiliki banyak pelanggan. Dan satu yang tidak boleh kamu abaikan, yaitu apakah lokasi tersebut diizinkan oleh pemerintah untuk dibangun suatu usaha? Dalam hal ini kamu perlu memperhatikan regulasi kawasan di daerah masing-masing.
Selanjutnya: Cara memasarkan produk baru.
----
Oke, itu saja ulasan tentang cara memilih lokasi usaha yang strategis yang dapat saya bagikan. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kamu menemukan lokasi bisnis yang paling strategis. Salam sukses. Thanks.
Memilih lokasi usaha ibarat memilih kendaraan ketika berpergian, kalau kamu mau pergi ke Amerika, akan lebih cepat jika menggunakan pesawat ketimbang menggunakan becak atau sepeda. Memang benar pesawat membutuhkan biaya yang lebih mahal, tapi biaya tersebut akan tertutupi dengan konsekuensi yang dapat kamu hasilkan.
Apa konsekuensinya? Banyak.. contohnya, urusan lancar, hemat waktu (waktu adalah uang), hemat tenaga, keamanan, dan sebagainya. Seperti halnya pergi menggunakan pesawat, memilih lokasi usaha yang potensial juga cukup mahal, tapi itu juga ada konsekuensinya seperti, mendapat banyak pelanggan, brand ternama, ujung-ujungnya mendapat laba yang besar, usaha mudah berkembang, serta keuntungan-keuntungan lainnya. Bisa dibilang, biaya lokasi usaha yang mahal hanyalah umpan untuk mendapatkan ikan yang besar.
Apakah lokasi usaha yang strategis selalu mahal? Rata-rata iya.. di lokasi tersebut juga pasti akan berdiri usaha-usaha lainnya, dan tidak lepas kemungkinan pesaing kamu juga akan berlokasi di situ.
Lalu, bagaimana sih caranya memilih lokasi usaha yang strategis? Menjawab hal ini sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Sebelumnya, baca juga: Mengatasi hambatan dan kendala dalam berbisnis.
Perhatikan Iklim Bisnis Sekitar
Kamu pernah perhatikan di suatu lokasi berdiri banyak usaha sejenis? Misalkan, indomart dekat dengan alfamart, cabang Honda dekat dengan Yamaha. Pernah gak berpikir kenapa? Jawabannya adalah karena di lokasi tersebut memang sangat potensial. Ketika kamu ingin memilih lokasi usaha berdasarkan iklim bisnis sekitar, ada dua hal yang bisa kamu lakukan yaitu 1) berbagi lokasi, 2) monopoli lokasi.
Berbagi lokasi maksudnya adalah kamu ikut-ikutan mendirikan usaha di lokasi di mana sudah banyak pesaingnya, dalam hal ini kamu harus benar-benar siap berperang dengan musuh-musuhmu. Keuntungan berbagi lokasi sangat banyak, contohnya, lokasi tersebut sudah tentu ramai, banyak konsumennya, dan mungkin sudah menjadi sentralisasi bisnis. Dengan begitu, tentu saja lokasi usaha tersebut akan menjadi tujuan utama konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.
Yang kedua adalah monopoli lokasi usaha, dalam hal ini kamu benar-benar memilih lokasi yang belum ada pesaingnya, kamu berdiri sendiri di suatu lokasi untuk mencoba memangsa semua target di lokasi tersebut. Monopoli lokasi ini sudah banyak dilakukan oleh para pebisnis, tapi yang perlu kamu perhatikan, ketika kamu ingin monopoli lokasi usaha, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan, apa sajakah itu? Dibawah ini ulasan lengkapnya:
Keterlihatan Lokasi Usaha
Sudah sewajarnya kamu memilih lokasi usaha yang bisa dilihat oleh banyak orang, dengan tujuan konsumen tahu keberadaan bisnis yang kamu dirikan di lokasi tersebut. Agar banyak konsumen yang melirik lokasi kamu, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah papan nama/banner bisnis yang kamu pasang, kedua adalah keramaian di lokasi tersebut. Papan nama harus bisa dilihat dengan jelas, akan lebih baik jika papan nama bisa terlihat dari kejauhan.
Keramaian lokasi berkaitan dengan lalu lintas dan kepadatan aktivitas di lokasi tersebut, daripada kamu memilih lokasi usaha yang sepi lalu lintas, sudah jelas akan lebih baik jika memilih lokasi yang lalu lintasnya padat, begitu juga dengan aktivitasnya.
Dekat Dengan Target
Ada suatu kondisi di mana kamu lebih baik mendirikan usaha di lokasi yang sangat dekat dengan target. Memang tidak semua jenis bisnis harus didirikan di dekat target, tapi ada beberapa jenis bisnis yang sangat cocok, contohnya adalah outlet fotocopy yang didirikan di dekat lembaga pendidikan, toko mainan di dekat game center anak-anak. Mereka butuh, dan kamu ada, itulah hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.
Masalah jarak, sebenarnya cukup berpengaruh untuk semua bisnis. Kamu sendiri ketika akan memenuhi kebutuhan pasti pernah memilih lokasi yang lebih dekat, alasannya adalah karena hemat waktu dan tenaga. Tapi, lokasi yang bagimu dekat, belum tentu terasa dekat bagi orang lain.
Jadi, sebisa mungkin sesuaikan lokasi usahamu di target yang dominan, maksudnya jika di suatu lokasi tertentu terdapat target yang lebih banyak, maka pilihlah lokasi tersebut. Ingat, kamu tidak akan pernah bisa mendekatkan lokasi usaha kepada semua konsumen, kecuali jika kamu sudah mampu membuat cabang bisnis. Toh, jika pelayanan dan kualitas bisnis kamu baik, sejauh apapun mereka pasti akan mempertimbangkannya.
Kemudahan Akses Ke Lokasi
Jangan sampai konsumen enggan mengunjungi bisnis kamu hanya karena sulitnya akses ke lokasi. Kamu boleh-boleh saja memilih lokasi yang ramai, tapi kalau akses ke lokasi tersebut sulit, pertimbangkanlah sekali lagi. Apa sajakah yang membuat suatu lokasi bisa dikatakan sulit untuk diakses? Banyak, seperti jalan yang rusak, tidak tersedia angkutan umum di dekat lokasi, jalanan sering sekali macet, tidak bisa dilalui mobil/bus, jalan sempit dan berbahaya, jalan satu arah juga sering merepotkan, dan masih banyak lagi.
Kondisi Lingkungan Sekitar
Kamu harus memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar lokasi usaha, ini sangat berkaitan dengan kenyamanan para konsumen. Saya pribadi, sering sekali mengurungkan niat untuk mendatangi sebuah warung atau tempat usaha yang lingkungannya kurang nyaman. Terdapat banyak hal yang bisa kamu pertimbangkan, seperti apakah lingkungan tersebut bersih? Jangan sampai kamu membangun usaha kuliner tapi lokasinya dekat dengan limbah sampah, kan gak enak banget tuh.
Selanjutnya, apakah lokasinya aman? Sebisa mungkin hindari lokasi yang banyak terjadi tindak criminal seperti penjabretan, pembunuhan, dan sebagainya. Hal ini bisa membuat takut konsumen untuk mendatangi lokasi tersebut.
Perhatikan pula usaha yang berdiri di sekitar, nilailah! Pantaskah usaha kamu berdiri di sampingnya. Misalkan, kalau kamu ingin mendirikan usaha restaurant atau café di samping bengkel yang berisik dan bising akan suara kendaraan yang digember-gemberkan, pantaskah? Saya rasa kurang cocok, akan lebih cocok dan pantas jika didirikan di dekat distro misalnya, rumah makan atau café lainnya, atau bisa juga di dekat supermarket dan mall-mall.
Biaya dan Legalitas
Berpikirlah mencari alternative jika kamu terhalang oleh biaya, tapi jika besarnya biaya masih bisa kamu handle, jangan ragu untuk memilih lokasi terbaik menurutmu. Seperti yang saya katakana diatas, biaya yang besar adalah umpan untuk mendapatkan ikan besar, tanpa umpan yang mantap, ikan besar sulit untuk didapatkan.
Baca juga: Cara mendapatkan modal.
Kemudian, perhatikan pula legalitas lokasi usaha tersebut, baik kamu sewa maupun beli, kamu wajib menanyakan surat-surat kelengkapannya. Jangan sampai kamu tertipu dan di masa yang akan datang kamu harus pindah, kan rugi banget apalagi jika kamu sudah memiliki banyak pelanggan. Dan satu yang tidak boleh kamu abaikan, yaitu apakah lokasi tersebut diizinkan oleh pemerintah untuk dibangun suatu usaha? Dalam hal ini kamu perlu memperhatikan regulasi kawasan di daerah masing-masing.
Selanjutnya: Cara memasarkan produk baru.
----
Oke, itu saja ulasan tentang cara memilih lokasi usaha yang strategis yang dapat saya bagikan. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kamu menemukan lokasi bisnis yang paling strategis. Salam sukses. Thanks.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.