5 Cara Berjualan dan Pemasaran Online Yang Salah Serta Tidak Profesional, Hindari Ini! – Media online saat ini memang menjadi tempat yang efektif untuk berjualan maupun untuk memasarkan produk yang kalian miliki, baik di media sosial, di blog/web maupun di forum-forum. Namun taukah kalian, nyatanya berjualan dan memasarkan produk secara online bisa juga malah akan menjadi boomerang bagi bisnis kalian sendiri jika tidak dilakukan secara benar.
Ya benar, berjualan dan memasarkan produk secara online bisa juga menjadi senjata makan tua, dan ini sering sekali terjadi, parahnya mereka sepertinya tidak menyadari dan tetap melanjutkan dengan cara yang salah, mungkin inilah yang menjadi penyebab kenapa bisnis online mereka sulit berkembang dan sulit melakukan penjualan.
Saya tau, mungkin mereka melakukannya karena persaingan bisnis online yang begitu ketat, sehingga mereka melakukannya secara membabi buta, spam, dan mengganggu orang lain. Coba sekarang pikirkan cara tersebut, jelas caranya salah dan terkesan tidak profesional, atau bisa juga disebut dengan cara berjualan dan pemasaran yang murahan.
Cara yang tidak tepat tersebut tentu saja malah akan menjadi boomerang, bahkan manfaat jangka pendeknya pun tidak ada, miris sekali. Sesungguhnya, mereka hanya tergesa-gesa, tidak mau belajar dan berpikir, padahal masih ada banyak sekali cara yang lebih ampuh dan mujarab.
Baca juga: Media iklan/promosi online 100% gratis.
Nah, biar kamu gak penasaran, cara berjualan dan pemasaran produk online seperti apa sih yang salah, tidak profesional, dan terkesan murahan itu, langsung saja simak ulasannya berikut ini:
Berjualan dan Memasarkan Produk Via Komentar di Media Sosial
Tentu kalian sendiri pernah ya melihat iklan dan promosi di komentar media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, ini biasanya di akun-akun yang memiliki banyak teman atau followers, saya sendiri merasa “jijik” kalau melihat iklan seperti itu, apalagi mau beli, duh pikir-pikir sejuta kali dulu bro. Kenapa? Jelas karena tidak profesional dan kepercayaannya masih diragukan.
Tapi ini juga tergantung bagaimana bahasa yang dilakukan, kalau langsung dengan bahasa marketing yang brutal ya jelas tidak baik, beda jika kalian menggunakan bahasa yang halus yang berupa ajakan, misalnya “Ada yang butuh makanan siap saji, cek akun kami ya guys!” seperti ini lumayan dengan syarat kamu harus memberi komentar yang berkaitan dulu, baru ada kata promosi tersebut, istilahnya modus lah tapi modus kalem, hehe.
Promosi Via Komentar di Forum dan Blog/web Milik Orang Lain
Kalau ini juga mirip dengan komentar via media sosial, bedanya ini di blog, web atau forum milik orang lain. Apalagi jika kamu komentarnya brutal, jelas komentar kamu tidak akan ditampilkan oleh administrator, kalau di forum kemungkinan besar kamu bisa di banned permanen.
Daripada komentar di thread orang lain, lebih baik membuat thread sendiri jika di izinkan di forum. Kalau di blog, hubungi pemilik blog dan katakan anda pengen posting artikel terkait bisnis kamu, biasanya si pemilik blog/web bersedia. Kalau kamu tertarik untuk promosi di blog ini, kamu juga bisa menghubungi saya lewat contact pada menu di atas, ketentuannya nanti bisa saja jelaskan.
Repot memang, tapi ingatlah bahwa yang instan itu tidak baik, lebih baik sabar dan berusaha untuk memikirkan agar tetap bermanfaat di jangka yang panjang.
Advertisement
Terlalu Banyak Promosi Pada Produk Yang Sama
Kadang kali, kalau kalian follow akun toko online di media sosial, mereka pastinya sering memposting produk-produk mereka. Itu tidak masalah, tapi akan menjadi masalah ketika mereka memposting terlalu banyak, apalagi kalau produknya Cuma itu-itu saja dan gak ada yang baru, tentu hal ini membosankan sekali dan tak lebih seperti spam saja.
Tidak hanya pas jualan dan promosi lewat media sosial saja, lewat blog atau websitenya juga begitu, kalau cuman posting ulang kan pastinya akan membosankan.
Jadi, kalau kalian memiliki toko online, baik di media sosial maupun menggunakan blog/website, akan lebih baik untuk memposting produk secukupnya, yang penting semua produk pernah diposting dan informasinya jelas. Itu lebih efektif daripada memenuhi beranda para konsumen yang akan membuat mereka bosen saja, bisa-bisa mereka malah akan unfollow akun media sosial kamu, kan sayang?
Jualan dan Marketing di Facebook Dengan Nge-Tag Orang Lain
Jujur saja, ini yang paling membuat saya geli dan jijik (maaf), bagaimana tidak, lah mereka seenaknya aja nge-tag orang, padahal yang ditag bukan pelanggam, bukan orang yang berminat pada produk terkait, lalu ngapain nge-tag coy? Kan ganggu sekali, apalagi hasil foto tag tersebut pasti masuk di galeri foto di akun Facebook kamu, kurang indah aja dilihat.
Bagi kalian yang masih menggunakan cara ini, ayo lekas hentikan karena cara ini bener-bener membuat toko online kalian semakin tidak dipercaya, gratis memang tapi kalau percuma ya sama saja, di sini kita memikirkan cara terbaik untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang kan..
Bahasa Marketing Awur-awuran dan Hastag Yang Tidak Sesuai
Sering juga liat toko online yang asal memberikan hastag pada produk yang dipostingnya, produk pakaian memberikan hastag nama artis yang populer, sangat tidak ada kaitannya. Saya kira cara ini kurang etis untuk dilakukan, kalau masih ada kaitannya sih tidak masalah. Misalnya, produk pakaian anak muda akan lebih baik memberi hastag #bajutrendy #bajukekinian #bajugaul dan sebagainya.
Selain itu, ada juga toko online yang bahasa marketingnya awur-awuran banget dan tidak terkontrol, inginnya merebut pelanggan dari pesaing tapi dengan cara mengolok-olok kualitas produk pesaing, ini sangat tidak etis dan malah merendahkan profesionalitas kalian. Lebih baik kamu tonjolkan saja kelebihan dari produk kamu, nantinya mereka akan tau sendiri kok, tak perlu sampai mengolok-olok pesaing begitu.
Selanjutnya: Tips menjual produk kurang laku di Toko Online.
----
Oke, itulah sedikit ulasan tentang 5 cara berjualan dan pemasaran online yang salah serta tidak profesional. Semoga ulasan di atas bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Ya benar, berjualan dan memasarkan produk secara online bisa juga menjadi senjata makan tua, dan ini sering sekali terjadi, parahnya mereka sepertinya tidak menyadari dan tetap melanjutkan dengan cara yang salah, mungkin inilah yang menjadi penyebab kenapa bisnis online mereka sulit berkembang dan sulit melakukan penjualan.
Saya tau, mungkin mereka melakukannya karena persaingan bisnis online yang begitu ketat, sehingga mereka melakukannya secara membabi buta, spam, dan mengganggu orang lain. Coba sekarang pikirkan cara tersebut, jelas caranya salah dan terkesan tidak profesional, atau bisa juga disebut dengan cara berjualan dan pemasaran yang murahan.
Cara yang tidak tepat tersebut tentu saja malah akan menjadi boomerang, bahkan manfaat jangka pendeknya pun tidak ada, miris sekali. Sesungguhnya, mereka hanya tergesa-gesa, tidak mau belajar dan berpikir, padahal masih ada banyak sekali cara yang lebih ampuh dan mujarab.
Baca juga: Media iklan/promosi online 100% gratis.
Nah, biar kamu gak penasaran, cara berjualan dan pemasaran produk online seperti apa sih yang salah, tidak profesional, dan terkesan murahan itu, langsung saja simak ulasannya berikut ini:
Berjualan dan Memasarkan Produk Via Komentar di Media Sosial
Tentu kalian sendiri pernah ya melihat iklan dan promosi di komentar media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, ini biasanya di akun-akun yang memiliki banyak teman atau followers, saya sendiri merasa “jijik” kalau melihat iklan seperti itu, apalagi mau beli, duh pikir-pikir sejuta kali dulu bro. Kenapa? Jelas karena tidak profesional dan kepercayaannya masih diragukan.
Tapi ini juga tergantung bagaimana bahasa yang dilakukan, kalau langsung dengan bahasa marketing yang brutal ya jelas tidak baik, beda jika kalian menggunakan bahasa yang halus yang berupa ajakan, misalnya “Ada yang butuh makanan siap saji, cek akun kami ya guys!” seperti ini lumayan dengan syarat kamu harus memberi komentar yang berkaitan dulu, baru ada kata promosi tersebut, istilahnya modus lah tapi modus kalem, hehe.
Promosi Via Komentar di Forum dan Blog/web Milik Orang Lain
Kalau ini juga mirip dengan komentar via media sosial, bedanya ini di blog, web atau forum milik orang lain. Apalagi jika kamu komentarnya brutal, jelas komentar kamu tidak akan ditampilkan oleh administrator, kalau di forum kemungkinan besar kamu bisa di banned permanen.
Daripada komentar di thread orang lain, lebih baik membuat thread sendiri jika di izinkan di forum. Kalau di blog, hubungi pemilik blog dan katakan anda pengen posting artikel terkait bisnis kamu, biasanya si pemilik blog/web bersedia. Kalau kamu tertarik untuk promosi di blog ini, kamu juga bisa menghubungi saya lewat contact pada menu di atas, ketentuannya nanti bisa saja jelaskan.
Repot memang, tapi ingatlah bahwa yang instan itu tidak baik, lebih baik sabar dan berusaha untuk memikirkan agar tetap bermanfaat di jangka yang panjang.
Terlalu Banyak Promosi Pada Produk Yang Sama
Kadang kali, kalau kalian follow akun toko online di media sosial, mereka pastinya sering memposting produk-produk mereka. Itu tidak masalah, tapi akan menjadi masalah ketika mereka memposting terlalu banyak, apalagi kalau produknya Cuma itu-itu saja dan gak ada yang baru, tentu hal ini membosankan sekali dan tak lebih seperti spam saja.
Tidak hanya pas jualan dan promosi lewat media sosial saja, lewat blog atau websitenya juga begitu, kalau cuman posting ulang kan pastinya akan membosankan.
Jadi, kalau kalian memiliki toko online, baik di media sosial maupun menggunakan blog/website, akan lebih baik untuk memposting produk secukupnya, yang penting semua produk pernah diposting dan informasinya jelas. Itu lebih efektif daripada memenuhi beranda para konsumen yang akan membuat mereka bosen saja, bisa-bisa mereka malah akan unfollow akun media sosial kamu, kan sayang?
Jualan dan Marketing di Facebook Dengan Nge-Tag Orang Lain
Jujur saja, ini yang paling membuat saya geli dan jijik (maaf), bagaimana tidak, lah mereka seenaknya aja nge-tag orang, padahal yang ditag bukan pelanggam, bukan orang yang berminat pada produk terkait, lalu ngapain nge-tag coy? Kan ganggu sekali, apalagi hasil foto tag tersebut pasti masuk di galeri foto di akun Facebook kamu, kurang indah aja dilihat.
Bagi kalian yang masih menggunakan cara ini, ayo lekas hentikan karena cara ini bener-bener membuat toko online kalian semakin tidak dipercaya, gratis memang tapi kalau percuma ya sama saja, di sini kita memikirkan cara terbaik untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang kan..
Bahasa Marketing Awur-awuran dan Hastag Yang Tidak Sesuai
Sering juga liat toko online yang asal memberikan hastag pada produk yang dipostingnya, produk pakaian memberikan hastag nama artis yang populer, sangat tidak ada kaitannya. Saya kira cara ini kurang etis untuk dilakukan, kalau masih ada kaitannya sih tidak masalah. Misalnya, produk pakaian anak muda akan lebih baik memberi hastag #bajutrendy #bajukekinian #bajugaul dan sebagainya.
Selain itu, ada juga toko online yang bahasa marketingnya awur-awuran banget dan tidak terkontrol, inginnya merebut pelanggan dari pesaing tapi dengan cara mengolok-olok kualitas produk pesaing, ini sangat tidak etis dan malah merendahkan profesionalitas kalian. Lebih baik kamu tonjolkan saja kelebihan dari produk kamu, nantinya mereka akan tau sendiri kok, tak perlu sampai mengolok-olok pesaing begitu.
Selanjutnya: Tips menjual produk kurang laku di Toko Online.
----
Oke, itulah sedikit ulasan tentang 5 cara berjualan dan pemasaran online yang salah serta tidak profesional. Semoga ulasan di atas bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.