Cara Pemasaran Bisnis Dropship Untuk Meningkatkan Penjualan
– Memasarkan barang dropship sebenarnya tidak terlalu berbeda seperti halnya memasarkan barang jualan lainnya, bedanya kalau sistem dropship kita tidak punya stok. Oleh karena itu kita perlu kreatif dalam pemasarannya, kita juga perlu memanfaatkan semua media yang ada.Bisnis dropship merupakan bisnis yang mudah dijalankan, bisa kita operasikan di rumah dan hanya bermodalkan smartphone serta akses internet saja. Tapi apa kalian sadar, kenapa bisnis dropship yang mudah itu namun banyak yang kurang berhasil menjalankannya?
Selain karena tidak konsisten dalam menjalankan, menurut saya alasan lainnya adalah karena teknik pemasaran yang dilakukan kurang maksimal, sehingga penjualannya juga kurang maksimal. Memangnya pemasaran seperti apa yang maksimal itu? Saya ada beberapa tips yang selama ini saya jalankan, silahkan dicoba siapa tau cocok untuk bisnis dropship kalian, berikut tipsnya:
Sebelumnya, baca juga: Cara agar bisnis dropship laris manis dan cepat berkembang.
Masuk Marketplace
Ada banyak sekali marketplace di Indonesia, tapi tidak semuanya cocok kalian gunakan, khususnya jika kalian masih baru dalam bisnis online dan belum memiliki kekuatan modal. Bukan maksud saya mempromosikan suatu marketplace, di sini saya hanya share yang saya ketahui saja. Misalnya Lazada, menurut saya marketplace ini kurang cocok digunakan jika kalian masih baru dan minim modal, kenapa?Alasannya simple sih, karena di Lazada itu ada aturan bahwa seorang penjual wajib memiliki saldo minimal Rp. 500.000 di rekening Lazadanya, jadi jika penjualan kalian belum mencapai nominal Rp. 500.000, maka uang belum bisa kalian ambil (silahkan koreksi jika ada perubahan aturan). Jika kalian punya banyak modal, mungkin aturan ini tidak akan jadi masalah, tapi kalau baru coba-coba dan minim modal ini akan sangat berat.
Marketplace rekomendasi saya adalah Tokopedia, saya selalu menggunakan marketplace satu ini. Di Tokopedia tidak ada kewajiban menyimpan saldo, dan ada fitur iklan gratis yang bisa kalian manfaatkan. Iklan gratis ini sangat membantu, sebagai toko baru di Tokopedia otomatis toko kalian mendapatkan kesempatan untuk muncul di halaman teratas karena ada iklan gratis tersebut. Selain itu, jika kalian ingin produk atau toko kalian bisa terlihat banyak calon pembeli, iklankan saja di Tokopedia yang biayanya sangat murah.
Yang perlu kalian perhatikan, karena kalian dropship dan menjual di Marketplace, jangan lupa untuk setting alamat pengiriman sesuai alamat supplier dropship, jangan alamat kalian karena pengiriman tidak dilakukan olehmu. Alamat ini akan menentukan biaya pengiriman dan estimasi lama pengiriman tersebut.
Gunakan Media Sosial Terpopuler
Selain menjual di marketplace, ada baiknya kalian juga menjual di media sosial populer saat ini. Saya sendiri menggunakan Facebook dan Instagram, kedua medsos ini sangat populer untuk berbagai kalangan. Syarat utamanya, kalian perlu membuat akun khusus untuk jualan, lebih baik jangan mencampur aduknya dengan akun pribadi. Boleh menggunakan akun pribadi, tapi harus berhenti dan menghapus postingan pribadi.Dari pengamatan saya sendiri, Facebook lebih dominan digunakan untuk orang yang sudah dewasa, setidaknya untuk orang yang sudah bekerja atau kelahiran 90an ke bawah. Jika target kalian sesuai dengan pengguna Facebook, maka medsos ini sangat cocok digunakan. Sedangkan untuk Instagram, lebih banyak digunakan untuk kalangan muda, baik itu SMP, SMA, Mahasiswa/i, atau ada banyak pula pekerja. Jadi silahkan prioritaskan sesuai target.
Akan lebih baik jika kalian bisa sama-sama memaksimalkan kedua medsos tersebut, Facebook dan Instagram bisa dihubungkan, jadi sekali kalian posting di Instagam maka share juga ke Facebook. Di Facebook, saya rekomendasikan untuk membuat halaman, di sana ada fitur toko untuk menampilkan produk-produk apa saja yang kalian jual, serta ada pula banyak fitur yang dapat memaksimalkan proses penjualan.
Sedangkan di Instagram, saya juga merekomendasikan untuk membuat akun bisnis. Dengan akun bisnis, kalian akan terbantu dalam memahami calon pembeli karena banyak fitur yang dapat digunakan.
Baca: Cara menemukan target pemasaran di Instagram, efektif dan tepat sasaran.
Perbaiki Hal Remeh
Ada banyak hal kecil yang kadang diremehkan oleh banyak pelaku bisnis, padahal hal kecil tersebut kalau dilakukan secara konsisten bisa berdampak positif untuk bisnis kita sendiri. Khususnya untuk bisnis dropship, kadang pelakunya sendiri meremehkan sehingga kurang serius dalam menjalankan. Apa saja sih hal kecil yang sering diremehkan itu?Contohnya adalah penggunaan tag ketika posting di Instagram, banyak yang asal menggunakan tag tanpa pikir panjang apakah tag tersebut benar-benar efektif atau tidak, bahkan ada pula yang posting tanpa menggunakan tag. Rekomendasi saja, gunakan tag secara spesifik, lupakan tag umum walau tag tersebut populer.
Contoh lainnya adalah penggunaan bahasa yang tidak tepat. Menurut saya, bahasa dalam komunikasi dengan calon konsumen perlu memperhatikan banyak hal, 1. Tentu bahasa yang sopan dan tidak jorok, 2. Santai alias tidak kaku namun tetap elegan, misalnya jangan terlalu banyak kata “hahaha” dkk dan emot ketawa ngakak, 3. Jangan terlalu banyak singkatan.
Contoh lainnya lagi adalah posting produk secara asal-asalan. Ada banyak hal yang perlu kalian perhatikan ketika akan upload atau posting produk, khususnya di Instagram. Beberapa diantaranya seperti waktu posting, berapa kali sehari, dan apa yang kalian posting. Pertimbangkan untuk posting di jam 11-13 dan 19-21. Dan jangan terlalu banyak posting dalam 1 hari, 2 atau 3 sudah cukup menurut saya.
Baca: Kapan waktu terbaik posting produk di Instagram?
Memang ya hal-hal di atas simpel, saya kan sudah bilang. Tapi cobalah untuk memaksimalkannya!
Maksimalkan WhatsApp
Orang yang belum serius bisnis dropship atau hanya kegiatan sampingan saja alias coba-coba, lebih banyak memasarkan produk dropship lewat WA pribadinya. Itu sah-sah saja karena targetnya adalah teman-temannya. Tapi saran saya jika kalian mau serius bisnis dropship, gunakan WA lain khusus bisnis, bisa menggunakan WA versi bisnis yaitu WhapsApp Business.Di WhatsApp Business ada banyak fitur yang tidak akan ditemukan di WhatsApp biasa, salah satunya tampilan profil yang lebih informatif, statistik, balasan cepat otomatis, salam pembuka, label kontak, dan lain-lain.
Dengan adanya tampilan profil yang lebih baik, toko kalian jadi terlihat lebih profesional dan terpercaya. Belum lagi ada label kontak yang bisa kalian gunakan untuk melabeli kontak yang kalian simpan, misalnya kontak pelanggan yang sudah pernah membeli, pelanggan yang masih nunggu resi, pelanggan bermasalah, calon pelanggan PHP alias tanya doang, dan lain-lain. Apa gunanya melabeli kontak? Ya sebagai tanda saja, bisa kalian gunakan untuk menentukan mana yang perlu diprioritaskan.
Aplikasi versi bisnis ini masih gratis sampai artikel ini diterbitkan, jadi cobalah karena secara tidak langsung dapat membantu dalam proses pemasaran dan meningkatkan potensi penjualan.
Promosi Secara Resmi
Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis, bisa gratisan maupun berbayar. Kalau gratisan biasanya memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, kalau lagi sial ya promosinya tidak efektif dan sia-sia. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu dan bisnis mulai berkembang, cobalah sedikit demi sedikit menyisihkan dana untuk promosi, saya rekomendasikan promosi di Instagram, Facebook, atau di Google.Kenapa perlu promosi secara resmi? Karena ini bisa membantu kalian menemukan target yang benar-benar tepat sasaran karena dipilihkan langsung oleh sistem yang sudah terintegrasi. Seperti Instagram, Facebook, dan Google tentu memiliki data yang lebih valid dan dapat diandalkan.
Baca: Cara pasang iklan di Instagram, tidak perlu kartu kredit.
----
Oke ya teman-teman, itulah beberapa cara pemasaran bisnis dropship yang dapat meningkatkan potensi penjualan kalian. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan membantu kalian dalam mengembangkan bisnis dropship. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses selalu!
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.