Cara Agar Bisnis Dropship Laris Manis dan Cepat Berkembang
Saya yakin kalau ada banyak orang yang berpikiran bahwa bisnis dropship itu tidak bisa atau sulit untuk berkembang, padahal di luar sana ada banyak sekali yang justru jualan dropshipnya laris manis dan bisa berkembang pesat. Bahkan ada juga yang berpikiran “halah cuma dropship, ngapain serius-serius”.Weits.. tunggu dulu, menurut saya pemikiran seperti itu sangat salah, buktinya tidak sedikit yang sudah membuktikan kalau bisnis dropship ini bukan sistem bisnis kaleng-kaleng. Bahkan ada juga seorang pengusaha yang memulai bisnisnya dari menjadi dropshipper, contohnya adalah Rico Huang, seorang pemuda yang sukses membangun bisnisnya.
Itu hanya sekilas mengenai orang-orang yang menganggap remeh bisnis dropship. Jika kalian juga seorang dropshipper, jangan terpengaruh dengan mindset-mindset yang keliru di atas, yakin dan fokus saja dengan jualan kalian.
Nah, membahas tentang menjual jualan secara dropship, saya ada beberapa cara agar jualan dropship kalian bisa cepat laris manis dan bisa berkembang pesat. Mau tahu caranya? Silahkan simak pembahasannya berikut ini:
Pilih Supplier Dropship Yang Tepat
Di dalam bisnis dropship, ada hal yang sangat mempengaruhi apakah jualan kalian mudah laku atau tidak, dan hal itu adalah supplier. Kok bisa? Supplier tentu memainkan banyak peran, mulai dari variatif produk, penentuan harga, kecepatan pengiriman, dan sebagainya. Contohnya adalah variatif produk, semakin banyak dan variatif produk yang disediakan supplier maka semakin banyak pula pilihan terbaik yang bisa kalian jual, ini juga akan berdampak pada pilihan calon konsumen.Begitu juga dengan penentuan harga, jika supplier memasang harga yang terlalu tinggi maka kalian juga akan kesulitan menemukan calon pembeli yang sejatinya ingin harga lebih murah, alhasil konsumen berpotensi beralih ke toko sebelah. Belum lagi jika ternyata supplier bermain cara kotor dengan mencuri pelanggan kalian, bisa gawat.
Jadi untuk membantu agar bisnis dropship kalian cepat laku dan berkembang, jangan salah pilih supplier ya. Gimana cara memilih supplier dropship? Saya sudah membahas hal ini sebelumnya, silahkan baca artikel di bawah ini:
Baca: Tips memilih supplier dropship yang baik, terpercaya, dan profesional.
Kenali Produk Dengan Baik
Memang benar kalian bisa bertanya kembali kepada supplier atau searching di Google untuk mencari jawabannya. Kalau hanya satu dua pertanyaan mungkin waktunya masih memungkinkan, tapi gimana kalau ada 10 atau 20 pertanyaan dalam waktu yang sama? Saya kira akan banyak waktu yang terbuang, dan ini akan membuat calon pembeli merasa diabaikan, dan bisa jadi mereka akan mengurungkan niat untuk membeli atau beralih ke toko lain.
Sangat disayangkan bukan? Jadi, agar potensi penjualan bisnis dropship kalian lebih besar, saya sarankan untuk mengenali seluk beluk produk dengan baik.
Tetap Tampil Profesional
Ini kenapa di awal saya mengingatkan kalian untuk jangan terpengaruh dengan mindset bahwa bisnis sistem dropship itu hanya kaleng-kaleng. Mindset tersebut bisa membuat kalian mengelola bisnis dengan tidak baik dan tidak profesional. Bentuknya bisa berbagai macam, misalnya membuat akun Instagram dengan seadanya, postingan berantakan, kontak tidak jelas, dan bahasa yang digunakan asal-asalan.Sekarang coba kalian pikirkan, kalau kalian ingin beli produk online apakah ingin dengan toko yang terlihat profesional atau tidak? Kalau saya pribadi 100% ingin dengan toko yang terlihat profesional. Nah, jadi jika ingin jualan kalian laku laris manis dan bisa berkembang sesuai keinginan, cobalah untuk membuat toko kalian profesional, ini penting untuk meyakinkan calon pembeli bahwa toko kalian bukan toko tipu-tipu.
Konsisten dan Jangan Minder
Hal yang bisa dilakukan secara gratis namun juga sangat berpengaruh terhadap bisnis kalian adalah konsistensi dalam menjalani dan PD alias tidak minder. Ya benar konsistensi, hal yang sudah saya rasakan sendiri sangat berpengaruh terhadap bisnis. Konsistensi merupakan bentuk tekad keseriusan kalian dalam mengelola, sehingga kekurangan sekecil apapun akan bisa kalian atasi.Lebih lanjut, konsistensi bisa menjadi signal bahwa kalian merupakan toko yang profesional, misalnya dalam media sosial, postingan produk secara teratur bisa ditandai oleh konsumen bahwa toko kalian “hidup”, sehingga mereka tidak akan ragu bertransaksi. Begitu juga ketika kalian berkomunikasi dengan konsumen, jelaskan produk secara PD, jangan ragu-ragu, ini juga akan meyakinkan calon pembeli.
Kadang kita itu berpikiran terlalu jauh, mencari solusi meningkatkan penjualan yang ampuh ke sana kemari, padahal sebenarnya untuk meningkatkan penjualan bisa kita lakukan dulu dengan cara yang sederhana, yaitu konsistensi dan jangan minder, coba deh!
Baca: Pentingnya konsistensi dalam bisnis, risiko kegagalan yang nyata.
Proporsikan Dana Untuk Promosi
Promosi memang bisa dilakukan secara gratisan dengan mudah, namun kadang prosesnya membutuhkan waktu lama dan harus mengeluarkan banyak tenaga, serta hasilnya pun lebih sering pas-pasan tidak maksimal. Oleh karena itu, saya kira kalian butuh cara yang lebih “berkorban”, yaitu dengan menyisihkan sebagian keuntungan untuk melakukan promosi berbayar.Tidak harus melakukan promosi besar-besaran, kalian bisa mulai dulu dengan anggaran yang kecil. Misalnya promosi di Facebook atau Instagram, di mana kalian bisa memulainya dengan anggaran Rp. 10.000 perhari, katakanlah kalian ingin iklan selama 1 bulan, berarti anggaran yang perlu disiapkan hanya Rp. 300.000.
Saya sudah mencoba sendiri promosi berbayar, khususnya di Instagram. Dan hasilnya saya kira sangat powerfull, akun bisnis saya di Instagram bisa ditemukan oleh target yang benar-benar sesuai dengan jumlah ribuan, follower saya bertambah, potensi penjualan meningkat, dan semua keuntungan lain yang sulit di dapatkan jika hanya promosi secara gratisan saja.
Jadi tunggu apa lagi, agar bisnis dropship laris manis dan cepat berkembang, cobalah untuk melakukan promosi berbayar!
Baca: Cara pasang iklan di Instagram.
Berhenti Jadi Dropshipper
Bukan maksud untuk merendahkan bisnis dropship, sudah saya katakan kalau dropship bukanlah kaleng-kaleng. Namun walaupun begitu, dropship tentu ada kelemahannya, yaitu selalu harus nurut supplier, misalnya produk ini kosong maka kalian tidak bisa menjualnya, harus nunggu restok tapi kok tidak segera di restok oleh supplier, model produk itu-itu saja tidak ada pengembangan sehingga jadi bosen, dan ikatan lainnya yang akan membuat kalian sulit untuk melakukan pengembangan.Oleh karena itu, saya sendiri berpikir kalau saya harus berhenti menjadi dropshipper dan menjualnya sendiri, stok sendiri, kirim sendiri, dan apa-apa dilakukan sendiri tanpa mengandalkan supplier lagi. Tentu hal ini butuh proses, tapi proses itulah yang membuat saya semangat untuk mengelola bisnis dropship saya hingga saya siap untuk berhenti menjadi dropshipper.
Bagaimana dengan kalian?
----
Oke ya kawan-kawan, itulah beberapa cara agar bisnis dropship laris manis dan cepat berkembang. Semoga cara-cara yang saya sebutkan di atas bermanfaat dan membantu dalam memaksimalkan bisnis dropship kalian. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.