HOT Banget

Saturday 12 January 2019

Cara Menemukan Target Pemasaran Yang Tepat Sasaran Di Instagram

Advertisement
.

Cara Menemukan Target Pemasaran Yang Tepat Sasaran Di Instagram

– Seri selanjutnya dari pembahasan terkait Instagram setelah sebelumnya kita sudah membahas terkait bagaimana cara beriklan di Instagram. Sesuai judulnya, kali ini kita akan membahas bagaimana menemukan target pemasaran kita.

Di Indonesia, Instagram memang memiliki pengguna aktif yang luar biasa banyak, tapi tentu dengan minat yang berbeda-beda. Kalian menjual pakaian wanita, semua wanita belum tentu akan tertarik dengan produk yang kalian tawarkan. Poin terpenting di sini adalah bagaimana menemukan orang yang tertarik dengan produk kamu.

Dengan menemukan target pemasaran yang tepat sasaran, potensi penjualan kita akan naik dan bisnis akan cepat berkembang. Tapi untuk yang baru mulai berbisnis, jangan terlalu fokus dulu pada penjualan, fokus dulu untuk memperbanyak follower yang sesuai target pemasaran, dan akhirnya nanti penjualan akan datang dengan sendirinya.

Oke, lalu bagaimana menemukan target pemasaran agar menemukan dan memfollow bisnis kita? Silahkan simak pembahasannya berikut ini, saya urutkan dari cara yang paling efektif menurut saya:

Sebelumnya, baca dulu: Cara pasang iklan di Instagram tanpa kartu kredit.
Cara Menemukan Target Pemasaran Yang Tepat Sasaran Di Instagram

Memanfaatkan Pasca Iklan Berakhir

Cara ini memang mengharuskan kalian untuk pasang iklan di Instagram secara resmi terlebih dahulu. Jika belum pernah beriklan, tidak ada salahnya untuk mencoba beriklan dengan anggaran minimal Rp. 10.000 per harinya, cara beriklannya seperti yang saya jelaskan pada link di atas, silahkan baca jika tertarik.

Oke, ketika kalian beriklan di Instagram, kalian harus menentukan minat dari target, misalnya kalian menjual pakaian gamis maka kalian bisa membuat minat dengan kata kunci seperti gamis, dress, pakaian syari, hijabstyle, pakaian hijab, dan lain sebagainya. Kemudian ikuti langkah selanjutnya dan iklan kalian pun akan segera tayang di Instagram.

Setelah iklan berhenti tayang sesuai jangka waktu yang kalian tentukan sebelumnya, iklan akan mendapat banyak Like dan akun akan mendapat follower baru. Di sini saya yakin jumlah Like akan lebih banyak dari jumlah yang memfollow akun kalian selama iklan tayang. Sampai di sini, kira-kira apa yang patut kalian lakukan? Tentu saja dengan memanfaatkan Likers tersebut.

Perlu kamu tahu, orang yang Like iklan tersebut merupakan orang yang tertarik dengan produk kamu karena berdasarkan minat yang kalian isi ketika membuat iklan. Artinya itulah target pemasaran kalian yang tepat sasaran, yang perlu kalian lakukan adalah memancing mereka untuk segera memfollow bisnis kamu. Caranya bisa dilakukan dengan sistem follow-unfollow.

Ini merupakan cara paling efektif menurut saya karena pihak Instagram sendiri yang menjangkaukan target pemasaran sesuai minat yang kita tentukan sebelumnya. Saya pribadi menggunakan cara ini, dengan hanya modal Rp. 300.000 selama 30 hari iklan di Instagram, saya mendapatkan lebih dari 13.000 Like yang merupakan target pemasaran saya. Saya tidak perlu mencari orang-orang yang belum tentu tertarik dengan produk saya, saya hanya tinggal memanfaatkan target pemasaran yang sudah terkumpul di iklan saya tersebut.

Memanfaatkan Hashtags Instagram

Setiap produk yang kamu posting sudah wajib hukumnya untuk diberikan hashtag yang sesuai. Cara seperti ini bisa mendatangkan target pemasaran secara gratisan. Selain kunjungan profil, kamu juga berpotensi mendapat followers serta Likes dari target. Kalau sudah follow, oke berarti misi berhasil, tapi jika mereka baru Like maka buat pancingan lagi dengan sistem follow-unfollow seperti cara di atas.
Advertisement


Walau membutuhkan waktu yang lama, tapi cara ini terbilang cukup efektif karena hashtag merupakan alat pencari di Instagram yang sering digunakan. Jadi, target pemasaran yang datang melalui hashtag bisa dipastikan merupakan orang yang sengaja mencari dan tertarik dengan produk kamu. Dalam 1 postingan di Instagram, kalian bisa memberikan 30 hashtag, pilih dengan seksama hashtag yang akan kalian gunakan, jangan yang terlalu umum usahakan yang lebih spesifik namun banyak yang cari.

Orang Yang Melakukan Interaksi

Target pemasaran yang tepat sasaran kadang justru tidak memberikan Like atau memfollow bisnis kita, kadang mereka malah lansung DM, koment, atau menghubungi nomor yang tertera di profil untuk bertanya-tanya dan kalau beruntung bisa langsung melakukan order. Apa yang seharusnya kita lakukan jika seperti ini? Yups, tentu saja pertama kita membalas komunikasi mereka dengan baik.

Semaksimal mungkin beri kepuasan kepada mereka, buat mereka terkesan. Jika mereka DM atau koment, kalian bisa cek apakah mereka sudah follow kita atau belum, jika belum pancing mereka. Jika mereka menghubungi via kontak, tidak ada salahnya untuk mengajak mereka untuk follow. Tapi kata-katanya jangan seolah-olah memohon ya, ciptakan kesan yang kalem dan memancing. Contohnya seperti ini “oke kak, pesanan diproses ya. Udah follow IG kami kak? Kedepan kita mau buat Giveaway nih, siapa tau kaka dapet”, sederhana tapi memancing.

Mencuri Target Pemasaran Dari Pesaing

Untuk menemukan target pemasaran yang tepat sasaran di Instagram, kalian juga bisa intip-intip di akun pesaing kamu atau akun yang menawarkan produk serupa. Tapi untuk melakukan ini, kalau saya harus pilih-pilih akun dulu. Pertama, saya tidak pernah intip-intip target pemasaran dari akun yang memiliki supplier sama dengan saya.

Kenapa? Karena saya masih takut perang harga, jika akun pesaing sudah berkembang kemungkinan saya akan sulit berkembang karena saya tidak mungkin menurunkan harga secara ekstrim, sedangkan mereka bisa saja melakukannya karena mereka sudah berkembang. Kedua, masih banyak akun penjual serupa yang lebih potensial.

Pertanyaannya, bagaimana menemukan penjual yang serupa untuk diintip-intip? Ini gampang banget mencarinya, bukankah setiap kali kalian posting produk akan menggunakan hashtag seperti poin kedua di atas? Jika hashtag kalian bagus, kemungkinan besar penjual lain juga akan menggunakannya, tinggal kalian mencari berdasarkan hashtag tersebut dan kalian akan menemukannya.

Jangan lewatkan: Cara pemasaran online yang ampuh di tahun 2019.

Menggunakan Jasa Pihak Ketiga

Bagi saya sendiri, sampai artikel ini saya publikasikan, menggunakan jasa pihak ketiga merupakan pilihan yang tidak saya utamakan. Kenapa? Karena banyak jasa pihak ketiga yang abal-abal menurut saya. Jasa pihak ketiga ini bisa berupa software pengelola akun, jadi akun kalian akan dikelola menggunakan software untuk posting otomatis, memasarkan produk kamu, juga untuk menambah follower. Tapi ada juga jasa pihak ketiga yang tidak menggunakan software dalam pengelolaannya.

Kalau kalian menemukan jasa pihak ketiga yang menurut kalian tidak abal-abal, keputusan kalian untuk mencoba menggunakannya atau tidak. Tapi yang perlu kalian lakukan sebelumnya, cek dulu apakah pihak tersebut bisa dipercaya, lihat reviewnya di Google, lihat follower mereka jika mereka punya akun medsos, apakah followernya banyak fake akun atau tidak.

Selanjutnya: Tips memasarkan/pasang iklan di Instagram yang efektif.
----
Oke ya, itulah beberapa cara menemukan target pemasaran yang tepat sasaran di Instagram menurut saya. Semoga pembahasan di atas bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam mengembangkan bisnis di Instagram. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.