HOT Banget

Sunday, 21 July 2019

Tugas dan Gaji Management Trainee! Apa Keuntungan Melamar di Posisi Ini?

Advertisement
.

Tugas dan Gaji Management Trainee! Apa Keuntungan Melamar di Posisi Ini?

– Penasaran enggak sih sebenarnya apa aja tugas management trainee? Dan berapa gaji management trainee itu? Lalu kenapa banyak sekali yang membuka lowongan untuk posisi ini?

Bagi kalian yang fresh graduate pasti penasaran banget. Kamu tentunya juga sering menemukan lowongan untuk posisi management trainee (MT), karena posisi ini memang banyak dibutuhkan.

Khususnya untuk perusahaan besar, hampir tiap tahun mereka selalu membuka lowongan untuk posisi management trainee.

Saya dulu juga seorang MT, lalu jadi karyawan tetap, kemudian resign, hehehe. Menjadi MT itu cukup menyenangkan menurut saya. Dan pada kali ini saya mau share informasi kepada kalian, tentu informasi terkait tugas management trainee dan berapa gaji yang diterima.

Oke, langsung saja, simak informasinya berikut ini:

Sebelumnya, baca juga:
- Cara cepat dapat kerja setelah lulus kuliah.
- Kriteria pelamar yang paling banyak dicari perusahaan besar.
Tugas dan Gaji Management Trainee! Apa Keuntungan Melamar di Posisi Ini?

A. Apa Itu Management Trainee?

Management trainee adalah suatu program yang didesign oleh perusahaan untuk menciptakan dan mendidik sumber daya manusia menjadi SDM yang unggul, dengan harapan SDM tersebut mampu menduduki level manajerial yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Jadi ketika ada seseorang yang direkrut dari jalur managment trainee, tidak heran kalau orang tersebut nantinya cepat menduduki posisi yang strategis.

Management training (MT) adalah on job training, bekerja sambil pelatihan dengan jangka waktu yang bervariasi tergantung kebijakan perusahaan.

Apakah management trainee digaji? Tentu saja, gajinya cukup menarik kok.

Oh iya, nama lain dari program management trainee ini adalah Management Development Program (MDP) dan Officer Development Program (ODP).

1. Kenapa Banyak Perusahaan Yang Membutuhkan?

Pernah kepikiran tidak sih, untuk mencari pemimpin kenapa perusahaan tidak memaksimalkan karyawan yang ada? Tapi justru mencarinya lewat program MT dan sejenisnya?

Alasannya jelas, yaitu perusahaan ingin mendapatkan bibit unggul yang terlatih, baik kemampuan emosi, akademik, maupun skill.

Bukan berarti karyawan lama tidak sesuai yang diinginkan perusahaan, tapi saya kira perusahaan berpikir panjang kedepannya.

Program pelatihan MT, MDP, dan ODP adalah jawaban dari rencana perusahaan, dimana anak-anak muda yang dapat dilatih sejak dini untuk menciptakan SDM berkualitas.

B. Tugas Management Trainee

Tugas management trainee adalah belajar, berlatih, dan praktek. Tentang apa? Tentang banyak hal yang berkaitan dengan perusahaan, biasanya tidak jauh dari proyeksi jabatan yang bakal kalian emban.

1. Belajar Tentang Perusahaan

Ketika seseorang baru saja menjadi management trainee di suatu perusahaan, biasanya mereka akan diberikan materi pembelajaran yang berisi informasi umum seputar perusahaan.

Ini adalah tahap awal dari sekian banyak pembelajaran yang akan dilalui seorang MT. Isi materinya mulai dari sejarah perusahaan, produk, skala pasar dan pemasaran, serta informasi lainnya.

Ini adalah tugas management trainee yang paling dasar, seorang MT wajib mengenali perusahaan dengan baik. Proses pembelajaran ini biasanya berjalan singkat.

Tak kenal maka tak sayang, artinya sebenarnya perusahaan mencoba membuat kalian menyayangi perusahaan. Ini wajar untuk menumbuhkan semangat kerja dan loyalitas tinggi.

2. Belajar Menjadi Pemimpin

Memasuki tugas management trainee yang kedua, yaitu belajar bagaimana menjadi pemimpin. Pada pembelajaran ini, seorang MT sudah akan dibikin pusing dan mungkin mulai tertekan.

Belajar menjadi pemimpin mungkin terdengar mudah, tapi jangan salah lho, pembelajarannya cukup pusing menurutku. Apalagi jika harus terjun di lapangan.

Materinya meliputi bagaimana komunikasi yang baik secara lisan dan tulisan, melakukan presentasi bisnis, negosiasi, problem solving, dan lain sebagainya.

Jangan kaget kalau dalam tahap ini mental kalian akan digembleng habis-habisan. Dalam beberapa kasus seperti problem solving, kalian akan dihadapkan dengan suatu masalah dan dilatih bagaimana menyelesaikannya.

Belum lagi kalian bisa juga dilatih untuk mengemukakan pendapat, misalnya lokasi yang strategis. Dalam hal ini tentu kalian perlu mencari data, survei, dan mempresentasikan kelayakan suatu lokasi tersebut.
Advertisement


3. Belajar Pengaplikasian Ilmu Sesuai Bidang

Biasanya seorang MT sudah diproyeksikan untuk mengisi posisi tertentu. Oleh karena itu, proses pembelajaran tidak akan luput dari bidang yang mungkin dikuasai oleh para MT.

Misalnya seorang MT S1 Akuntansi, mereka akan dilatih pengaplikasikan keilmuannya di bidang akuntansi. Jadi, proses belajar sambil membantu pembukuan, istilahnya on job training.

Proses ini akan memakan banyak waktu, walaupun training tapi kalian tidak boleh santai-santai karena akan selalu dinilai dan dievaluasi.

Kalian harus paham, kalian adalah management trainee dan bukan anak magang. Jadi jangan harap tugas yang diberikan akan ringan, pasti berat dan ada tanggungjawabnya.

4. Mencoba Berbagai Posisi di Bidang Lain

Tugas management trainee selanjutnya adalah belajar tentang bidang lain di perusahaan. Walaupun kalian lulusan S1 Akuntansi misalnya, jangan heran jika nanti kalian disuruh menjadi waitress.

Saya dulu menjadi MT di perusahaan kuliner, saya pernah disuruh jadi waitress, koki, tukang belanja, dan kasir. Semua itu sangat berguna bagi MT untuk melatih mental dan pemahaman tentang perusahaan.

Apa gak malu? Gak capek? Malu banget dong, dan capek banget pastinya, tapi mau bagaimana lagi, itu adalah salah satu tugas seorang management trainee dan suatu proses pembelajaran.

C. Gaji Management Trainee

Berapa gaji management trainee? Penasaran banget dong berapa gaji yang diterima seorang MT. Tapi sayangnya, tidak ada patokan pasti, ini murni tergantung dengan masing-masing perusahaan.

Tapi sebagai tolak ukur, beberapa data ini bisa menjadi patokan bagi kalian yang penasaran banget:

1. Gajiku Ketika Menjadi MT Dulu

Saya dulu menjadi management trainee di salah satu perusahaan kuliner yang berkantor pusat di Jogja, kalau dari ukuran omzetnya sudah termasuk perusahaan besar di Indonesia.

Gaji management trainee di perusahaan tersebut yang saya terima kurang lebih sebesar Rp. 2.200.000. Untuk ukuran perusahaan di Jogja, jumlah itu sudah cukup besar, bisa buat hidup sebulan dengan sangat baik.

Gaji management trainee segitu kalau di Jakarta mungkin setara dengan 6-7 jutaan, tidak terlalu besar tapi sudah cukup baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Perusahaan Dengan Gaji Besar Untuk MT Versi Qerja.com

Nah, berikut ini data gaji management trainee dari perusahaan Indonesia yang saya himpun dari qerja.com yang dinilai memberikan gaji kepada MT dengan cukup menarik:
  • Chevron Pacific Indonesia. Gaji sebesar Rp. 14.500.000
  • Golden Energy Mines. Gaji sebesar Rp. 12.000.000
  • HM Sampoerna. Gaji sebesar Rp. 9.100.000
  • Gunung Sewu Kencana. Gaji sebesar Rp. 9.000.000
  • Reckitt Benckiser Indonesia. Gaji sebesar Rp. 8.500.000
  • Unilever Indonesia. Gaji sebesar Rp. 8.200.000
  • Avrist Assurance. Gaji sebesar Rp. 8.200.000
  • Indofood Sukses Makmur. Gaji sebesar Rp. 8.000.000
  • Pertamina. Gaji sebesar Rp. 8.000.000
  • Bank QNB Indonesia. Gaji sebesar Rp. 8.000.000

3. Rata-rata Gaji Management Trainee Menurut Indeed.com

Menurut data yang saya himpun dari indeed.com, rata-rata gaji management trainee di Indonesia adalah sebesar Rp. 4.697.111.

Data itu dihasilkan dari data yang dikumpulkan langsung dari karyawan, pengguna, dan lowongan di indeed.com dalam waktu 36 bulan terakhir.

Kalau kita bandingkan rata-rata gaji MT di indeed dan gaji besar di perusahaan versi qerja.com, ada ketimpangan yang cukup tinggi.

Ini bisa disebabkan karena masih banyak perusahaan yang kalah dana dari perusahaan besar. MT sangat penting, jadi wajar jika perusahaan besar menawarkan gaji besar untuk menarik minat para pencari kerja potensial.

D. Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Management Trainee

Sebelum memutuskan untuk melamar di posisi management trainee, ada beberapa poin yang perlu kalian perhatikan biar kedepannya tidak ada penyesalan.

1. Kelebihan Menjadi MT

Management trainee begitu menarik untuk para jobseeker, ini beralasan karena beberapa kelebihan management trainee ini akan mereka dapatkan nantinya:

a. Cepat Naik Jabatan

Ini sudah barang tentu karena tujuan dari perusahaan mengadakan program MT adalah agar pesertanya mampu menduduki jabatan yang strategis.

Jabatan sekelas supervisor akan sangat mudah didapatkan oleh para peserta management trainee yang dianggap lulus pembelajaran.

b. Dapat Ilmu Banyak

Apa yang dipelajari dalam program MT bukanlah materi kaleng-kaleng yang hanya berteori saja, tapi benar-benar diaplikasikan dan selalu dipantau dengan intensif.

Pemberi materinya pun langsung dari praktisinya, baik itu karyawan perusahaan itu sendiri maupun praktisi dari luar perusahaan.
Advertisement


c. Mendapat Banyak Toleransi

Maksud toleransi bukanlah membiarkan begitu saja kesalahan yang terjadi. Tapi, perusahaan selalu welcome jika memang peserta melakukan kesalahan dalam belajar.

Dalam artian perusahaan senantiasa bersedia membantu mengevaluasi, memberi saran, dan mengamati proses belajar dan praktek dari para management trainee.

d. Gaji Menarik

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya tentang gaji management trainee. Beberapa perusahaan memang berani memberikan gaji yang cukup tinggi.

Secara rata-rata MT memang selalu ditawari dengan gaji yang tinggi, itulah kenapa banyak sekali yang tertarik melamar kerja lewat program MT dan program sejenisnya.

2. Kekurangan Menjadi MT

Walaupun memiliki kelebihan yang cukup menggiurkan, tapi MT bukanlah program yang sempurna. Ada beberapa kekurangan management trainee yang perlu kalian ketahui.

a. Tuntutan Tinggi

Ingat apa yang menjadi tujuan perusahaan mengadakan program MT? Yaitu menciptakan pemimpin yang berkualitas, ini artinya ada harapan besar dari perusahaan kepada para peserta MT.

Jadi wajar jika ada semacam tuntutan yang tinggi. Jika seorang management trainee kurang bisa menyikapi tuntutan ini dengan baik, bisa menjadi tekanan yang luar biasa.

b. Sulit Menembusnya

Yang paling terlihat jelas, kekurangan dari program MT adalah karena sulit sekali untuk bergabung. Jangankan prosesnya, syaratnya saja sudah amat sulit dipenuhi.

Bisa dibilang, program MT hanya untuk lulusan yang tidak asal lulus. Artinya memiliki nilai baik, skill teknikal baik, dan skill non teknik yang baik pula.

c. Dapat Diberhentikan Kapan Saja

Karena adanya tuntutan yang tinggi dari perusahaan, maka akan menjadi hal wajar jika seorang MT diberhentikan kapan saja karena tidak memenuhi harapan.

Pemberhentian ini sangat mungkin terjadi karena program MT merupakan program pelatihan. Siapa yang diterima menjadi MT di suatu perusahaan belum dianggap karyawan, jadi kalau ada pemberhentian kerja sangat mudah dilakukan.

d. Terikat Kontrak Kerja

Tidak sampai disitu, Kelemahan management trainee selanjutnya adalah adanya kontrak kerja. Ketika seseorang dinyatakan lulus program MT, mereka secara efektif akan mulai terikat kontrak.

Ini pasti terjadi karena tidak mungkin perusahaan yang sudah mengeluarkan banyak uang untuk pelatihan akan melepaskan begitu saja.

Biasanya kontrak kerja dibuat sebelum program MT dijalankan, dan mulai efektif setelah program selesai. Untuk jangka waktu kontrak tergantung masing-masing perusahaan.

E. Tips Diterima Menjadi Management Trainee

Setelah tahu apa saja tugas management trainee dan berapa gaji management trainee serta tahu kekurangan dan kelebihannya, masih tertarik dengan program ini?

Jika masih tertarik, berikut ini ada beberapa tips diterima menjadi management trainee:

1. Latih Kemampuan Komunikasi

Yang pertama tentu kalian wajib memiliki kemampuan komunikasi. Kemampuan ini akan sangat menjadi nilai plus ketika kalian mengikuti proses seleksi MT.

Jika saat ini kalian masih merasa kemampuan komunikasinya biasa saja, coba cari pelatihan atau seminar komunikasi, atau bisa juga dengan lebih aktif berorganisasi.

2. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Bahasa asing yang paling dibutuhkan adalah bahasa inggris, menguasai bahasa tersebut sangat wajib jika kalian ingin sukses menjadi management trainee.

Ada banyak pilihan untuk bisa menguasai bahasa inggris, bisa belajar kelas online, belajar otodidak, atau belajar di kursus. Jika kalian ingin belajar ototdidak secara online, bisa mengunjungi blog ini: English Online.

3. Perbanyak Pengalaman Keorganisasian

Ini juga akan menjadi nilai plus. Dengan memperbanyak pengalaman keorganisasian, kalian akan mendapat banyak pengalaman seperti bagaimana berkomunikasi, menyatakan pendapat, berselisih paham, dan lain sebagainya.

Selain itu, semakin banyak organisasi yang kalian ikuti, kalian juga akan lebih mudah beradaptasi dalam sosial, ini akan melatih kemampuan emosional.

4. Banyak Berlatih Buku Seleksi Kerja

Bisa karena biasa, menjadi orang berhasil itu tidak harus cerdas sejak lahir, tapi bisa dilatih dan bekerja keras. Salah satunya adalah dengan banyak-banyak mempelajari buku.

Silahkan main di Gramedia atau toko online, ada banyak buku seleksi kerja yang bisa kalian beli. Kalau di Gramedia, coba tanya penjaganya, mana buku seleksi kerja paling laris? Siapa tahu kamu juga tertarik dengan buku tersebut.

5. Update Terus Diri Kamu

Wawasan itu sangat penting, apalagi ketika kamu menghadapi wawancara program MT, saya yakin si pewawancara akan mengajak ngobrol panjang lebar.

Kalau kamu kurang wawasan, diajak ngobrol sana sini tidak tahu apapun, duh bisa bahaya tuh. Paling tidak kalian harus paham dikit-dikit biar bisa meladeni pembicaraan pewawancara.

Selanjutnya:
- Cara negosiasi gaji untuk fresh graduates
- Hal-hal yang bisa menghambatmu dalam mengembangkan karir
-----
Oke ya teman-teman semuanya, itulah pembahasan tentang tugas management trainee dan berapa sebenarnya gaji management trainee itu. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan kalian semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.