HOT Banget

Monday, 15 July 2019

Inilah Sumber Dana Bank! Cara Bank Menghimpun Dana

Advertisement
.

Inilah Sumber Dana Bank! Cara Bank Menghimpun Dana

– Ada banyak pemasukan yang bisa menjadi sumber dana bank untuk menjalankan operasionalnya. Begitu pula dengan cara bank menghimpun dana, ada banyak yang bisa dilakukan.

Bank yang sekaligus sebagai lembaga keuangan penyalur dana, tentu perlu menghimpun dana dari berbagai sumber untuk memenuhi kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat.

Cara bank mengumpulkan dana ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik dana yang bersumber dari bank itu sendiri, dari masyarakat, maupun dari lembaga luar lain.

Lebih jelasnya, mari kita telaah lebih jauh lagi darimana saja sumber sumber dana bank itu berasal. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Sebelumnya, baca juga: Darimana bank mendapat keuntungan? Inilah sumber pendapatannya.
Inilah Sumber Dana Bank! Cara Bank Menghimpun Dana

A. Sumber Dana Bank

Sesuai yang sudah saya singgung di atas, ada 3 sumber dana bank, yaitu dana yang berasal dari masyarakat, dari bank itu sendiri atau dana internal, dan dari lembaga lain seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

1. Sumber Dana Bank Berasal Dari Masyarakat

Sumber dana dari masyarakat berarti bank menghimpun dana dari masyarakat luas. Cara bank mengumpulkan uang ini bisa dilakukan dengan beberapa produk yang ditawarkannya, yaitu:

a. Menghimpun Dana Dari Tabungan

Tabungan adalah salah satu sumber dana terbesar bank. Hampir semua orang memiliki tabungan di bank, jadi wajar jika tabungan memiliki peran besar dalam kegiatan penghimpunan dana.

Semakin banyak sumber dana yang diperoleh dari tabungan, semakin banyak pula pinjaman yang dapat diberikan oleh bank.

Karena itu pula bank berlomba-lomba memberikan kemudahan dan keuntungan kepada nasabah yang mau membuat rekening tabungan, mulai dari kemudahan akses penarikan dan setor, biaya administrasi murah, atau memberikan suku bunga yang menarik.

b. Menghimpun Dana Dari Deposito

Deposito dapat memberikan dana kepada bank lebih pasti karena sifatnya yang berjangka, artinya dana yang disimpan masyarakat di bank hanya bisa ditarik pada periode tertentu saja.

Dari sisi ketersediaan dana, tentu deposito lebih disukai oleh bank ketimbang tabungan biasa yang dananya dapat ditarik kapan saja.

Keutamaan deposito tersebut memberikan kemudahan bank dalam merencanakan kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat.

Dan tentu saja, semakin besar sumber dana yang diperoleh dari deposito, semakin besar pula kemudahan bank penyalurkan dana kredit.
Advertisement


c. Menghimpun Dana Dari Giro

Giro juga merupakan salah satu produk yang mampu menjadi sumber dana bank terbesar. Namun, giro mungkin tidak sebaik deposito dalam memberikan dana karena hanya orang atau perusahaan tertentu saja yang biasanya menggunakan giro.

Kenapa seperti itu? Karena giro merupakan rekening khusus yang penarikannya hanya bisa dilakukan melalui cek, bilyet giro, atau alat perintah pembayaran lainnya.

Bingung tentang deposito dan giro? Cek berikut ini:
- Perbedaan Deposito dan tabungan
- Apa itu rekening giro?

2. Dana Bank Bersumber Dari Lembaga Lain

Sumber dana bank kedua dapat berasal dari lembaga lain, biasanya lembaga yang mampu memberikan dana kepada bank ini juga merupakan bank, baik bank sentral, bank nasional, bank asing, atau pihak lain yang berkepentingan.

Dan lagi, biasanya suatu bank mendapat suntikan dana dari bank lain untuk kasus tertentu saja, misalnya untuk memberikan pinjaman yang sangat besar, terjadi likuidasi, atau untuk ekspansi bisnis.

a. Sumber Dana Dari Bank Indonesia

Untuk beberapa kasus, sebuah bank bisa mendapat dana dari Bank Indonesia yang merupakan bank sentral di Negara tercinta ini. Dana tersebut berupa pinjaman, dikenal dengan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI).

Ada beberapa alasan kenapa bank akan mendapatkan KLBI, misalnya karena ada program dari pemerintah seperti kredit usaha tani, KPR/KPRS, atau bantuan kepada koperasi.

Sumber dana ini bisa juga diperoleh oleh bank karena kondisi finansial dari bank itu sendiri, misalnya keadaan darurat karena moneter, terjadi kredit macet masal, atau penarikan dana besar-besaran oleh masyarakat ketika dana di bank tidak mencukupi.

b. Sumber Dana Dari Bank Lain

Suatu bank sangat memungkinkan untuk mendapat sumber dana dari bank lain, baik bank yang berada di dalam negeri maupun bank asing.

Penyebabnya beragam, biasanya pinjaman dari bank dalam negeri berkaitan dengan kliring, misalnya suatu bank yang mengalami kalah kliring.

Kalah kliring artinya tagihan keluar kliring lebih kecil daripada tagihan masuk kliringnya, dan pinjaman kliring ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif besar.

Sedangkan sumber dana dari bank asing biasanya diperoleh bank untuk proyek-proyek yang membutuhkan modal besar

c. Sumber Dana Dari Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Untuk memperoleh dana yang besar, salah satu cara yang bisa dilakukan bank adalah mengeluarkan SBPU untuk diperdagangkan. Biasanya SBPU ini berjangka pendek, sehingga bank juga akan mendapat dana jangka pendek.

Siapa yang beli SBPU? Bisa siapa saja, misalkan Bank Indonesia, lembaga lain, atau para investor yang berminat.

SBPU merupakan instrumen investasi, jadi wajar jika banyak yang berminat, apalagi jika yang mengeluarkan adalah bank ternama dan memiliki keuntungan yang potensial.
Advertisement


3. Cara Bank Menghimpun Dana Dari Internal Bank

Sumber dana bank yang terakhir dapat diperoleh dari internal bank itu sendiri. Ada 2 cara menghimpun dana yang bisa dilakukan bank, yaitu:

a. Dana Dari Pemegang Saham

Yang pertama, dana dari modal yang diperoleh dari para pemegang saham. Dana ini cenderung untuk mengembangkan atau ekspansi bisnis, bukan untuk penyaluran kredit kepada masyarakat.

Bedanya dengan SBPU, walaupun sama-sama menghimpun dana dari investor, namun modal dari saham ini akan menimbulkan kepemilikan, jadi termasuk sebagai sumber dana bank dari internalnya.

b. Dana Dari Cadangan Bank

Cadangan dana bank adalah sumber dana bank yang berasal dari laba yang belum dibagikan kepada para pemegang saham.

Cadangan dana ini bisa berasal dari laba tahun lalu atau tahun bersangkutan, sehingga untuk sementara waktu bisa dimanfaatkan oleh bank.

Kenapa laba tahun lalu belum dibagikan dan menjadi cadangan dana? Karena membagi laba itu penuh pertimbangan.

Membagi laba harus dilihat kondisi ekonomi bank itu sendiri, juga menyesuaikan rencana bisnis yang telah disepakati sebelumnya.

Jika seandainya bank mengalami rugi, tentu saja tidak ada atau mengurangi cadangan dana. Biasanya untuk menutup kerugian yang dialami, sebuah perusahaan dapat menggunakan Laba Ditahan atau melakukan pinjaman kepada pihak lain.

B. Sumber Dana Bank VS Sumber Pendapatan Bank

Yang perlu digaris bawahi, sumber dana bank belum tentu secara langsung dapat menjadi sumber pendapatan. Tapi, sumber pendapatan bank sudah tentu akan menjadi sumber dana bank.

Sebagai contoh, menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan, deposito, dan giro bukanlah sumber pendapatan karena memang tidak bisa diklaim sebagai milik bank.

Tapi sumber dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sumber pendapatan melalui penyaluran kredit kepada masyarakat.

Sebaliknya, misalkan biaya jasa yang diperoleh oleh bank dari nasabah, tentu bisa diklaim sebagai milik bank.

Artinya biaya jasa tersebut adalah sumber pendapatan yang sekaligus sumber dana bank yang secara tidak langsung akan menjadi laba.

C. Sumber Dana Bank Konvensional VS Syariah

Sumber dana bank konvensional dan bank syariah tidak ada perbedaannya, sama-sama mampu mendapat dana dari masyarakat, dari lembaga lain, dan dari internal.

Hanya saja, sistem untuk memperoleh dana tersebut berbeda. Secara garis besar, konvensional menggunakan sistem bunga yang dapat diaplikasikan untuk semua kegiatan operasional.

Kegiatan tersebut mulai dari pinjaman kepada masyarakat, pinjaman dari lembaga lain, dan tentu saja dari internalnya sendiri.

Berbeda dengan bank syariah yang menggunakan sistem bagi hasil dan syariat Islam, semua kegiatan operasionalnya wajib mengikuti sistem tersebut.

Bahkan jika bank syariah membutuhkan pinjaman dari pihak lain, pinjaman tersebut wajib menggunakan sistem syariah.

Selanjutnya:
- 7 Bank Syariah terbaik di Indonesia untuk tabungan dan pinjaman.
- Perbedaan pegadaian syariah dan konvensional.
- Cara mendapatkan uang dari hobi jalan-jalan.
----
Oke ya, itulah penjelasan terkait dengan sumber dana bank dan cara bank menghimpun dana. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan kalian semuanya, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya gaes, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.