Pengalaman pasang iklan di Instagram Ads ini berdasarkan pengalaman saya pribadi, saya beberapa kali beriklan di Instagram untuk memasarkan bisnis saya.
Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh orang yang mau beriklan di sana adalah apakah efektif beriklan di Instagram Ads? Apa keunggulannya daripada platform iklan lain?
Hmmn, agar kalian mantap mau beriklan di sana atau tidak, memang sudah sewajarnya untuk mencari tahu pengalaman orang lain terlebih dahulu.
Nah, penasaran? Berikut ini pengalaman beriklan di Instagram Ads yang saya alami sendiri:
Sebelumnya, baca juga:
- Cara pemasaran yang ampuh di tahun 2019.
- Bahasa marketing yang terbukti ampuh dan efektif.
Kamu tidak perlu pro, ahli, atau master, walaupun kamu amatir pasti bisa pasang iklan. Jadi kamu bener-bener tidak memerlukan jasa orang lain.
Kenapa saya katakan demikian, simak alasannya di bawah ini:
Beberapa hal yang digunakan untuk menentukan target adalah jenis kelamin, umur, minat, dan daerah. Kamu tinggal menentukan saja hal-hal tersebut.
Instagram juga akan menentukan berapa estimasi target yang bisa dicapai dengan variabel-variabel di atas. Jika kurang banyak atau kebanyakan, tinggal dikurangi saja.
Misalnya, kamu menentukan batasan umur antara 20 tahun hingga 30 tahun, jika estimasi menunjukkan terlalu sedikit, kalian bisa menambah range umur menjadi 18-30 tahun, atau lainnya.
Oh iya, berdasarkan pengalaman saya pasang iklan di Instagram Ads, kamu perlu cermat ketika menentukan target berdasarkan minat.
Semakin tepat kamu menentukan minat, semakin baik pula iklan berjalan. Saran saya, utamakan minat yang sangat spesifik, jangan terlalu umum.
Baca: Cara menemukan target pemasaran di Instagram.
Advertisement
Bagi kalian yang tidak memiliki kartu kredit, jangan kuatir. Kamu bisa pasang iklan di Instagram tanpa kartu kredit.
Kalau kamu pasang iklan secara langsung di Instagram, memang hanya tersedia opsi pembayaran lewat kartu kredit. Tapi ini bisa kalian akali.
Caranya adalah dengan mengisi saldo iklan di Facebook terlebih dahulu. Seperti yang kalian tahu, Facebook dan Instagram adalah saudara dan bisa saling terhubung.
Baca selengkapnya: Cara pasang iklan di Instagram tanpa kartu kredit.
Singkat cerita, kalau kamu berhasil menghubungkan antara akun Instagram dengan Facebook lalu transfer saldo. Proses konfirmasinya sangat cepat.
Ketika saya transfer, tidak perlu konfirmasi dari kita, hanya selang beberapa menit saldo di Facebook sudah masuk dan bisa digunakan untuk beriklan di Facebook maupun Instagram.
Dari beberapa kali pengalaman beriklan di Instagram, waktu persetujuannya sangat cepat. Hanya butuh beberapa menit saja, kurang dari 1 jam.
Setelah iklan disetujui, iklanmu akan mulai mengudara alias ditayangkan kepada target. Mulai dapat traffic dari iklan tersebut dan bisa kalian pantau melalui laporan.
Ya, untuk mulai beriklan di Instagram tidak perlu modal yang besar. Cukup siapkan dana minimal Rp. 10 ribu per hari, produkmu sudah bisa diiklankan.
Katakanlah kamu ingin beriklan selama 30 hari, maka siapkan dana Rp. 300 ribu. Semakin besar anggaran per harinya, semakin besar pula jangkauan pasar yang bisa kamu raih.
Perlu diperhatikan apa yang saya sebutkan sebelumnya tentang estimasi jangkauan target ya. Itu hanya estimasi yang disetting berdasarkan target, belum diestimasi berdasarkan anggaran.
Jika estimasi target kamu banyak namun anggaran sedikit, tentu iklan akan tayang terbatas sesuai anggaran, tidak sesuai estimasi target.
Berdasarkan pengalaman beriklan di Instagram yang saya lakukan, dengan anggaran Rp. 10 ribu per hari kamu bisa menjangkau target sekitar 700 – 1500 orang.
Jika pakai gambar lanskap, resolusi gambar minimal 600 x 315 pixsel dan maksimal 1936 x 1936 pixel. Kamu juga bisa pakai gambar vertikal dengan resolusi minimal 600 x 750 pixsel dan maksimal 1936 x 1936 pixel.
Jika kamu tidak paham bagaimana mengatur gambar seperti yang saya sebutkan di atas, pengalaman dari saya sih asal pakai gambar aja. Nantinya Instagram Ads akan menyesuaikan.
Hanya saja mungkin beberapa bagian gambar akan terpotong, jika tidak ingin terjadi ya wajib mengatur gambarnya sedemikian rupa!
Selain itu, durasi video maksimal adalah 120 detik atau 2 menit dengan ukuran file maksimal 4 GB. Untuk jenis filenya, saya sarankan pakai file MP4 yang menurutku merupakan file paling umum digunakan.
Ada 3 jenis iklan yang ditawarkan, yaitu iklan untuk kunjungan profil, iklan untuk kunjungan ke web, dan iklan untuk secara langsung mengirim pesan kepada kalian.
Silahkan pilih jenis iklan tersebut berdasarkan tujuan! Saran saya jika kamu jualannya berbasis web artinya orderan dilakukan di web, lebih baik langsung kamu arahkan ke web saja.
Tapi jika berbasis akun Instagram alias toko online hanya ada di Instagram, bisa pilih kunjungan profil atau pesan direct.
Oh iya, sesuai dengan pengalaman pasang iklan di Instagram saya, 1 iklan hanya bisa 1 tujuan aja. Jadi kamu perlu pintar memilih tujuan iklan di atas!
Advertisement
Apa saja yang bisa kamu dapatkan? Kamu akan melihat banyak hal tentang bagaimana iklan berdampak pada toko online atau akun bisnis Instagram.
Beberapa di antaranya seperti berapa orang yang dijangkau, berapa klik promosi, berapa impresinya, rentang umur yang paling banyak dijangkau, dan banyak lagi.
Laporan ini bermanfaat banget untuk menganalisis lebih jauh peta dari target kalian sesungguhnya.
Dari pengalaman saya promosi di Instagram, menurut saya Instagram Ads efektif dan layak banget dicoba. Alasannya karena hasil dari iklan yang saya lakukan cukup berdampak positif.
Saya beriklan di Instagram Ads untuk meningkatkan jumlah kunjungan profil agar banyak yang memfollow akun bisnis saya.
Dengan anggaran minim, saya mendapat followers yang benar-benar berkualitas, real manusia dengan minat sesuai produk yang saya jual.
Ini terbukti dengan meningkatnya order atau setidaknya semakin banyak yang berinteraksi, baik tanya-tanya produk atau sebatas komentar dan like saja.
Walaupun tidak banyak karena anggaran memang minim, ini sudah cukup membuktikan kalau Instagram Ads efektif untuk iklan.
Selama saya pasang iklan di Instagram Ads, saya menemukan 2 kekurangan, yaitu:
Karena setelah iklan disetujui dan mulai tayang, kalian sudah tidak bisa mengeditnya. Baik selama masa iklan maupun setelah masa iklan berakhir.
Dari pengalaman pertama saya pasang iklan, ketika masa iklan sudah berakhir dan saya mau edit caption yang digunakan, ternyata tidak bisa dilakukan.
Jadi, perhatikan masalah ini ya, sayang banget kalau harus dihapus, kan udah banyak banget like dan komentarnya.
Tapi kalau dipertimbangkan kembali, sebenarnya sama saja lho. Rp. 10 ribu per hari juga kecil jangkauannya, akan memakan banyak waktu untuk berkembang jika anggarannya sebesar ini.
Jika pengen cepat dan mudah berkembang, mau tak mau harus menambah anggaran, sama aja dengan biaya besar iklan di platform lain.
Justru lebih mending Google yang kerap memberikan promo iklan gratis sebesar Rp. 450 ribu, sepengetahuan saya Instagram Ads justru tidak pernah melakukan promo seperti ini.
Selanjutnya:
- Tips memasarkan/iklan di Instagram yang efektif.
- Tips jualan di Instagram agar cepat laku.
- Tips menggaet konsumen wanita.
-----
Oke ya gaes, itulah pengalaman pasang iklan di Instagram Ads yang saya lakukan sendiri beberapa kali. Semoga pengalaman saya di atas bermanfaat dan memberikan kalian tambahan wawasan. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh orang yang mau beriklan di sana adalah apakah efektif beriklan di Instagram Ads? Apa keunggulannya daripada platform iklan lain?
Hmmn, agar kalian mantap mau beriklan di sana atau tidak, memang sudah sewajarnya untuk mencari tahu pengalaman orang lain terlebih dahulu.
Nah, penasaran? Berikut ini pengalaman beriklan di Instagram Ads yang saya alami sendiri:
Sebelumnya, baca juga:
- Cara pemasaran yang ampuh di tahun 2019.
- Bahasa marketing yang terbukti ampuh dan efektif.
Pengalaman Pasang Iklan di Instagram Ads
Pengalaman pasang iklan di Instagram Ads ini saya dapat ketika memasarkan bisnis pakaian wanita. Saya memasarkan dengan anggaran terbatas dalam waktu 30 hari.1. Cukup Mudah Dalam Beriklan
Kesan yang saya rasakan pertama kali ketika mulai belajar memasang iklan di Instagram adalah kemudahan dalam penggunaannya.Kamu tidak perlu pro, ahli, atau master, walaupun kamu amatir pasti bisa pasang iklan. Jadi kamu bener-bener tidak memerlukan jasa orang lain.
Kenapa saya katakan demikian, simak alasannya di bawah ini:
a. Mudah Menentukan Target
Untuk menentukan siapa target yang ingin dituju, dalam Instagram Ads kamu diberikan keleluasaan untuk memilih.Beberapa hal yang digunakan untuk menentukan target adalah jenis kelamin, umur, minat, dan daerah. Kamu tinggal menentukan saja hal-hal tersebut.
Instagram juga akan menentukan berapa estimasi target yang bisa dicapai dengan variabel-variabel di atas. Jika kurang banyak atau kebanyakan, tinggal dikurangi saja.
Misalnya, kamu menentukan batasan umur antara 20 tahun hingga 30 tahun, jika estimasi menunjukkan terlalu sedikit, kalian bisa menambah range umur menjadi 18-30 tahun, atau lainnya.
Oh iya, berdasarkan pengalaman saya pasang iklan di Instagram Ads, kamu perlu cermat ketika menentukan target berdasarkan minat.
Semakin tepat kamu menentukan minat, semakin baik pula iklan berjalan. Saran saya, utamakan minat yang sangat spesifik, jangan terlalu umum.
Baca: Cara menemukan target pemasaran di Instagram.
b. Mudah Dalam Pembayaran
Yang terbaik menurut pengalaman saya, adalah proses pembayaran yang begitu mudah. Proses pembayaran iklan di Instagram Ads tidak harus pakai kartu kredit, bisa pakai ATM bank lokal.Bagi kalian yang tidak memiliki kartu kredit, jangan kuatir. Kamu bisa pasang iklan di Instagram tanpa kartu kredit.
Kalau kamu pasang iklan secara langsung di Instagram, memang hanya tersedia opsi pembayaran lewat kartu kredit. Tapi ini bisa kalian akali.
Caranya adalah dengan mengisi saldo iklan di Facebook terlebih dahulu. Seperti yang kalian tahu, Facebook dan Instagram adalah saudara dan bisa saling terhubung.
Baca selengkapnya: Cara pasang iklan di Instagram tanpa kartu kredit.
Singkat cerita, kalau kamu berhasil menghubungkan antara akun Instagram dengan Facebook lalu transfer saldo. Proses konfirmasinya sangat cepat.
Ketika saya transfer, tidak perlu konfirmasi dari kita, hanya selang beberapa menit saldo di Facebook sudah masuk dan bisa digunakan untuk beriklan di Facebook maupun Instagram.
c. Proses Persetujuan Iklan Yang Cepat
Berapa lama menunggu persetujuan iklan Instagram? Ketika kamu selesai membuat iklan, iklan tidak langsung tayang , perlu adanya peninjauan terlebih dahulu.Dari beberapa kali pengalaman beriklan di Instagram, waktu persetujuannya sangat cepat. Hanya butuh beberapa menit saja, kurang dari 1 jam.
Setelah iklan disetujui, iklanmu akan mulai mengudara alias ditayangkan kepada target. Mulai dapat traffic dari iklan tersebut dan bisa kalian pantau melalui laporan.
2. Berapa Biaya Pasang Iklan di Instagram Ads?
Berapa biaya pasang iklan di Instagram? Murahkah? Hmmn, bagi kalian yang modalnya terbatas, Instagram bisa menjadi solusi promosi terbaik.Ya, untuk mulai beriklan di Instagram tidak perlu modal yang besar. Cukup siapkan dana minimal Rp. 10 ribu per hari, produkmu sudah bisa diiklankan.
Katakanlah kamu ingin beriklan selama 30 hari, maka siapkan dana Rp. 300 ribu. Semakin besar anggaran per harinya, semakin besar pula jangkauan pasar yang bisa kamu raih.
Perlu diperhatikan apa yang saya sebutkan sebelumnya tentang estimasi jangkauan target ya. Itu hanya estimasi yang disetting berdasarkan target, belum diestimasi berdasarkan anggaran.
Jika estimasi target kamu banyak namun anggaran sedikit, tentu iklan akan tayang terbatas sesuai anggaran, tidak sesuai estimasi target.
Berdasarkan pengalaman beriklan di Instagram yang saya lakukan, dengan anggaran Rp. 10 ribu per hari kamu bisa menjangkau target sekitar 700 – 1500 orang.
3. Media Iklan Yang Diperlukan
Untuk melakukan promosi di Instagram Ads, kamu perlu menyiapkan media baik gambar maupun video yang pas agar proses peninjauan disetujui.a. Media Iklan Gambar
Jika kamu menggunakan gambar persegi, pastikan aspek rasionya 1:1 dengan resolusi minimal 600 x 600 piksel, maksimal 1936 x 1936 pixel.Jika pakai gambar lanskap, resolusi gambar minimal 600 x 315 pixsel dan maksimal 1936 x 1936 pixel. Kamu juga bisa pakai gambar vertikal dengan resolusi minimal 600 x 750 pixsel dan maksimal 1936 x 1936 pixel.
Jika kamu tidak paham bagaimana mengatur gambar seperti yang saya sebutkan di atas, pengalaman dari saya sih asal pakai gambar aja. Nantinya Instagram Ads akan menyesuaikan.
Hanya saja mungkin beberapa bagian gambar akan terpotong, jika tidak ingin terjadi ya wajib mengatur gambarnya sedemikian rupa!
b. Media Iklan Video
Sedangkan untuk jenis iklan video, kamu bisa pula pakai media video dengan aspek rasio 1:1 jika video persegi, untuk lanskap bisa pakai 1,91:1, dan untuk video vertikal pakai 4:5.Selain itu, durasi video maksimal adalah 120 detik atau 2 menit dengan ukuran file maksimal 4 GB. Untuk jenis filenya, saya sarankan pakai file MP4 yang menurutku merupakan file paling umum digunakan.
4. Jenis-jenis Iklan Instagram Ads
Selain jenis iklan gambar dan video, iklan di Instagram Ads dapat dibedakan berdasarkan tujuan dari iklan itu sendiri.Ada 3 jenis iklan yang ditawarkan, yaitu iklan untuk kunjungan profil, iklan untuk kunjungan ke web, dan iklan untuk secara langsung mengirim pesan kepada kalian.
Silahkan pilih jenis iklan tersebut berdasarkan tujuan! Saran saya jika kamu jualannya berbasis web artinya orderan dilakukan di web, lebih baik langsung kamu arahkan ke web saja.
Tapi jika berbasis akun Instagram alias toko online hanya ada di Instagram, bisa pilih kunjungan profil atau pesan direct.
Oh iya, sesuai dengan pengalaman pasang iklan di Instagram saya, 1 iklan hanya bisa 1 tujuan aja. Jadi kamu perlu pintar memilih tujuan iklan di atas!
5. Evaluasi dan Pemantauan Iklan
Setelah iklan yang kamu buat di Instagram Ads mulai tayang, kamu bisa melalukan pemantauan dan mengevaluasi hasil dari iklan tersebut.Apa saja yang bisa kamu dapatkan? Kamu akan melihat banyak hal tentang bagaimana iklan berdampak pada toko online atau akun bisnis Instagram.
Beberapa di antaranya seperti berapa orang yang dijangkau, berapa klik promosi, berapa impresinya, rentang umur yang paling banyak dijangkau, dan banyak lagi.
Laporan ini bermanfaat banget untuk menganalisis lebih jauh peta dari target kalian sesungguhnya.
Apakah Efektif Beriklan di Instagram Ads?
Apakah Instagram Ads efektif? Ini menjadi pertanyaan utama bagi kalian yang memang belum pernah menggunakan Instagram Ads untuk promosi.Dari pengalaman saya promosi di Instagram, menurut saya Instagram Ads efektif dan layak banget dicoba. Alasannya karena hasil dari iklan yang saya lakukan cukup berdampak positif.
Saya beriklan di Instagram Ads untuk meningkatkan jumlah kunjungan profil agar banyak yang memfollow akun bisnis saya.
Dengan anggaran minim, saya mendapat followers yang benar-benar berkualitas, real manusia dengan minat sesuai produk yang saya jual.
Ini terbukti dengan meningkatnya order atau setidaknya semakin banyak yang berinteraksi, baik tanya-tanya produk atau sebatas komentar dan like saja.
Walaupun tidak banyak karena anggaran memang minim, ini sudah cukup membuktikan kalau Instagram Ads efektif untuk iklan.
Kekurangan Instagram Ads
Walaupun Instagram Ads efektif untuk promosi dan patut dicoba, bukan berarti tidak memiliki kekurangan.Selama saya pasang iklan di Instagram Ads, saya menemukan 2 kekurangan, yaitu:
1. Iklan Tidak Bisa Diedit
Sebelum kalian benar-benar mengiklankan produk, tinjau kembali media yang kalian gunakan, termasuk keterangan (caption) yang akan digunakan. Kenapa?Karena setelah iklan disetujui dan mulai tayang, kalian sudah tidak bisa mengeditnya. Baik selama masa iklan maupun setelah masa iklan berakhir.
Dari pengalaman pertama saya pasang iklan, ketika masa iklan sudah berakhir dan saya mau edit caption yang digunakan, ternyata tidak bisa dilakukan.
Jadi, perhatikan masalah ini ya, sayang banget kalau harus dihapus, kan udah banyak banget like dan komentarnya.
2. Benarkah Instagram Ads Murah?
Biaya minimal iklan di Instagram Ads memang cuman Rp. 10 ribu per hari, memang terlihat murah jika dibandingkan dengan platform lain seperti Google dan Youtube.Tapi kalau dipertimbangkan kembali, sebenarnya sama saja lho. Rp. 10 ribu per hari juga kecil jangkauannya, akan memakan banyak waktu untuk berkembang jika anggarannya sebesar ini.
Jika pengen cepat dan mudah berkembang, mau tak mau harus menambah anggaran, sama aja dengan biaya besar iklan di platform lain.
Justru lebih mending Google yang kerap memberikan promo iklan gratis sebesar Rp. 450 ribu, sepengetahuan saya Instagram Ads justru tidak pernah melakukan promo seperti ini.
Selanjutnya:
- Tips memasarkan/iklan di Instagram yang efektif.
- Tips jualan di Instagram agar cepat laku.
- Tips menggaet konsumen wanita.
-----
Oke ya gaes, itulah pengalaman pasang iklan di Instagram Ads yang saya lakukan sendiri beberapa kali. Semoga pengalaman saya di atas bermanfaat dan memberikan kalian tambahan wawasan. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.