Apa pengertian dividend yield? Ketika kamu masuk di dunia pasar modal dan mulai belajar analisis, mungkin pertanyaan seperti itu akan mulai muncul dibenakmu.
Ya, dividend yield merupakan faktor yang sangat dipertimbangkan bagi investor, khususnya investor yang berorientasi pada dividen.
Jadi, mengetahui apa itu dividend yield bagi investor, atau siapa saja yang mau menganalisis suatu saham, sangat penting!
Jika kamu saat ini sedang bingung dan belum mengetahuinya, berikut ini akan saya jelaskan definisi dan pengertian dividen yield, rumus, dan juga cara menghitungnya:
Sebelumnya, baca juga:
- Jenis jenis Indeks Saham di BEI.
- Cara menganalisis saham yang baik untuk pemula.
Atau bisa dikatakan, investor menggunakan rasio deviden yield untuk mengetahui berapa arus kas yang dihasilkan melalui dividend pada suatu saham.
Besaran dividend yield dinyatakan dalam persentase (%), dan dapat diketahui melalui perbandingan antara jumlah dividend tunai yang dibagikan dengan harga saham.
Bagi investor yang memprioritaskan investasi jangka panjang, rasio dividend yield sangat penting karena sebagai indikator Return of Investment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi.
Berbeda dengan investor yang condok pada capital gain, mungkin rasio dividend yield pengaruhnya tidak terlalu besar.
Dividen yang digunakan sebagai perhitungan hanya dividen tunai yang dibayarkan pada tahun berkaitan saja.
Dividen per lembar saham dapat diketahui dari pembagian antara jumlah total dividen tunai dibagi dengan saham beredar.
Walaupun pada prakteknya, mungkin kalian tidak perlu menghitung dividen per lembar saham karena setiap perusahaan membayar dividen selalu melaporkan dividen per sahamnya.
Sedangkan untuk harga saham dapat mengikuti harga saham saat atau sebelum pengumuman pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan.
Atau bisa juga menggunakan harga saham terbaru. Oleh karena itu, jika harus up to date, sebenarnya dividend yield dapat berubah sewaktu-waktu mengkuti kondisi pasar saham.
Selain itu, bagaimana jika perusahaan penerbit saham tidak membagikan dividen tunai di tahun terkait? Jika seperti itu maka dividend yield perusahaan tersebut adalah 0%.
Diketahui, PT. Dian Nur Rizki pada tahun 2018 membagikan dividen sebesar Rp. 30 Miliar dengan dividen per lembar sahamnya sebesar Rp. 320.
Advertisement
Diketahui pada saat pengumuman pembayaran saham, harga per lembar saham sebesar Rp. 5.380. Sedangkan harga per lembar saham saat ini adalah Rp. 5.712.
Berapakah dividend yield PT. Dian Nur Rizki jika menggunakan harga saham saat pengumuman pembayaran dividen dan harga saham saat ini?
1. Harga saham saat pengumuman pembayaran dividen
2. Harga saham saat ini
Setelah kalian menghitung dividend yield seperti di atas dan mendapatkan suatu angka persentase, lalu apa? Persentase seperti apa yang baik? Apa yang buruk?
Hmmn, tidak perlu bingung, semakin besar dividend yield maka semakin baik. Jika dari perhitungan di atas didapatkan hasil 5.95% dan 5.60%, ini artinya saham mampu memberikan keuntungan sebesar persentase tersebut melalui dividend tunai.
Jika kalian investor yang mengutamakan investasi jangka panjang dan mengandalkan dividen, maka carilah saham yang memiliki dividend yield tinggi!
Tapi, apakah dividend yield memiliki pengaruh untuk harga sahamnya sendiri? Kalau menurut saya, jikapun ada pengaruh mungkin akan kecil, alias tidak signifikan.
Alasannya karena analisis saham lebih melihat ke prospek dari bisnis perusahaan, baik labanya, dominasi pasar, dan kebijakan hukum di negaranya.
Jika suatu perusahaan memiliki aspek di atas secara baik, bisa dipastikan perusahaannya sehat dan harga saham akan naik, atau setidaknya stabil.
Dividend yield hanya sebuah variabel tersendiri bagi sebagian investor untuk memenuhi keinginannya, sama halnya jika ada investor yang tertarik hanya pada saham syariah, tambang, atau keuangan.
Contohnya adalah Google dan Facebook, sepanjang sejarah kedua perusahaan ini dividend yield nya 0%, namun masuk top 10 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Harga sahamnya condong selalu naik, ini membuktikan pasar saham bereaksi positif, dan tentu ini menjadi primadona investor.
Alasan kenapa ini bisa terjadi adalah karena prospek bisnis dari Google dan Facebook amat menggiurkan. Bisa kalian lihat sendiri, siapa penguasa internet saat ini?
Pertanyaannya, kenapa Google dan Facebook tidak membagikan dividen sehingga dividend yieldnya 0%? Apakah karena rugi?
Tidak, ini dilakukan karena laba yang mereka peroleh digunakan untuk pengembangan bisnis mereka. Jika begitu, kenapa investor masih tertarik membeli saham mereka?
Seperti yang saya singgung di atas, selain dividen ada keuntungan lain dari capital gain. Jadi, investor tipe ini pasti akan melirik saham Google dan Facebook.
Intinya, menurut saya dividend yield ini akan berpengaruh tergantung masing-masing tipe investor, tapi untuk mempengaruhi pasar saham? Saya kira tidak signifikan.
Selanjutnya:
- Pengertian saham treasury dan contoh jurnalnya.
- 13 Reksa dana pasar uang terbaik di Indonesia.
- Ciri ciri investasi bodong yang marak terjadi.
-----
Oke ya gaes, itulah penjelasan mengenai pengertian dividend yield, rumus, dan cara menghitungnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan membantu. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Ya, dividend yield merupakan faktor yang sangat dipertimbangkan bagi investor, khususnya investor yang berorientasi pada dividen.
Jadi, mengetahui apa itu dividend yield bagi investor, atau siapa saja yang mau menganalisis suatu saham, sangat penting!
Jika kamu saat ini sedang bingung dan belum mengetahuinya, berikut ini akan saya jelaskan definisi dan pengertian dividen yield, rumus, dan juga cara menghitungnya:
Sebelumnya, baca juga:
- Jenis jenis Indeks Saham di BEI.
- Cara menganalisis saham yang baik untuk pemula.
A. Pengertian Dividend Yield
Dividend Yield adalah rasio dividen yang menunjukkan seberapa banyak uang yang dihasilkan dari setiap saham yang diinvestasikan melalui pembayaran dividen tunai.Atau bisa dikatakan, investor menggunakan rasio deviden yield untuk mengetahui berapa arus kas yang dihasilkan melalui dividend pada suatu saham.
Besaran dividend yield dinyatakan dalam persentase (%), dan dapat diketahui melalui perbandingan antara jumlah dividend tunai yang dibagikan dengan harga saham.
Bagi investor yang memprioritaskan investasi jangka panjang, rasio dividend yield sangat penting karena sebagai indikator Return of Investment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi.
Berbeda dengan investor yang condok pada capital gain, mungkin rasio dividend yield pengaruhnya tidak terlalu besar.
B. Rumus Dividend Yield
Rumus dividend yield adalah pembagian antara dividend per lembar saham dengan harga saham, lalu untuk menjadikannya persentase, dikalikan 100.
Dividen yang digunakan sebagai perhitungan hanya dividen tunai yang dibayarkan pada tahun berkaitan saja.
Dividen per lembar saham dapat diketahui dari pembagian antara jumlah total dividen tunai dibagi dengan saham beredar.
Walaupun pada prakteknya, mungkin kalian tidak perlu menghitung dividen per lembar saham karena setiap perusahaan membayar dividen selalu melaporkan dividen per sahamnya.
Sedangkan untuk harga saham dapat mengikuti harga saham saat atau sebelum pengumuman pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan.
Atau bisa juga menggunakan harga saham terbaru. Oleh karena itu, jika harus up to date, sebenarnya dividend yield dapat berubah sewaktu-waktu mengkuti kondisi pasar saham.
Selain itu, bagaimana jika perusahaan penerbit saham tidak membagikan dividen tunai di tahun terkait? Jika seperti itu maka dividend yield perusahaan tersebut adalah 0%.
C. Cara Menghitung Dividend Yield
Bagaimana cara menghitung dividend yield? Setelah mengetahui rumusnya di atas, mari sekarang kita praktek untuk menghitungnya. Berikut ini contoh kasusnya:Diketahui, PT. Dian Nur Rizki pada tahun 2018 membagikan dividen sebesar Rp. 30 Miliar dengan dividen per lembar sahamnya sebesar Rp. 320.
Diketahui pada saat pengumuman pembayaran saham, harga per lembar saham sebesar Rp. 5.380. Sedangkan harga per lembar saham saat ini adalah Rp. 5.712.
Berapakah dividend yield PT. Dian Nur Rizki jika menggunakan harga saham saat pengumuman pembayaran dividen dan harga saham saat ini?
1. Harga saham saat pengumuman pembayaran dividen
2. Harga saham saat ini
D. Fungsi dan Manfaat Dividen Yield
Seperti yang sudah dikatakan di atas, kalau tujuan dividend yield adalah untuk mengetahui berapa arus kas yang didapatkan investor dari setiap lembar saham.Setelah kalian menghitung dividend yield seperti di atas dan mendapatkan suatu angka persentase, lalu apa? Persentase seperti apa yang baik? Apa yang buruk?
Hmmn, tidak perlu bingung, semakin besar dividend yield maka semakin baik. Jika dari perhitungan di atas didapatkan hasil 5.95% dan 5.60%, ini artinya saham mampu memberikan keuntungan sebesar persentase tersebut melalui dividend tunai.
Jika kalian investor yang mengutamakan investasi jangka panjang dan mengandalkan dividen, maka carilah saham yang memiliki dividend yield tinggi!
E. Pengaruh Dividend Yield
Sudah pasti dividend yield berpengaruh cukup signifikan untuk pengambilan keputusan bagi investor yang condong pada jangka panjang.Tapi, apakah dividend yield memiliki pengaruh untuk harga sahamnya sendiri? Kalau menurut saya, jikapun ada pengaruh mungkin akan kecil, alias tidak signifikan.
Alasannya karena analisis saham lebih melihat ke prospek dari bisnis perusahaan, baik labanya, dominasi pasar, dan kebijakan hukum di negaranya.
Jika suatu perusahaan memiliki aspek di atas secara baik, bisa dipastikan perusahaannya sehat dan harga saham akan naik, atau setidaknya stabil.
Dividend yield hanya sebuah variabel tersendiri bagi sebagian investor untuk memenuhi keinginannya, sama halnya jika ada investor yang tertarik hanya pada saham syariah, tambang, atau keuangan.
F. Perusahaan Besar Dengan 0% Dividend Yield
Di berbagai dunia, ada beberapa perusahaan yang dividend yield nya bernilai 0%, namun dilihat dari kapitalisasi pasar sahamnya tergolong sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia.Contohnya adalah Google dan Facebook, sepanjang sejarah kedua perusahaan ini dividend yield nya 0%, namun masuk top 10 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Harga sahamnya condong selalu naik, ini membuktikan pasar saham bereaksi positif, dan tentu ini menjadi primadona investor.
Alasan kenapa ini bisa terjadi adalah karena prospek bisnis dari Google dan Facebook amat menggiurkan. Bisa kalian lihat sendiri, siapa penguasa internet saat ini?
Pertanyaannya, kenapa Google dan Facebook tidak membagikan dividen sehingga dividend yieldnya 0%? Apakah karena rugi?
Tidak, ini dilakukan karena laba yang mereka peroleh digunakan untuk pengembangan bisnis mereka. Jika begitu, kenapa investor masih tertarik membeli saham mereka?
Seperti yang saya singgung di atas, selain dividen ada keuntungan lain dari capital gain. Jadi, investor tipe ini pasti akan melirik saham Google dan Facebook.
Intinya, menurut saya dividend yield ini akan berpengaruh tergantung masing-masing tipe investor, tapi untuk mempengaruhi pasar saham? Saya kira tidak signifikan.
Selanjutnya:
- Pengertian saham treasury dan contoh jurnalnya.
- 13 Reksa dana pasar uang terbaik di Indonesia.
- Ciri ciri investasi bodong yang marak terjadi.
-----
Oke ya gaes, itulah penjelasan mengenai pengertian dividend yield, rumus, dan cara menghitungnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan membantu. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
No comments:
Post a Comment
Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.