HOT Banget

Thursday 11 July 2019

Cara Menganalisis Saham Yang Baik Untuk Pemula

Advertisement
.

Cara Menganalisis Saham Yang Baik Untuk Pemula

– Saham merupakan bentuk investasi yang sangat populer dimanapun, investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang tinggi namun begitu pula dengan risikonya. Tapi dengan melakukan analisi saham yang baik, seseorang dapat merasakan keuntungan yang amat terasa, contoh nyatanya adalah Warrent Buffet yang merupakan investor fenomenal.

Jika kalian melihat saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, kalian akan menemukan ratusan saham yang bisa dipilih. Tapi, tidak semua saham tersebut layak untuk dipilih. Jadi ketika akan berinvestasi, melakukan analisis saham merupakan langkah wajib yang harus dilakukan oleh para investor.

Tapi saya pemula, gak paham cara menilai saham! Tidak perlu khawatir, saya ada beberapa tips bagaimana cara menganalisis saham yang baik untuk pemula sekalipun. Berikut analisis yang bisa kalian lakukan:

Sebelumnya, baca juga: Menakar risiko dan keuntungan investasi saham.
Cara Menganalisis Saham Yang Baik Untuk Pemula

Menganalisis Saham Indeks LQ45

Cara termudah dan cukup aman untuk menganalisis dan memilih suatu saham adalah mencari yang termasuk ke dalam suatu indeks. Indeks adalah pengelompokan suatu saham berdasarkan kriteria tertentu, saham yang masuk dalam indeks tersebut dinilai sebagai yang terbaik sesuai kriterianya. Nah, salah satu indeks di BEI yang terkenal adalah Indeks LQ45.

Apa itu Indeks LQ45? Baca penjelasannya di sini: Apa itu Indeks Saham LQ45?

Kenapa cukup aman? Karena saham yang dimasukkan kedalam indeks ini tentu dipilih dan dinilai oleh otoritas yang berwenang yang memiliki kemampuan analisis pasar yang baik. Jadi dalam hal ini kamu sudah sangat terbantu. Tapi ini belum selesai karena di Indeks LQ45 ada 45 saham dari 45 perusahaan, kamu perlu menganalisis dan memilih lagi mana yang menurutmu paling oke. Untuk menganalisisnya kamu bisa melakukan analisis fundamental maupun teknikal.

Teknik Analisis Saham

Dalam dunia pasar modal, khususnya investasi saham, dikenal ada dua teknik analisis yang sering digunakan, yaitu teknik analisis fundamental dan analisis teknikal. Kedua cara menilai saham tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, berikut penjelasan singkatnya:

Cara Menganalisis Saham Fundamental

Analisis saham secara fundamental sering dipakai investor untuk menilai saham yang cocok untuk investasi jangka panjang, hal ini karena teknik analisis saham fundamental menekankan pada aspek fundamental dari perusahaan yang menerbitkan saham, yaitu menilai apakah kondisi ekonomi berpengaruh buruk terhadap perusahaan, bagaimana peran perusahaan dalam industrinya, dan bagaimana kondisi perusahaan itu sendiri.

Tapi bagi seorang pemula, tentu melakukan analisis seperti di atas secara mendalam akan sangat berat. Namun itulah tantangannya, ini merupakan kesempatan bagi pemula untuk belajar cara menganalisis saham yang baik.

Pertama, kita mulai aja dulu dari yang termudah yaitu menilai kondisi perusahaan penerbit saham. Analisis ini bisa kalian lakukan dengan melihat laporan keuangan yang sudah teraudit, yang perlu kalian cermati dari laporan tersebut adalah laba tidaknya perusahaan, kebijakan manajemen, pembagian dividen, dan beberapa rasio keuangan.

Laba Rugi Perusahaan

Kemampuan melaba dari suatu perusahaan sangat penting. Laba merupakan tujuan utama dari perusahaan umum untuk tetap hidup dan eksis. Jadi saran saya untuk investor pemula, cobalah menemukan perusahaan dalam suatu indeks yang selalu melaba, akan lebih baik lagi jika laba yang dihasilkan mengalami kenaikan di setiap periodenya.
Advertisement


Pembagian Dividen

Bagi kalian yang masih minim pengalaman berinvestasi, lebih baik jangan berspekulasi terlalu banyak. Ada baiknya memprioritaskan saham dari perusahaan yang secara nyata berkinerja normal, dan salah satu indikasinya adalah rutin membayar dividen. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa operasional dan keuangan dari perusahaan dalam kondisi baik, syukur-syukur jika pembayaran dividen selama setidaknya 5 tahun terakhir selalu meningkat.

Rasio Keuangan

Yang paling pokok, mungkin kalian perlu mengetahui PER dari suatu saham, dividen perlembar saham, rasio utang perusahaan, dan pertumbuhan laba perusahaan. PER bisa kalian ketahu dengan perhitungan: Harga saham saat ini / Earning Per Share (EPS). Semakin kecil PER maka semakin baik karena menunjukkan return yang baik.

Begitu juga dengan dividen perlembar sahamnya, pilihlah saham yang memiliki dividen besar disetiap lembarnya, hal ini jelas lebih menguntungkan. Cara menghitungnya sangat mudah, tinggal membagi jumlah dividen yang dibayar dengan saham yang beredar. Selain itu, kalian juga bisa mempelajari rasio lain perusahaan, misalnya rasio utang, dan rasio profitabilitas. Kalian bisa Googling untuk mempelajarinya, sudah banyak yang membahas.

Kebijakan Manajemen

Cara menganalisis saham secara fundamental tidak bisa lepas dari karakteristik manajemen, kalian perlu mempelajarinya lewat laporan tahunan yang diterbitkan oleh perusahaan. Dalam laporan tersebut kalian akan mengetahui semua kebijakannya. Kenapa perlu tahu kebijakan? Karena kebijakan sangat mempengaruhi operasional perusahaan.

Misalkan, kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR), jika CSR dilakukan secara buruk maka bisa jadi menyebabkan masalah dikemudian hari dan akan mengganggu operasional, ujung-ujungnya akan menurunkan kemampuan melaba dari perusahaan.

4 poin analisis saham fundamental di atas bisa kalian lakukan, itu adalah cara termudah bagi pemula untuk memilih saham yang potensial. Tapi ingat, hanya lakukan analisis pada perusahaan yang sahamnya masuk pada suatu indeks, misalnya indeks LQ45 seperti yang saya jelaskan di atas.

Cara Menganalisis Saham Teknikal

Cara analisis saham teknikal lebih menekankan pada data historis dari suatu saham pada rentang waktu tertentu, misalnya data perubahan harga saham, volume perdagangan, kondisi politik, kondisi perekonomian, dan indikator pasar lainnya. Artinya, analisis saham teknikal ingin memprediksi tren harga selanjutnya dari suatu saham. Cara analisis ini lebih cocok digunakan untuk investor yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek.

Investasi saham dalam jangka pendek lebih condong pada capital gain dimana mengharapkan harga saham melonjak ketika saham akan dijual kembali, dan mendapat keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Menurut saya pribadi, cara analisis saham ini tidak cocok untuk pemula, dan saya menyarankan untuk menghindari.

Menilai Saham Blue Chip

Istilah saham blue chip sudah sangat umum dikalangan investor saham, saham yang dikategorikan blue chip dianggap berkinerja sangat baik. Walaupun sebenarnya tidak ada pihak berwenang yang mengkategorikannya, tapi sebatas para investor itu sendiri dan digunakan oleh investor itu sendiri juga. Jadi wajar jika nanti ada investor yang menilai saham A sebagai saham blue chip, sedang investor lainnya tidak menilai saham A demikian.

Walaupun tiap investor kemungkinan akan berbeda dalam menilai saham blue chip, tapi ada beberapa kategori yang biasanya digunakan, yaitu:
  • Saham dari perusahaan dengan aset dan modal yang besar
  • Saham dari perusahaan yang memiliki reputasi dan nama besar
  • Saham dari perusahaan yang kinerja keuangannya sehat dan baik
  • Saham dari perusahaan yang merupakan pemimpin di industrinya
  • Proporsi saham yang dimiliki publik (Masyarakat umum) harus cukup besar
  • Saham perusahaan yang setidaknya sudah melantai di bursa efek selama 5 tahun.

Sebagai pemula, kalian pun sudah bisa memilih dan mengkategorikan saham blue chip versimu sendiri, silahkan gunakan kategori di atas. Banyak-banyak cari info dan jangan buta membaca ya!

Memilih Saham Berdasarkan Indeks Yang Tersedia

Di Bursa Efek Indonesia, selain Indeks LQ45 masih ada beberapa indeks lain sesuai kategori yang berbeda-beda. Jika kalian kurang mantap dengan saham indeks LQ45, bisa memilih indeks lain sesuai kategori yang kalian inginkan, untuk mencari info seputar indeks kalian bisa membuka situs www.idx.co.id yang merupakan situs resmi dari BEI. Jika sudah punya indeks yang disukai, silahkan analisis saham yang berada di indeks tersebut dengan cara-cara di atas.

Selanjutnya:
- Tips dan cara memilih saham yang menguntungkan.
- Kenapa pergantian Presiden mempengaruhi harga saham perusahaan?
-----
Oke ya teman-teman semuanya, itulah beberapa cara menganalisis saham dan menilai saham yang baik untuk pemula. Semoga cara di atas bermanfaat dan membantu kalian menemukan saham terbaik. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.