Cara Memulai Usaha dan Bisnis Dengan Mudah – Menjadi seorang pegawai itu sangat membosankan, datang tepat waktu, gaji terbatas, dan kadang tidak bisa berinovasi serta berkreatifitas sesuka hati. Kalau anda merasa seperti itu, jalan keluarnya adalah dengan memulai usaha sendiri. Memulai usaha dan bisnis sendiri sangat menyenangkan, terlepas dari tantangan yang menghadang, kita bebas ngatur waktu, kelancaran usaha dan segala hal sesuai dengan ego kita.
Namun, sejuta kenikmatan menjadi pengusaha tidak semerta-merta mudah di dapatkan, setidaknya butuh kerja keras dan pengorbanan yang ekstra. Bukan hanya itu, ketika akan memulai usaha akan muncul pertanyaan yang sangat klasik “Bisnis apa yang akan dijalankan?”, “Bagaimana memulainnya?”.
Jawaban dari pertanyaan pertama mungkin dapat kalian temukan pada artikel saya sebelumnya yaitu bisnis yang cocok untuk mahasiswa dan pelajar. Kemudian untuk menjawab pertanyaan yang kedua, jawabannya sangat simple, bisa kalian temukan pada pembahasan langkah cara memulai usaha dan bisnis berikut ini :
Baca juga: Bisnis yang cocok untuk mahasiswa dan pelajar
Menentukan Produk
Langkah pertama ketika akan memulai usaha dan bisnis adalah dengan menentukan produk apakah yang akan kita komersilkan, baik produk barang maupun produk jasa. Untuk menentukan produk, anda dapat menentukannya berdasarkan tiga hal, yaitu berdasarkan keahlian, trend, atau berdasarkan peluang.
1. Menentukan Produk Berdasarkan Keahlian
Ketika apa yang sedang menjadi trend di masyarakat dan apa yang dapat di jadikan peluang tidak bisa anda jadikan bisnis karena kita kesulitan dalam menciptakan produk, maka ciptakanlah produk berdasarkan keahlian anda sendiri. Untuk melakukan ini anda harus peka terhadap skill yang kalian miliki, apakah anda pintar dalam hal teknologi, maka ciptakanlah produk teknologi, apakah anda memiliki keahlian dalam wisata, maka buatlah produk seputar wisata. Cara ini sangat tergantung dengan keahlian yang anda miliki.
2. Menentukan Produk Berdasarkan Trend
Ada saat-saat tertentu di mana masyarakat memiliki kecenderungan trend yang dapat kita manfaatkan menjadi sebuah bisnis. Sebagai contoh, belum lama ini masyarakat di booming kan dengan camilan aneka rasa yang pedas, banyak sekali masyarakat yang tiba-tiba menyukai camilan pedas, bahkan mereka antri demi mendapatkan camilan tersebut. Trend seperti ini dapat anda jadikan produk bisnis, kalian harus benar-benar jeli melihat trend seperti apa yang sedang di gandrungi oleh masyarakat konsumen.
3. Menentukan Produk Berdasarkan Peluang
Anda harus jeli melihat kebutuhan yang bermanfaat untuk konsumen, apa yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat namun belum dimiliki. Misal, seperti halnya perusahaan power bank, dulu sebelum adanya power bank, masyarakat sangat terbatas dalam penggunaan barang-barang elektronik, hal ini dimanfaatkan oleh produser-produser power bank yang melihat peluang tersebut sehingga saat ini terciptalah power bank.
Advertisement
Melakukan Studi Analisis Kelayakan Usaha
Sebelum anda memulai usaha, pastikan bahwa usaha dan bisnis yang akan di rintis layak untuk di jalankan, jangan sampai anda menjalankan usaha yang sebenarnya tidak layak. Usaha yang tidak layak hanya akan membuang-bunag waktu saja, bukannya untung tapi malah mengalami kerugian. Untuk itu, sebelum memulai usaha anda wajib melakukan analisis kelayakan usaha.
Dalam menguji kelayakan usaha yang akan kita dirikan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu biaya investasi, biaya modal kerja, dan prediksi kas masuk. Misalkan, kita akan mendirikan usaha warung bakso, yang merupakan biaya investasi meliputi berapa biaya yang dibutuhkan sampai warung bakso tersebut berdiri ( biaya bangunan, meja, kursi, dan lainya yang relatif tahan lama), untuk biaya modal kerja, kita menghitung berapa yang dibutuhkan dalam suatu waktu untuk warung bakso tersebut dapat beroperasi (biaya bahan baku bakso, gula, dan lainnya yang sekali habis), sedangkan untuk prediksi kas masuk kita menghitung laba yang kita peroleh dalam suatu waktu.
Baca selengkapkanya Analisis Kelayakan Usaha
Siapkan Modal
Cara memulai usaha dan bisnis selanjutnya adalah bagaimana kita mendapatkan modal usaha, perhatikan bagaimana anda mendapatkan modal, apakah anda akan berhutang, memakai tabungan, atau dengan cara lainnya. Pastikan bahwa modal di perhitungkan dengan tepat.
---
Dalam memulai usaha dan bisnis, anda sebaiknya juga menganalisis prospek dari bisnis yang akan di rintis, termasuk tingkat persaingan, volume target, keberlanjutan usaha. Perhatikan pula legalitas dari usaha dan bisnis yang telah di dirikan, pastikan bahwa bisnis di akui secara hukum. Selain itu, setelah usaha bisnis berhasil anda dirikan, gunakanlah strategi pemasaran yang tepat agar pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Baca selengkapnya cara memasarkan produk.
Dalam memulai usaha dan bisnis, setiap individu memiliki rintangan dan tantangan yang berbeda-beda, maka dari itu pintar-pintarlah dalam mengatasi rintangan dan tantangan yang kalian hadapi. Kunci untuk sukses adalah berusaha, berdoa, dan pantang menyerah.
Sekian artikel cara memulai usaha dan bisnis ini disajikan, semoga cara memulai usaha dan bisnis di atas dapat membantu anda dalam merintis dan mendirikan usaha. Salam sukses.
Namun, sejuta kenikmatan menjadi pengusaha tidak semerta-merta mudah di dapatkan, setidaknya butuh kerja keras dan pengorbanan yang ekstra. Bukan hanya itu, ketika akan memulai usaha akan muncul pertanyaan yang sangat klasik “Bisnis apa yang akan dijalankan?”, “Bagaimana memulainnya?”.
Jawaban dari pertanyaan pertama mungkin dapat kalian temukan pada artikel saya sebelumnya yaitu bisnis yang cocok untuk mahasiswa dan pelajar. Kemudian untuk menjawab pertanyaan yang kedua, jawabannya sangat simple, bisa kalian temukan pada pembahasan langkah cara memulai usaha dan bisnis berikut ini :
Baca juga: Bisnis yang cocok untuk mahasiswa dan pelajar
Menentukan Produk
Langkah pertama ketika akan memulai usaha dan bisnis adalah dengan menentukan produk apakah yang akan kita komersilkan, baik produk barang maupun produk jasa. Untuk menentukan produk, anda dapat menentukannya berdasarkan tiga hal, yaitu berdasarkan keahlian, trend, atau berdasarkan peluang.
1. Menentukan Produk Berdasarkan Keahlian
Ketika apa yang sedang menjadi trend di masyarakat dan apa yang dapat di jadikan peluang tidak bisa anda jadikan bisnis karena kita kesulitan dalam menciptakan produk, maka ciptakanlah produk berdasarkan keahlian anda sendiri. Untuk melakukan ini anda harus peka terhadap skill yang kalian miliki, apakah anda pintar dalam hal teknologi, maka ciptakanlah produk teknologi, apakah anda memiliki keahlian dalam wisata, maka buatlah produk seputar wisata. Cara ini sangat tergantung dengan keahlian yang anda miliki.
2. Menentukan Produk Berdasarkan Trend
Ada saat-saat tertentu di mana masyarakat memiliki kecenderungan trend yang dapat kita manfaatkan menjadi sebuah bisnis. Sebagai contoh, belum lama ini masyarakat di booming kan dengan camilan aneka rasa yang pedas, banyak sekali masyarakat yang tiba-tiba menyukai camilan pedas, bahkan mereka antri demi mendapatkan camilan tersebut. Trend seperti ini dapat anda jadikan produk bisnis, kalian harus benar-benar jeli melihat trend seperti apa yang sedang di gandrungi oleh masyarakat konsumen.
3. Menentukan Produk Berdasarkan Peluang
Anda harus jeli melihat kebutuhan yang bermanfaat untuk konsumen, apa yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat namun belum dimiliki. Misal, seperti halnya perusahaan power bank, dulu sebelum adanya power bank, masyarakat sangat terbatas dalam penggunaan barang-barang elektronik, hal ini dimanfaatkan oleh produser-produser power bank yang melihat peluang tersebut sehingga saat ini terciptalah power bank.
Melakukan Studi Analisis Kelayakan Usaha
Sebelum anda memulai usaha, pastikan bahwa usaha dan bisnis yang akan di rintis layak untuk di jalankan, jangan sampai anda menjalankan usaha yang sebenarnya tidak layak. Usaha yang tidak layak hanya akan membuang-bunag waktu saja, bukannya untung tapi malah mengalami kerugian. Untuk itu, sebelum memulai usaha anda wajib melakukan analisis kelayakan usaha.
Dalam menguji kelayakan usaha yang akan kita dirikan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu biaya investasi, biaya modal kerja, dan prediksi kas masuk. Misalkan, kita akan mendirikan usaha warung bakso, yang merupakan biaya investasi meliputi berapa biaya yang dibutuhkan sampai warung bakso tersebut berdiri ( biaya bangunan, meja, kursi, dan lainya yang relatif tahan lama), untuk biaya modal kerja, kita menghitung berapa yang dibutuhkan dalam suatu waktu untuk warung bakso tersebut dapat beroperasi (biaya bahan baku bakso, gula, dan lainnya yang sekali habis), sedangkan untuk prediksi kas masuk kita menghitung laba yang kita peroleh dalam suatu waktu.
Baca selengkapkanya Analisis Kelayakan Usaha
Siapkan Modal
Cara memulai usaha dan bisnis selanjutnya adalah bagaimana kita mendapatkan modal usaha, perhatikan bagaimana anda mendapatkan modal, apakah anda akan berhutang, memakai tabungan, atau dengan cara lainnya. Pastikan bahwa modal di perhitungkan dengan tepat.
---
Dalam memulai usaha dan bisnis, anda sebaiknya juga menganalisis prospek dari bisnis yang akan di rintis, termasuk tingkat persaingan, volume target, keberlanjutan usaha. Perhatikan pula legalitas dari usaha dan bisnis yang telah di dirikan, pastikan bahwa bisnis di akui secara hukum. Selain itu, setelah usaha bisnis berhasil anda dirikan, gunakanlah strategi pemasaran yang tepat agar pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Baca selengkapnya cara memasarkan produk.
Dalam memulai usaha dan bisnis, setiap individu memiliki rintangan dan tantangan yang berbeda-beda, maka dari itu pintar-pintarlah dalam mengatasi rintangan dan tantangan yang kalian hadapi. Kunci untuk sukses adalah berusaha, berdoa, dan pantang menyerah.
Sekian artikel cara memulai usaha dan bisnis ini disajikan, semoga cara memulai usaha dan bisnis di atas dapat membantu anda dalam merintis dan mendirikan usaha. Salam sukses.
thank you for your artikel
ReplyDeletevery very good